Mengenal Nuzulul Quran: Pengertian, Sejarah dan Keutamaannya

Mengenal Nuzulul Quran: Pengertian, Sejarah dan Keutamaannya

Agustin Tri Wardani - detikJateng
Kamis, 30 Mar 2023 14:12 WIB
Surat Al Alaq ayat 1-5
Mengenal Nuzulul Quran: Pengertian, Sejarah dan Keutamaannya. Foto Ilustrasi Nuzulul Quran. (Foto: Getty Images/iStockphoto/artisteer)
Yogyakarta -

Nuzulul Quran merupakan peristiwa yang sangat penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Allah SWT menurunkan wahyu berupa Al-Quran sebagai pedoman hidup dan petunjuk hidup bagi seluruh umat Islam di dunia melalui Rasulullah SAW.

Dalam peristiwa Nuzulul Quran juga terdapat sejarah umat Islam untuk bisa memahami literasi. Proses penyebaran Islam yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat pun banyak perjuangan dan rintangan yang dihadapi. Malam Nuzulul Quran akan bisa kita temui di bulan Ramadhan.

Untuk dapat mengenal lebih dalam Nuzulul Quran, berikut penjelasan pengertian, sejarah, dan keutamaannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Nuzulul Quran

Dikutip dari jurnal berjudul 'Hikmah Penurunan Al-Quran secara berangsur' yang disusun oleh Maulana Dwi Kurniasih, Dyah Ayu Lestari, Ahmad Fauzi dari Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran, Nuzulul Quran adalah peristiwa awal turunnya Al Quran dari "Lauh Mahfudz ke Langit Dunia" kepada Nabi Muhammad SAW secara bertahap atau tidak diturunkan sekaligus (jumlah wahidah), tetapi diturunkan secara berangsur-angsur (munajjaman).

Turunnya ayat pertama Al-Quran yaitu Surat Al Alaq ayat 1-5 melalui perantara malaikat Jibril, di Gua Hira, Jabal Nur. Dan Al-Quran diturunkan di dua kota yaitu Mekkah dan Madinah dengan mempertimbangkan latar belakang sosio, kultural dan grafis masyarakat.

ADVERTISEMENT

Pengertian Nuzulul Quran menurut bahasa berarti "turunnya Al-Quran". Dan secara istilah Nuzulul Quran adalah pemberitahuan Allah tentang Al-Quran kepada segenap penghuni langit dan bumi dalam semua segi dan aspeknya

Sedangkan secara etimologi pengertian Nuzulul Quran berarti bacaan karena makna tersebut diambil dari قرأة atau قرآن .

Secara terminologi yang dimaksud dengan Nuzulul Quran adalah cara dan fase turunnya Al Quran dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.

Sejarah Nuzulul Quran

Proses turunnya Al-Quran ke bumi secara bertahap, di mana hal itu tidak dialami oleh kitab-kitab sebelumnya sehingga menunjukkan keagungan dan kemukjizatan Al-Quran seperti firman Allah SWT.

وَقُرْاٰنًا فَرَقْنٰهُ لِتَقْرَاَهٗ عَلَى النَّاسِ عَلٰى مُكْثٍ وَّنَزَّلْنٰهُ تَنْزِيْلًا

"Dan Al Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian." (Q.S. Al Isra: 17/106)

Dikutip dari dpk.bantenprov.go.id, Nuzulul Quran terjadi pada malam 17 Ramadhan Tahun ke 41 Kelahiran Nabi Muhammad SAW dan bertepatan pada Tahun 610 M. Nabi Muhammad SAW saat itu sedang melaksanakan Khalwat (mengasingkan diri ke tempat yang sunyi untuk bertafakur) di Gua Hira dan saat itu dirinya menerima wahyu pertama yaitu surah Al-Alaq (1-5) yang diturunkan oleh Allah SWT melalui Jibril.

Menurut Manna' al-Qaththan, terdapat dua mazhab tentang proses turunnya Al-Quran, yaitu pendapat Ibnu Abbas dan sejumlah ulama, bahwa yang dimaksud dengan turunnya Al-Quran yaitu turunnya Al-Quran secara sekaligus ke Baitul 'Izzah di langit dunia untuk menunjukkan kepada para malaikatnya bahwa betapa besar masalah ini, selanjutnya Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Pendapat ini didasarkan pada riwayat-riwayat dari Ibnu Abbas.

"Al-Quran diturunkan sekaligus ke langit dunia pada lailatul qadar. Kemudian setelah itu, ia diturunkan selama dua puluh tahun". (Hadits Riwayat Ibnu Abbas)

Pendapat kedua yaitu Al-Sya'bi yang berpendapat bahwa permulaan turunnya Al-Quran dimulai pada lailatul qadar di bulan Ramadhan, malam yang diberkahi. Sesudah itu turun secara bertahap sesuai dengan peristiwa yang mengiringinya selama kurang lebih dua puluh tiga tahun. Dengan demikian, Al-Quran hanya memiliki satu macam cara turun, yaitu turun secara bertahap kepada Rasulullah SAW.

Rasulullah tidak bisa membaca saat wahyu pertama diturunkan kepadanya, Malaikat Jibril yang diutus oleh Allah SWT memerintahkan Rasulullah untuk membaca "Iqra" (bacalah). Wahyu tersebut adalah surah Al-Alaq (ayat 1-5). Ayat ini menjadi pendorong, penggerak dan memotivasi umat Islam untuk bisa membaca.

Keutamaan Nuzulul Quran

Dikutip dari sumber yang sama, Nuzulul Quran menunjukkan kekuatan hati Rasulullah SAW dan para sahabat dalam memperjuangkan dakwah dalam menyebarkan agama Islam kepada umat manusia yang tidak mudah dan penuh tantangan. Maka dari itu, Nuzulul Quran memiliki keistimewaan dan keutamaan berikut ini.

1. Malam Turunnya Al-Quran

Malam Nuzulul Quran yang pertama yaitu malam turunnya Al-Quran dan ini tidak terjadi di malam-malam yang lain. Kitab suci Al-Quran ini diturunkan bukan untuk Nabi Muhammad sendiri tetapi untuk menjadi pembeda antara hak dan bathil juga menjadi petunjuk bagi umat Muslim.

2. Diturunkannya Wahyu yang Pertama

Wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad adalah surat Al Alaq ayat 1-5. Saat wahyu tersebut diturunkan, Nabi Muhammad sedang melakukan khalwat di Gua Hira. Setelah itu, datanglah Malaikat Jibril menyampaikan wahyu tersebut.

3. Diangkatnya Nabi Muhammad SAW Menjadi Utusan Allah dan Menjadi Nabi yang Terakhir

Tepat setelah menerima wahyu yang pertama, Nabi Muhammad diangkat menjadi seorang Rasulullah. Beliau juga merupakan Nabi terakhir dalam sejarah Islam, yang artinya Nabi yang membawa kita dari zaman jahiliyah hingga menuju zaman yang terang benderang.

Demikian informasi mengenai pengertian, sejarah, dan keutamaan Nuzulul Quran yang akan kita temui di bulan Ramadhan ini, semoga bermanfaat ya Lur!

Artikel ini ditulis oleh Agustin Tri Wardani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(apl/rih)


Hide Ads