Koloni lebah madu atau lebah hutan mengamuk dan menyerang belasan warga di Karangnongko, Klaten. Akibat dari peristiwa itu, 13 warga dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit.
Serangan lebah madu tersebut terjadi pada Senin, 3 Juli 2023 pukul 09.30 WIB. Serangan lebah itu tepatnya terjadi di Dusun Tlompak, Desa Jiwan, Karangnongko, Klaten.
"Awalnya sarang jatuh di jalan kena angin atau gimana tidak tahu," ungkap Kadus 4 Desa Jiwan, Handayani kepada detikJateng, Senin (3/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sarang lebah itu jatuh dan membuat koloni lebah menyerang warga yang lewat dan beberapa warga yang ikut mengatasi serangan lebah tersebut juga ikut diserang.
Serangan lebah itu sempat diduga personel Damkar Satpol PP Pemkab Klaten sebagai teror tawon Vespa affinis. Namun, jenis lebah yang meneror warga ternyata lebah madu.
"Dilaporkan menyerang warga dan ada satu warga yang mencoba mengatasi tapi belum berani turun dari pohon. Kita berangkat ke lokasi, warga sudah turun dan yang kita duga tawon Vespa ternyata lebah madu atau lebah hutan," papar personel Damkar Satpol PP Klaten, Irwan Santosa.
Dikutip dari laman resmi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jogja, lebah madu adalah serangga sosial yang hidup berkoloni. Adapun koloni lebah sekitar 10 sampai 60 ribu lebah.
Berikut ini informasi lengkap seputar lebah madu yang telah dihimpun detikJateng.
Mengenal Lebah Madu
Dikutip dari Britannica lebah madu adalah lebah yang memproduksi madu dan termasuk dalam famili Apidae dan salah satu dari empat spesies yang merupakan genus Apis.
Semua lebah madu adalah serangga sosial yang hidup di sarang. Mereka memiliki tiga kasta, yaitu pekerja (lebah betina yang belum berkembang), ratu, dan drone (jantan yang tidak menyengat).
Klasifikasi Lebah Madu
Menurut laman resmi DLHK Jogja, lebah madu tak hanya menghasilkan madu saja melainkan juga serbuk sari (polen), royal jelly, propolis, lilin lebah dan racun lebah. Berikut ini klasifikasi lebah madu:
- Kerajaan: Animalia
- Filum: Arthropoda
- Subfilum: Mandibulata
- Kelas: Insekta
- Subkelas: Pterygota
- Ordo: Hymenoptera
- Subordo: Cheistograsta
- Famili: Apidea
- Spesies:
1. Apis dorsata
2. Apis mellifera
3. Apis cerana
4. Apis trigona
Jenis dan Ciri Lebah Madu
1. Lebah Ratu
Lebah ratu adalah pemimpin dalam koloni lebah madu, maka hanya terdapat satu lebah ratu saja dalam sebuah koloni. Lebah ratu ini bertugas untuk bertelur dan mengatur koloni. Selama hidupnya, lebah ratu diawasi, diberi makan dan diurus oleh lebah pekerja.
Secara fisik, lebah ratu mempunyai tubuh paling besar di antara lebah lain dalam koloni. Daur hidup lebah ratu relatif paling lama, yaitu sekitar satu tahun. Lebah ratu mempunyai sengat dan dapat menyengat berkali-kali tanpa mengalami kerusakan tubuh ataupun mati.
2. Lebah Jantan
Terdapat puluhan hingga ratusan lebah jantan dalam satu koloni. Lebah ini bersifat pemalas dan hanya terbang jauh untuk mengejar ratu (kawin) kemudian mati. Untuk makan dan minum, lebah jantan dilayani oleh lebah pekerja, lebah ini juga dikenal sangat rakus dengan makanan.
Secara fisik, tubuh lebah jantan lebih pendek dari lebah ratu dan berwarna kehitam-hitaman. Siklus hidup lebah jantan hanya beberapa bulan. Lebah ini tidak memiliki sengat.
3. Lebah Pekerja
Lebah pekerja merupakan lebah betina yang tidak dapat bertelur seperti ratu, dalam satu koloni terdapat ribuan ekor lebah pekerja. Lebah pekerja bertugas memberi makan lebah ratu dan larva, membuat sarang, mencari nektar dan tepung sari, memproses dan menyimpan madu, mencari air.
Secara fisik, tubuhnya paling kecil dan berwarna kecoklat-coklatan. Sifatnya agresif, disiplin dan bertanggungjawab. Lebah pekerja memiliki sengat tetapi akan mati setelah menyengat. Siklus hidup lebah pekerja kurang lebih 6 minggu.
Nah, itulah serba-serbi lebah madu yang sempat menyerang warga Klaten hingga dilarikan ke rumah sakit. Semoga bermanfaat, Lur!
(aku/apl)