Contoh Teks Kultum Subuh Ramadhan 2023 yang Singkat dan Menginspirasi

Contoh Teks Kultum Subuh Ramadhan 2023 yang Singkat dan Menginspirasi

Santo - detikJateng
Rabu, 29 Mar 2023 19:40 WIB
Ramadan Kareem month with glowing lantern on the background of the old city with mosque. Abstract golden moon with islamic ornament. Eid Mubarak. Holy month for fasting Muslims. Vector
Contoh Teks Kultum Subuh Ramadhan 2023 yang Singkat dan Menginspirasi. Foto Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Sergey Balakhnichev)
Solo - Contoh kultum subuh Ramadhan di tahun 2023 dapat digunakan oleh siapapun yang membutuhkan referensi kultum. Berikut contoh teks kultum subuh Ramadhan 2023 yang singkat dan menginspirasi.

Umat Islam saat ini sedang menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan. Pada bulan yang suci ini, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan intensitas ibadah terutama ibadah di masjid.

Salah satu ibadah yang dilakukan umat Islam di masjid adalah sholat Subuh berjamaah. Di bulan Ramadhan, sama seperti sholat Tarawih, sholat Subuh juga biasanya akan diisi kultum singkat oleh khatib.

Berikut contoh teks kultum subuh Ramadhan 2023 yang singkat dan menginspirasi yang dikutip dari buku 'Kumpulan Kultum Terlengkap & Terbaik Sepanjang Tahun' (2020) oleh A.R. Shohibul Ulum.

Contoh Kultum Subuh Ramadhan

Assalamualaikum wr. wb.

Jamaah yang berbahagia,

Ibadah puasa tidak hanya memiliki ketentuan hukum yang menentukan sah tidaknya, tetapi juga memiliki adab tertentu yang berpengaruh terhadap pahala yang diterima oleh seseorang. Artinya, adab berpuasa sangat penting untuk diperhatikan karena menentukan kualitas ibadah ini di hadapan Allah sebagaimana nasehat Imam al-Ghazali dalam risalahnya berjudul al-Adab fid Din dalam Majmu'ah Rasail al-Imam al Ghazali yang berarti

"Adab berpuasa, yakni: mengonsumsi makanan yang baik, menghindari perselisihan, menjauhi ghibah (menggunjing orang lain), menolak dusta, tidak menyakiti orang lain, menjaga anggota badan dari segala perbuatan buruk."

Muslimin yang dicintai Allah,

Keenam adab sebagaimana disebutkan tersebut akan diuraikan satu persatu berikut ini:

Pertama,

Mengonsumsi makanan yang baik. Selama berpuasa, khususnya pada bulan Ramadhan, makanan yang sebaiknya kita konsumsi adalah makanan yang baik atau halalan thayyiban. Beberapa makanan yang baik kita konsumsi selama Ramadhan, di samping makanan pokok seperti nasi atau lainnya, adalah kurma, madu, sayuran, daging, ikan, dan sebagainya.

Intinya adalah makanan yang secara kesehatan baik untuk dikonsumsi dan juga halal secara syar'i. Syukur-syukur makanan itu ada tuntunannya di dalam agama, baik berdasarkan Al-Quran atau hadis Nabi Muhammad SAW, seperti madu dan kurma sebagaimana telah disebutkan.

Kedua,

Menghindari perselisihan. Pertengkaran atau perselisihan bisa terjadi kapan saja. Tetapi, orang-orang berpuasa sangat dianjurkan menjaga kesucian bulan Ramadhan dengan tidak melakukan pertengkaran. Untuk itu, diperlukan kesadaran penuh untuk menahan diri dari emosi yang dapat menjurus pada pertengkaran.

Sebagaimana dengan hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Bukhari, "Dan jika seseorang mengajak bertengkar atau mencela maka katakanlah, 'Sesungguhnya aku sedang berpuasa'."

Jadi, ungkapan "Aku sedang berpuasa" sebagaimana dimaksudkan dalam hadis tersebut adalah untuk menyatakan ketidaksanggupan kita untuk berselisih atau bertengkar dengan pihak lain pada bulan Ramadhan. Intinya, kita sangat dianjurkan untuk bisa menjaga perdamaian dan kerukunan bersama pada saat kita sedang berpuasa.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Ketiga,

Menjauhi ghibah/menggunjing orang lain. Menggunjing orang lain di luar bulan Ramadhan saja tidak baik, apalagi selama puasa pada bulan suci ini. Tentu dosanya lebih besar dan dapat menghilangkan pahala berpuasa itu sendiri. Oleh karena itu, setiap orang yang berpuasa perlu menyadari hal ini, sehingga bisa bersikap hati-hati dalam menjaga lisannya.

Semakin baik kita menjaga lisan, semakin banyak keselamatan kita dapatkan. Hal ini sejalan dengan hadis Rasulullah yang diriwayatkan Imam Bukhari yaitu, "Keselamatan manusia bergantung pada kemampuannya menjaga lisan."

Keempat,

Menolak dusta. Menolak berkata dusta merupakan hal penting, sebab sekali berdusta kita akan cenderung berdusta lagi untuk menutupi dusta sebelumnya. Pada saat puasa, kita harus mampu menghindari berkata dusta, karena dusta dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan pahala berpuasa.

Juga, kita harus mampu menahan diri dari melakukan sumpah palsu, sebab hal ini juga dapat merusak kualitas ibadah puasa kita. Tentu saja tidak hanya kualitas ibadah puasa kita menjadi menurun akibat dusta dan bersumpah palsu, tetapi juga kita akan mendapatkan dosa yang lebih besar.

Hal tersebut sebagaimana disinggung Rasulullah dalam hadisnya sebagaimana diriwayatkan oleh ath-Thabrani yang berarti, "Takutlah kalian terhadap bulan Ramadhan, karena pada bulan ini kebaikan dilipatkan sebagaimana dosa juga dilipatgandakan."

Hadirin hafizhakumullah,

Kelima,

Tidak menyakiti orang lain. Menyakiti orang lain baik secara fisik maupun verbal merupakan perbuatan tercela. Setiap perbuatan tercela berdampak langsung terhadap kualitas ibadah puasa kita.

Oleh sebab itu, betapa pentingnya selalu mengingat bahwa di dalam bulan Ramadhan kita benar-benar harus dapat menjaga lisan agar tidak sekali-kali menggunakannya untuk menyakiti orang lain seperti memfitnah, menghina, dan sebagainya.

Keenam,

Menjaga anggota badan dari segala macam perbuatan buruk. Pada bulan Ramadhan khususnya, hendaklah kita dapat menjaga tangan kita agar tidak kita gunakan untuk maksiat seperti memukul orang lain ataupun mencuri, dan sebagainya.

Kaki juga harus kita jaga sebaik mungkin dengan tidak menggunakannya untuk pergi ke tempat-tempat tertentu untuk berbuat maksiat dan sebagainya. Demikian pula mata dan telinga kita, hendaklah selalu kita jaga sebaik-baiknya, sehingga tidak kita gunakan untuk melakukan perbuatan maksiat yang dosanya dilipatkan dalam bulan suci ini.

Ringkasnya, jangan sampai kita berpuasa sepanjang hari, tetapi tidak mendapatkan apa-apa, selain haus dan dahaga saja. Sebab, kita banyak melanggar adab berpuasa sebagaimana dikhawatirkan oleh Rasulullah dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad yaitu, "Banyak orang yang berpuasa, namun mereka tidak mendapatkan apa pun selain dari pada lapar dan dahaga."

Hadirin yang dimuliakan Allah,

Semoga kita semua termasuk orang-orang yang mendapat rahmat dan pertolongan dari Allah, sehingga ibadah puasa tahun ini akan dapat kita laksanakan dengan sebaik-baiknya tanpa melanggar ketentuan hukum dan adab berpuasa.

Dengan cara ini insya Allah puasa kita akan diterima oleh Allah dan mendapatkan ampunan Allah yang sebesar-besarnya. Aamiin ya rabbal alamin.

Wassalamualaikum wr. wb.

Itulah contoh teks kultum subuh Ramadhan 2023 yang singkat dan menginspirasi serta bisa dijadikan sebagai referensi kultum. Semoga menginspirasi, Lur!

Artikel ini ditulis oleh Santo, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(rih/aku)


Hide Ads