- Amalan Malam Nisfu Syaban untuk Wanita Saat Haid 1. Memperbanyak Dzikir 2. Memperbanyak Istighfar 3. Membaca Sholawat Nabi 4. Memperbanyak Doa 5. Membaca Dua Kalimat Syahadat
- Kapan Nisfu Syaban 2024? Jadwal Nisfu Syaban 2024 versi Pemerintah Jadwal Nisfu Syaban 2024 versi Muhammadiyah Jadwal Nisfu Syaban 2024 versi NU
Nisfu Syaban merupakan malam yang istimewa dan umat Islam dianjurkan untuk menjalankan ibadah sunnah seperti sholat dan membaca surat Yasin. Sayangnya, ibadah ini tidak bisa dikerjakan oleh wanita yang sedang haid. Lalu apa saja amalan malam Nisfu Syaban untuk wanita saat haid?
Berdasarkan penjelasan dari laman resmi Nahdlatul Ulama, wanita yang sedang haid dilarang untuk mengerjakan sholat, puasa, membaca Al-Quran, memegang dan membawa mushaf, berdiam di masjid, serta thawaf.
Meski begitu, masih ada beberapa amalan Nisfu Syaban yang dapat dikerjakan wanita saat haid. Apa saja?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amalan Malam Nisfu Syaban untuk Wanita Saat Haid
Bagi wanita yang sedang haid, ada berbagai ibadah yang tidak boleh dikerjakan, termasuk sholat sunnah, puasa, maupun membaca Al-Quran. Lantas amalan malam Nisfu Syaban apa yang bisa dikerjakan oleh wanita yang sedang haid? Mari simak penjelasannya berikut ini!
1. Memperbanyak Dzikir
Salah satu anjuran ulama saat malam Nisfu Syaban adalah memperbanyak berdzikir. Berdasarkan penjelasan pada laman resmi Majelis Ulama Indonesia, dzikir dan sholawat tidak termasuk larangan saat haid.
Anjuran memperbanyak dzikir pada Nisfu Syaban terdapat di dalam kitab Qalyûbî wa 'Umairah. Berikut ini kalimat anjurannya.
"Disarankan untuk mengisi malam hari raya, seperti Idul Fitri dan Idul Adha, dengan melakukan dzikir dan shalat, terutama shalat tasbih. Minimal, melibatkan diri dalam shalat Isya berjamaah dan meneguhkan niat untuk melaksanakan shalat Subuh berjamaah. Praktik yang sama juga dianjurkan pada malam Nisfu Syaban, awal malam bulan Rajab, dan malam Jumat karena pada waktu-waktu tersebut doa memiliki keberkahan."
2. Memperbanyak Istighfar
Tidak hanya berdzikir, kita juga masih dapat memperbanyak bacaan istighfar meski sedang haid. Malam Nisfu Syaban merupakan momen yang sangat istimewa. Pada malam ini, Allah swt memberikan pengampunan terhadap segala dosa hamba-Nya, kecuali dosa musyrik dan munafik yang menjadi penyebab perpecahan.
Maka tidak heran jika Nisfu Syaban sering disebut sebagai lailatul maghfirah atau malam pengampunan. Oleh karena itu, umat Islam disarankan untuk intensifikasi membaca istighfar, yaitu memohon ampun kepada Allah atas segala kesalahan yang telah dilakukan.
Sebab, sebagai manusia, tidak ada yang luput dari melakukan kesalahan, dosa, atau kemaksiatan. Menurut Sayyid Muhammad bin Alawi, amalan istighfar menjadi penting, terutama di momen istimewa seperti malam Nisfu Syaban.
3. Membaca Sholawat Nabi
Amalan sunnah Nisfu Syaban yang dapat dikerjakan oleh wanita haid adalah membaca sholawat nabi. Berdasarkan informasi pada laman resmi Majelis Ulama Indonesia, sholawat termasuk dalam ibadah yang boleh dikerjakan oleh wanita meskipun sedang dalam masa haid atau berhalangan.
Perintah untuk membaca sholawat nabi tercantum di dalam firman Allah SWT pada surat Al-Ahzab ayat 56 berikut.
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Artinya:
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat kepada Nabi, wahai orang-orang yang beriman bersholawatlah kalian atas Nabi dan sampaikanlah salam penghormatan kepada-Nya" (QS. Al-Ahzab: 56)
Anjuran untuk bersholawat pada bulan Syaban kemudian dipertegas oleh Ibnu Abi Al-Shoif Al-Yamani. Berikut ini kalimat anjuran dari Ibnu Abi Al-Shoif Al-Yamani.
"Sesungguhnya bulan Syaban merupakan bulan shalawat atas Nabi karena ayat 'innallaha wa malaaikatahuu yusholluuna alannabi, yaa ayyuhalladziina aamanuu sholluu alaihi wa sallimuu tasliimaa' itu turun di bulan Syaban."
Anjuran memperbanyak sholawat juga disampaikan oleh Habib Umar bin Hafidz. Beliau mengajarkan bacaan sholawat berikut ini.
اللهُمّٓ صَلِّ وسلِّم على سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ حَبيبِ الرَّحْمَنْ، عَدَدَ ما يَكونْ وما قَدْ كَانْ
Allahumma shalli wa sallim 'ala sayyidina Muhammadin habib al-Rahman, 'adada ma yakun wa ma qad kana.
Artinya:
"Ya Allah, limpahkanlah salam dan rahmat kepada junjungan kami Muhammad, kekasih Yang Maha Pemurah, sebanyak yang akan terjadi dan sebanyak yang telah terjadi."
4. Memperbanyak Doa
Meski sedang haid, kita masih boleh memanjatkan doa kepada Allah SWT. Anjuran memperbanyak doa pada malam Nisfu Syaban disampaikan di dalam hadits riwayat Al-Baihaqi berikut ini.
يَنْزِلُ اللَّهُ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِكُلِّ شَيْءٍ، إِلَّا لِرَجُلٍ مُشْرِكٍ أَوْ رَجُلٍ فِي قَلْبِهِ شِحْنَاءٌ
Artinya:
"(Rahmat) Allah swt turun ke bumi pada malam Nisfu Syaban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan)." (HR al-Baihaqi)
5. Membaca Dua Kalimat Syahadat
Amalan terakhir yang dapat kita kerjakan pada malam Nisfu Syaban meski sedang haid adalah membaca dua kalimat syahadat sebanyak-banyaknya.
Menurut Sayyid Muhammad bin Alawi dalam karyanya yang berjudul Ithmi'nânul Qulûb Bidzikri 'Allâmil Ghuyûb, seorang Muslim seharusnya memanfaatkan waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan rajin mengucapkan dua kalimat syahadat, 'La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah', terutama saat memasuki bulan Syaban dan pada malam pertengahannya.
Kapan Nisfu Syaban 2024?
Nisfu Syaban merupakan malam mulia yang jatuh pada 15 Syaban. Mengingat Syaban merupakan salah satu bulan dalam tahun Hijriah, maka apabila ingin mengetahui tentang kapan Nisfu Syaban 2024, seorang muslim perlu untuk memahami tentang penanggalan Hijriah.
Sebagai salah satu panduan, simak jadwal Nisfu Syaban 2024 yang didasarkan pada versi pemerintah, Muhammadiyah, hingga Nahdlatul Ulama (NU).
Jadwal Nisfu Syaban 2024 versi Pemerintah
Merujuk dari Kalender Hijriah Indonesia 2024 yang diterbitkan oleh Kemenag RI, diketahui bahwa 15 Syaban 1445 akan jatuh pada tanggal 25 Februari 2024. Hal tersebut menunjukkan bahwa jadwal Nisfu Syaban 2024 versi pemerintah akan jatuh pada hari Minggu, 25 Februari 2024.
Lantas kapan malam Nisfu Syaban 2024? Mengutip dari buku 'Islam yang Produktif', dijelaskan bahwa pergantian hari pada tahun Hijriah dihitung sejak Matahari terbenam atau waktu maghrib. Hal tersebut menunjukkan bahwa malam Nisfu Syaban akan dimulai pada waktu maghrib pada hari Sabtu, 24 Februari 2024.
Jadwal Nisfu Syaban 2024 versi Muhammadiyah
Selanjutnya, mari mengetahui secara lebih dekat mengenai jadwal Nisfu Syaban 2024 versi Muhammadiyah. Berdasarkan hasil Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1445 Hijriah, disampaikan bahwa 29 Syaban 1445 H akan berlangsung di tanggal 10 Maret 2024.
Apabila dihitung mundur ke belakang, maka tanggal 15 Syaban 1445 H juga akan berlangsung pada tanggal 25 Februari 2024. Hal tersebut menunjukkan bahwa jadwal Nisfu Syaban 2024 versi Muhammadiyah sama seperti pemerintah yaitu pada hari Minggu, 25 Februari 2024. Merujuk dari penjelasan tersebut, diketahui juga bahwa malam Nisfu Syaban versi Muhammadiyah juga akan berlangsung pada Sabtu, 24 Februari 2024.
Jadwal Nisfu Syaban 2024 versi NU
Lantas bagaimana dengan jadwal Nisfu Syaban 2024 versi NU? Merujuk dari laman resmi Nahdlatul Ulama, dijelaskan bahwa Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) telah merilis data hilal mengenai awal bulan Syaban. Diketahui bahwa 29 Rajab 1445 H jatuh pada Sabtu, 10 Februari 2024 sudah berada di atas ufuk.
Hal tersebut menandakan awal Syaban telah terlihat hilalnya. Lalu apabila melihat dari Kalender Hijriah Indonesia 2024, 29 Rajab 1445 H juga jatuh di hari Sabtu, 10 Februari 2024. Lebih lanjut, masih dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama disebutkan bahwa Nisfu Syaban 1445 H jatuh pada 25 Februari 2024.
Melalui penjelasan tersebut menunjukkan bahwa jadwal Nisfu Syaban 2024 versi pemerintah, Muhammadiyah, dan NU adalah sama. Secara keseluruhan jadwal Nisfu Syaban 2024 jatuh pada hari Minggu, 25 Februari 2024.
Itulah 5 amalan Nisfu Syaban untuk wanita saat haid. Meski tidak bisa sholat, berpuasa, maupun membaca Al-Quran, kita masih dapat mengerjakan amalan sunnah lainnya. Semoga bermanfaat!
(par/apl)