Pejuang Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS) Cabang Ngawi membongkar paksa makam. Bangunan makam yang dibongkar berada di Desa Guyung, Kecamatan Gerih.
Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto membenarkan kejadian pembongkaran makam tersebut. Pembongkaran dilakukan pada hari Minggu 12 Januari 2025.
"Betul memang ada pembongkaran makam yang dilakukan oleh Pejuang Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS) Cabang Ngawi," kata Dwi, Rabu (15/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 13 Makam Palsu di Mojokerto Dibongkar |
Dwi menyampaikan dalam pembongkaran juga mengetahui perangkat desa dan pemilik makam warga Desa setempat. Pembongkaran juga ada pengamanan dari kepolisian Polsek Geneng.
Sementara itu, Pihak Pejuang Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS) Cabang Ngawi, Budi Cahyono menyebut ada lima makam yang dibongkar. Lima makam tersebut berada di pekarangan pribadi milik warga bernama KH Khosim.
"Lokasi di pekarangan milik warga dulu bekas gundukan lokasi pembuatan batu bata merah milik Pak KH Khosim," papar Budi.
Budi menjelaskan kelima bangunan batu nisan makam dilengkapi dengan nama yang menyerupai ulama. Antara lain Syekh Maulana Muhammad Al-Misri, Syekh Maulana Sahid Al-Multi, Syekh Maulana Sahid Al-Bakri, Syekh Maulana Al-Ngalawi, Syekh Maulana Ahmad Muhammad.
Budi menambahkan pembongkaran itu telah mendapat persetujuan dan pengawalan dari perangkat desa maupun polisi. "Tentu ada alasan sehingga kami bersama pihak perangkat dan diketahui Polsek melakukan pembongkaran makam ini," tandas Budi.
(abq/iwd)