Makam Tua di Klaten Ini Bernisan Kayu Ukir, Siapa Sosok yang Dikubur?

Makam Tua di Klaten Ini Bernisan Kayu Ukir, Siapa Sosok yang Dikubur?

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Sabtu, 14 Jan 2023 14:33 WIB
Makam dengan nisan kayu ukir di Dusun Nglumbang Dungik, Desa Soropaten, Kecamatan Karanganom, Klaten, Sabtu (14/1/2023).
Makam dengan nisan kayu ukir di Dusun Nglumbang Dungik, Desa Soropaten, Kecamatan Karanganom, Klaten, Sabtu (14/1/2023). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Sepasang makam unik terdapat di pemakaman umum Dusun Nglumbang Dungik, Desa Soropaten, Kecamatan Karanganom, Klaten. Kuburan tua tersebut tidak menggunakan batu atau keramik sebagai nisan tetapi menggunakan kayu berukir. Siapa sosok yang dimakamkan?

Kubur nisan kayu itu letaknya di tengah pemakaman umum. Saat detikJateng mencari tulisan nama di lokasi, tak satu pun huruf ditemukan di rumah makam (cungkup) atau di kayunya.

Panjang dua nisan kayu itu sekitar dua meter dengan bahan kayu keras yang lebih menyerupai kayu jati. Nisan berbentuk persegi panjang dengan balok kayu bersusun yang saling terkait di ujungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Balok-balok kayu segi empat itu di tiap ujungnya diukir melengkung. Ukiran melengkung tersebut menyerupai belalai gajah yang ditekuk.

Di bagian atas nisan ditutup dengan papan kayu. Di atas papan, di ujung dan pangkalnya dipasang hiasan setengah kelopak bunga seperti makam batu atau keramik pada umumnya.

ADVERTISEMENT

Sekretaris Kelompok Pegiat Cagar Budaya (KPCB) Nglumbang Dungik, Widodo menuturkan makam nisan kayu itu dari cerita sesepuh adalah makam Mbah Suro Dinanggo. Seorang prajurit pasukan Diponegoro di perang Jawa.

"Tokoh makam kijing kayu itu menurut sesepuh dusun Mbah Darmo adalah makam Mbah Suro Dinonggo. Ya Mbah Suro konon salah seorang prajurit Diponegoro," terang Widodo kepada detikJateng, Sabtu (14/1/2023).

Makam dengan nisan kayu ukir di Dusun Nglumbang Dungik, Desa Soropaten, Kecamatan Karanganom, Klaten, Sabtu (14/1/2023).Makam dengan nisan kayu ukir di Dusun Nglumbang Dungik, Desa Soropaten, Kecamatan Karanganom, Klaten, Sabtu (14/1/2023). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Makam dengan nisan atau kijing kayu itu, jelas Widodo, oleh masyarakat disebut makam Mbah Gajah. Sebab nisan kayunya berukir seperti belalai gajah.

"Mbah Suro Dinanggo di makam kijing kayu dikenal sebagai makam Mbah Gajah karena nisan seperti belalai gajah. Di Nglumbang Dungik ada dua tombak yang disimpan keturunannya," jelas Widodo.

Selain makam Mbah Suro, di sebelah sisi baratnya ada makam yang juga dituakan warga. Makam itu makam kiai Sanadi.

"Mbah Sanadi itu konon juga prajurit Diponegoro, teman Mbah Suro. Tapi makamnya biasa," imbuh Widodo.

Ketua KPCB Nglumbang Dungik, Agus Purwo Nugroho mengatakan makam itu masih dikunjungi keturunannya dan warga. Terutama setiap malam Jumat.

"Sering diziarahi dan ramainya malam Jumat. Kayunya dari kayu jati yang cukup bagus sehingga bisa bertahan lama," ungkap Agus kepada detikJateng.

Menurut pemerhati budaya Kabupaten Klaten, Yoan Nomensen nisan model kayu digunakan pada sekitar tahun 1800-an Masehi. Nisan kayu juga ditemukan di daerah lain.

"Di daerah lain juga ada. Seperti di makam Kiai Madu di Tumang, Boyolali atau di beberapa makam di jalan Wonosari, Jogja atau di Kebumen juga ada," jelas Yoan kepada detikJateng.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Nisan kayu, kata Yoan, sebenarnya tidak langka. Yang menjadikan langka dan jarang lagi ditemukan karena terjadi pencurian atau sudah rusak.

"Yang menjadikan langka karena terjadinya pencurian kayunya. Di Klaten sebenarnya ada di daerah lain tapi sudah pada rusak, di Kecamatan Juwiring ada tapi rusak dan sudah diganti bukan kayu," imbuh Yoan.

Yoan menambahkan nisan kayu juga terkait sumber daya alam wilayah. Di daerah Klaten tidak banyak ditemui karena wilayahnya banyak batu sehingga nisan banyak dari batu.

"Di Klaten tidak semua tempat pemakaman umum ada nisan kayu karena banyak batu kali dan batu bata. Nisan kayu untuk tokoh biasanya ukiran semakin banyak," pungkas Yoan yang sudah mengunjungi berbagai nisan di wilayah Klaten dan sekitarnya itu.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Mendes Yandri Susul Zulhas Tinjau Lokasi Peluncuran Kopdes Merah Putih"
[Gambas:Video 20detik]
(rih/rih)


Hide Ads