7 Rekomendasi Takjil Buka Puasa Khas Solo, Cocok Dibagikan saat Ramadhan

7 Rekomendasi Takjil Buka Puasa Khas Solo, Cocok Dibagikan saat Ramadhan

Santo - detikJateng
Kamis, 30 Mar 2023 12:33 WIB
Serabi Solo, pancakes using coconut milk, a popular snack and breakfast item from city of Solo in Central Java region. These are the variant that add some chocolate sprinkles for some chocolatey flavor. These pancakes have thin, wide other rim as they are cooked in woks; which also caused the center part being the thickest and meatiest part. The pancakes are underlined with cut pieces of banana leaves to prevent them from sticking to the tray. A traditional woven bamboo tray is used as the base. This image was taken outdoor and used sunlight as its natural lighting source.
Serabi Solo. Foto: iStock
Solo -

Solo memiliki beragam makanan khas yang bisa jadi pilihan takjil dengan rasa yang bervariasi mulai dari manis hingga gurih. Berikut rekomendasi takjil buka puasa khas Solo yang cocok dibagikan saat Ramadhan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), takjil adalah penganan dan minuman untuk berbuka puasa. Kudapan yang umumnya dihidangkan sebagai takjil adalah kurma dan kolak. Namun seiring berkembangnya gastronomi, kudapan takjil semakin bervariasi mulai dari yang digoreng, direbus, gurih, manis, hingga segala jenis makanan ringan.

Selain terkenal dengan budaya dan batiknya, Solo juga dikenal memiliki segudang kuliner yang cocok dijadikan sebagai takjil buka puasa. Dikutip dari buku 'Kuliner Surakarta Menciptakan Rasa Penuh Nuansa' (2018) oleh Murdijati Gardjito, berikut jajanan tradisional khas Solo yang direkomendasikan sebagai takjil buka puasa dan cocok dibagikan saat Ramadhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rekomendasi Takjil Khas Solo

1. Serabi Solo

Serabi adalah jajanan tradisional khas Indonesia yang memiliki variasi berbeda-beda di setiap daerahnya. Di Solo, serabi memiliki bentuk lebar berpori halus yang memiliki pinggiran kering atau renda yang rasanya renyah dan legit.

Serabi Solo tidak disajikan dengan kuah melainkan diberi topping tertentu yang memperkaya cita rasa. Topping serabi Solo biasanya santan kental, taburan keju, nangka, atau coklat meses.

ADVERTISEMENT

Resep Kue MendutResep Kue Mendut Foto: Detikfood

2. Kue Mendut

Kue mendut juga dikenal dengan sebutan kue bugis. Kue ini merupakan jajanan tradisional khas Solo yang terbuat dari tepung ketan yang diisi dengan adonan kelapa parut dan gula merah.

Kue mendut merupakan kue kukus yang dibungkus dengan daun pisang. Dengan tekstur lembut dan isian kelapa yang renyah legit, kue mendut cocok dijadikan sebagai takjil buka puasa dan dibagikan saat Ramadhan.

3. Carang Gesing

Carang gesing adalah salah satu jajanan tradisional khas Solo yang masuk dalam jajaran kue basah. Carang gesing terbuat dari pisang, gula, santan, dan telur yang dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang.

Dengan bahan utama pisang, makanan tradisional ini bisa jadi sumber karbohidrat bagi tubuh. Selain itu, rasanya yang manis dan lembut menjadikan carang gesing salah satu kudapan pilihan takjil buka puasa.

Resep Semar MendemResep Semar Mendem Foto: Dok. Rita Murni

4. Semar Mendem

Semar mendem pada dasarnya adalah jajanan tradisional khas Solo yang mirip dengan lemper. Namun, semar mendem dibungkus dengan kulit dadar dan disajikan dengan saus vla santan yang manis dan gurih.

Rasa legit dan gurihnya ketan yang berpadu dengan manisnya isian ayam, balutan dadar, dan saus yang creamy menjadikan semar mendem salah satu kudapan yang cocok dijadikan sebagai takjil buka puasa.

5. Ledre

Ledre merupakan jajanan tradisional khas Solo yang berbahan dasar pisang, ketan, dan kelapa. Zaman dulu, ledere dibuat dari ketan mentah yang dipanggang di atas wajan lalu ditambah santan. Namun sekarang, ledre terbuat dari ketan yang sudah matang untuk mempercepat waktu pembuatan.

Setelah ledre matang, pisang kemudian ditambahkan sebagai topping. Selain pisang, topping ledre juga dapat berupa coklat, nangka, atau keju. Dengan rasa yang gurih manis dari perpaduan ketan dan pisang, ledre cocok dijadikan sebagai salah satu takjil buka puasa.

6. Kue Moho

Kue moho adalah salah satu jajanan tradisional yang populer di daerah Solo dan sekitarnya. Kue moho adalah sebutan yang biasa dipakai oleh masyarakat Jawa, sedangkan masyarakat Tionghoa biasa menyebut kue moho sebagai kue hwat kwee.

Kue moho merupakan jenis kue basah yang mirip bolu kukus dengan rasa empuk namun teksturnya lebih padat. Kue moho biasanya memiliki warna dasar putih dan bagian atasnya berwarna merah atau merah muda.

Dengan rasa yang manis dan lembut, kue moho cocok dijadikan sebagai takjil buka puasa. Selain itu, ukurannya yang terbilang ergonomis membuat kue moho cocok dibagikan saat Ramadhan.

Jajan Lenjongan Yu Sum yang Empuk Manis di Pasar GedeJajan Lenjongan Yu Sum yang Empuk Manis di Pasar Gede Foto: detikcom/Andi Annisa

7. Lenjongan

Lenjongan merupakan nama bagi segerombolan jajanan pasar yang mayoritas terbuat dari singkong. Lenjongan terdiri dari gendar, klepon, sawut, jongkong, gatot, getuk, tiwul, cenil, klepon, ketan hitam, ketan putih, atau jagung (grontol), lalu ditaburi parutan kelapa dan gula pasir maupun gula merah cair.

Dengan tekstur isian yang hampir semuanya kenyal dan rasanya yang manis, lenjongan cocok dijadikan sebagai pilihan takjil buka puasa. Selain itu, isiannya yang bervariasi juga menjadikan lenjongan pilihan takjil yang cocok dibagikan saat Ramadhan.

Itulah 7 rekomendasi takjil buka puasa khas Solo yang cocok dibagikan di bulan Ramadhan. Selamat menjalankan ibadah puasa, Lur!


Artikel ini ditulis oleh Santo, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(apl/aku)


Hide Ads