Geger Mayat Bayi Perempuan Dikubur di Kebun Warga Tlogowatu Klaten

Geger Mayat Bayi Perempuan Dikubur di Kebun Warga Tlogowatu Klaten

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Senin, 13 Jan 2025 16:23 WIB
Polisi memasang police line di lokasi temuan bayi Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Klaten, Senin (13/1/2025).
Polisi memasang police line di lokasi temuan bayi Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Klaten, Senin (13/1/2025). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng.
Klaten -

Warga Dusun Dukuhrejo, Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Klaten digemparkan dengan penemuan mayat bayi perempuan. Mayat tersebut itu ditemukan dalam kondisi terkubur di kebun belakang rumah warga.

"Ditemukannya di belakang rumah Pak Gunadi, di kebun. Bayi berjenis kelamin perempuan," jelas Kades Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Suprat Widoyo kepada detikJateng, Senin (13/1/2025) siang.

Dijelaskan Suprat, penemuan mayat bayi tersebut pertama kali diketahui pemilik rumah Gunadi saat mencangkul. Saksi kemudian melapor ke RT RW dan pemerintah desa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita mendapatkan laporan sekitar pukul 10.30 WIB tadi. Bersama-sama langsung mengecek ke lokasi," lanjut Suprat.

Dari hasil pemeriksaan bidan desa, terang Suprat, bayi tersebut baru dilahirkan saat dikuburkan. Namun dari usianya sudah saatnya lahir.

ADVERTISEMENT

"Dari pemeriksaan bu bidan tadi baru lahir tapi umur sudah wayahe (saatnya lahir). Bayi dibawa tim INAFIS ke RS Bhayangkara infonya," jelas Suprat.

Gunadi (40) menceritakan dirinya mencangkul di kebun belakang rumah untuk membersihkan rumput. Namun cangkulnya tersangkut kain yang mencurigakan.

"Saya nyangkul nanggor (terantuk) kain terus saya buka ternyata ada mayat bayinya itu. Ya mengkurep (tengkurap) sudah membusuk, sudah ada belatungnya," kata Gunadi kepada wartawan.

"Saya kaget terus panggil adik saya. Lihat terus lapor ke RW," imbuhnya.

Kapolsek Kemalang AKP Sarwoko menyatakan bayi berjenis kelamin perempuan. Usia sekitar 4 hari setelah dilahirkan berat 3,5 kilogram.

"Usia sekitar 4 hari setelah dilahirkan berat 3,5 kilogram, panjang 49 centimeter, diperkirakan meninggal sekitar 4-5 hari lalu menurut keterangan dari Dr Yuliana Purnamasari Dokter Puskesmas Kemalang," jelas Sarwoko kepada detikJateng.

Mayat bayi, lanjut Sarwoko ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB. Saksi seorang warga Gunadi sedang mencangkul di kebun.

"Saksi Gunadi sedang mencangkul di kebun yang akan ditanami jagung. Saat mencangkul menemukan kain putih, kemudian ditarik dan ditemukan mayat bayi perempuan yang sudah meninggal dan mengeluarkan bau busuk," ungkap Sarwoko.




(apl/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads