36 Desa di Wonogiri Terancam Kekeringan, Ini Daftarnya

36 Desa di Wonogiri Terancam Kekeringan, Ini Daftarnya

Muhammad Aris Munandar - detikJateng
Selasa, 06 Jun 2023 16:18 WIB
World Water Day atau Hari Air Sedunia adalah perayaan tahunan yang dilakukan untuk kembali menarik perhatian publik pada pentingnya air bersih dan penyadaran untuk pengelolaan sumber-sumber air bersih yang berkelanjutan.
Ilustrasi kekeringan. (Foto: Getty Images)
Wonogiri -

Puluhan desa di Wonogiri berpotensi dilanda kekeringan saat musim kemarau tahun ini. Pemkab Wonogiri telah memetakan wilayah yang berpotensi terdampak kekeringan itu.

"Berdasarkan prediksi BMKG, mulai Mei sudah mulai memasuki kemarau. Salah satu tandanya sudah ada hawa mbediding yang dirasakan masyarakat. Kalau malam dingin menyeruak dan saat panas terasa terik," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Trias Budiono, kepada wartawan, Selasa (6/6/2023).

Trias mengatakan sebagai bentuk mitigasi dampak bencana musim kemarau, pihaknya telah melakukan apel 1.000 relawan di Desa Jaten, Kecamatan Selogiri, beberapa waktu lalu. Para relawan disiapsiagakan untuk menghadapi musim kemarau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maret lalu, kami (BPBD) lakukan pemetaan (wilayah yang rawan terdampak kekeringan) bekerja sama dengan camat, kades dan relawan terkait persiapan antisipasi dampak kemarau," ungkap dia.

Trias menuturkan berdasarkan pemetaan yang dilakukan itu, ada 36 desa atau kelurahan yang berpotensi terdampak kekeringan. Puluhan desa itu tersebar di tujuh kecamatan.

ADVERTISEMENT

"Ini (daerah yang dipetakan) berpotensi, belum tentu terdampak. Yang kita prediksi bisa terjadi kekurangan air bersih," jelas dia.

BPBD, kata Trias, akan membahas persoalan itu bersama sejumlah seperti camat dan intansi terkait seperti PDAM. Termasuk jumlah jiwa yang berpotensi terdampak. Terlebih saat ini sudah banyak infrastruktur air bersih khususnya di wilayah selatan.

Tris menjelaskan, upaya pengentasan kekeringan secara permanen telah dilakukan Pemkab Wonogiri. Misalnya pengeboran dan pencarian sumber air di berbagai lokasi.

Salah satunya pengangkatan air dari sumber Banyutowo di Paranggupito. Selain itu pengangkatan air bersih di Kecamatan Pracimantoro.

"Jadi ini prediksi, yang terdampak wilayah itu. Semoga tidak terjadi. Kami imbau kepada masyarakat untuk menghemat penggunaan air," kata Trias.

Menanggapi hal itu, Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan melakukan pemetaan terhadap daerah yang berpotensi terdampak kekeringan sangat penting. Dari pemetaan itu, bisa menjadi acuan Pemkab Wonogiri dalam melakukan upaya atau langkah yang bisa dilakukan.

"Bicara kemarau dan kekeringan, bukan kali pertama kita menghadapi itu," kata dia.

Ia mengatakan Pemkab Wonogiri telah fokus memberikan pelayanan penyediaan air bersih. Sehingga upaya pemenuhan air bersih oleh warga yang terdampak kekeringan sudah banyak berkurang. Maka Pemkab Wonogiri akan mengecek infrastruktur yang sudah ada.

"Nanti kita cek ulang properti dan peralatannya seperti apa, semoga layak dan tidak ada kendala. Sehingga apa? Kita bisa meminimalisir resiko kekeringan yang sudah dipetakan BPBD," kata pria yang akrab disapa Jekek itu.

Simak daftar 36 desa terancam kekeringan di halaman selanjutnya.

Menurutnya upaya pengentasan kekeringan telah dilakukan. Di antaranya dengan adanya infrastruktur hidran umum (HU). Meskipun ada yang belum sampai dengan sambungan rumah (SR). Langkah itu dinilai cukup strategis dimanfaatkan masyarakat, khususnya di wilayah Wonogiri selatan.

"Terbukti dari kemarau sebelumnya hilir mudik tangki air bersih sudah berkurang, tidak seperti dulu. Masih tetap ada tapi sudah berkurang. Pelayanan air bersih merubah struktur kebutuhan air bersih di wilayah selatan," kata Jekek.

Berikut wilayah di Wonogiri yang berpotensi terdampak kekeringan berdasarkan data BPBD Wonogiri:

1. Kecamatan Eromoko

  • Desa Ngunggahan
  • Desa Eromoko
  • Desa Tempurharjo
  • Desa Panekan
  • Desa Baleharjo
  • Desa Basuhan
  • Desa Sindukarto
  • Desa Pucung
  • Desa Tegalharjo
  • Desa Sumberharjo

2. Kecamatan Paranggupito

  • Desa Songbledeg
  • Desa Ketos
  • Desa Paranggupito
  • Desa Gudangharjo
  • Desa Gunturharjo
  • Desa Sambiharjo
  • Desa Johunut

3. Kecamatan Pracimantoro

  • Desa Wonodadi
  • Desa Trukan
  • Desa Gambirmanis
  • Desa Sedayu
  • Desa Suci

4. Kecamatan Giritontro

  • Desa Jatirejo
  • Desa Ngargoharjo
  • Desa Tlogosari
  • Desa Tlogoharjo
  • Desa Bayemharjo

5. Kecamatan Manyaran

  • Kelurahan Pagutan
  • Desa Kepuhsari
  • Desa Pijiharjo
  • Desa Karanglor

6. Kecamatan Nguntoronadi

  • Kelurahan Kedungrejo
  • Desa Wonoharjo
  • Desa Semin

7. Kecamatan Giriwoyo

  • Desa Tirtosuworo
Halaman 2 dari 2
(aku/ams)


Hide Ads