
Cuaca Ekstrem Masih Mengintai Wilayah RI Sepekan ke Depan, Ini Daftarnya
Sebagian wilayah masih berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang dalam sepekan ke depan.
Sebagian wilayah masih berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang dalam sepekan ke depan.
BMKG memperingatkan potensi cuaca ekstrem meski Indonesia sudah memasuki musim kemarau. Hujan lebat dan angin kencang diprediksi masih terjadi sepekan ke depan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem masih tinggi pada 12-18 Juli 2025. Ini wilayah yang perlu diwaspadai.
BMKG mengungkap fenomena suhu dingin di Indonesia awal Juli 2025. Berikut delapan wilayah dengan suhu paling rendah di Indonesia awal Juli.
BMKG jelaskan suhu dingin belakangan ini disebabkan oleh angin timuran, langit cerah, dan hujan. Musim kemarau juga mundur, meningkatkan potensi cuaca ekstrem.
Fenomena bediding membuat suhu udara terasa lebih dingin saat malam hingga pagi hari di musim kemarau. BMKG menjelaskan penyebab dan prediksi berlangsungnya.
Akhir-akhir ini kamu juga merasakan dingin? Tidak berkaitan dengan fenomena aphelion, tapi ini alasannya.
Fenomena bediding membuat suhu malam lebih dingin. Ini adalah kondisi normal saat musim kemarau, bukan cuaca ekstrem. Simak tips menghadapi bediding!
Fenomena bediding melanda Jogja akibat angin Monsun Australia. Begini penjelasan lengkap BMKG.
BMKG mengingatkan cuaca ekstrem dengan hujan lebat meski sebagian besar wilayah musim kemarau. Waspadai dampak bencana hidrometeorologi hingga Oktober 2025.