TKP Wanita Dicor di Wonogiri Kini Digaris Polisi, Ini Penampakannya

TKP Wanita Dicor di Wonogiri Kini Digaris Polisi, Ini Penampakannya

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Jumat, 02 Mei 2025 15:22 WIB
TKP wanita tewas dicor di pekarangan rumah warga di Wonogiri, Kamis (1/5/2025). Tampak area penemuan mayat kini sudah digaris polisi.
TKP wanita tewas dicor di pekarangan rumah warga di Wonogiri, Kamis (1/5/2025). Tampak area penemuan mayat kini sudah digaris polisi. Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Wonogiri -

Garis polisi tampak dipasang di area sekitar penemuan mayat wanita dicor di pekarangan warga di Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri. Lokasi penemuan jasad Dwi Hastuti (48) yang ditemukan meninggal mengenaskan itu berada di dekat kandang bebek.

Lokasi penemuan jasad Dwi Hastuti itu merupakan pekarangan rumah G, bapak tersangka JNS (34). Pantauan detikJateng di lokasi, Jumat (2/5/2025), rumah bercat hijau itu tampak sepi.

Dari luar bangunan rumah itu tampak seperti bangunan rumah pada umumnya. Lokasi penemuan jasad Dwi dicor berada di pekarangan belakang rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di area pekarangan itu terlihat lubang besar ukuran 1X2 meter, dengan kedalaman 1,5 meter. Terlihat area itu berpagar bambu dan kini digaris polisi.

Jasad Dwi Hastuti dikubur di dekat kandang unggas seperti ayam, dan bebek peliharaan G. Di sekitar lubang itu terdapat bongkahan cor setebal sekitar 5 sentimeter.

ADVERTISEMENT

Salah seorang warga sekitar, Andika Wisnu, mengaku sempat kaget saat banyak polisi mendatangi rumah G, pada Kamis (1/5). Terlebih polisi datang dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

"Saya pulang malam, habis mandi banyak mobil keluar masuk, saya tidak tahu ada apa, sekitar jam 01.00 WIB. Lalu ada bapak-bapak polisi, saya tanya ada apa? Dijawab 'ada mayat', saya kaget," kata Andika kepada awak media di rumahnya.

TKP wanita tewas dicor di pekarangan rumah warga di Wonogiri, Kamis (1/5/2025). Tampak area penemuan mayat kini sudah digaris polisi.TKP wanita tewas dicor di pekarangan rumah warga di Wonogiri, Kamis (1/5/2025). Tampak area penemuan mayat kini sudah digaris polisi. Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng

Andika mengatakan tersangka sudah tidak tinggal di rumah orang tuanya setelah menikah. Saat ini tersangka tinggal di Dukuh Brono, Desa Ngadirojo.

"Pelaku tidak pernah ada di sini, sudah berkeluarga di Brono, yang di sini rumah bapak pelaku. Kalau ke sini paling jenguk orang tuanya, tapi jarang. Sebelum bulan puasa itu sudah jarang ke sini," ujarnya.

Andika menyebut rumah bercat hijau itu hanya ditinggali G seorang diri. Namun, karena area rumah itu dipasangi garis polisi, G pun tinggal di rumah mertuanya.

Ditemui terpisah, Kapolres Wonogiri, AKBP Jarot Sungkowo, mengatakan korban berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Sementara pelaku sebagai sopir.

Korban dibunuh pada 11 Februari 2025, setelah korban dan tersangka sempat cekcok. Jasad korban kemudian dikubur oleh pekarangan rumah ayah pelaku.

"Dikubur tepat di pekarangan belakang rumah, saya lihat di situ sebagai tempat pemeliharaan bebek. Waktu pembongkaran saya pimpin langsung pukul 02.14 WIB," kata Jarot.

Dia mengatakan jasad korban tidak langsung di cor. Dia lalu memerinci kondisi korban saat ditemukan usai cor dibongkar.

"Setelah korban dibungkus plastik, kemudian dilapis dengan karpet (jarik), dimasukkan ke dalam lubang kubur kurang lebih dalamnya 1,5 meter. Kemudian ditutup papan, dan cor semen dengan batu bata," pungkasnya.




(ams/apl)


Hide Ads