.webp)
Sejumlah wilayah di Kabupaten Karangasem, Bali, terancam mengalami kekeringan sehingga kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Berdasarkan pemetaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, wilayah berpotensi kekeringan tersebar di empat kecamatan.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan Desa Ban di Kecamatan Kubu berpotensi mengalami kesulitan air bersih. Bahkan, hampir seluruh wilayah Desa Ban berpotensi sulit dapat air bersih karena wilayahnya berada di bagian atas.
"Namun tak menutup kemungkinan wilayah lain yang ada di Kecamatan Kubu juga berpotensi kesulitan air bersih karena selama ini wilayah Kubu terkenal cukup kering," kata Arimbawa, Minggu (4/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, wilayah yang berpotensi kekeringan lainnya, yaitu Desa Datah bagian atas di Kecamatan Abang, Desa Seraya dan Seraya Timur bagian atas di Kecamatan Karangasem, serta Desa Bhuana Giri bagian atas di Kecamatan Bebandem.
BPBD Karangasem telah melakukan antisipasi guna memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat yang mengalami kekeringan. Antisipasi dilakukan dengan pendistribusian air bersih, tetapi harus ada permohonan dari masing-masing kepala desa (kades).
"Hingga saat ini, kami telah melakukan pendistribusian sebanyak 20 ribu liter air untuk masyarakat yang ada di Desa Ban," ucap Arimbawa.
BPBD Karangasem juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial, PMI, dan BPBD provinsi untuk bersama-sama melakukan pendistribusian air bersih jika permintaan dari masyarakat meningkat.
Arimbawa mengeklaim wilayah yang berpotensi mengalami kesulitan air bersih kali ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Hal tersebut tidak lepas dari mulai banyak program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang masuk ke desa-desa sehingga ketersediaan air bersih di wilayah yang sebelumnya kesulitan air bisa mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari.
"Untuk ke depannya, saya harap makin banyak ada program Pamsimas di Karangasem sehingga wilayah yang selama ini kesulitan air bersih terutama yang ada di bagian atas bisa menikmati air bersih," harap Arimbawa.
(iws/gsp)
