Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo dipanggil untuk hadir di DPP PDIP Jakarta pada Rabu (26/10/2022). Pria yang akrab dipanggil FX Rudy itu juga menyatakan kesiapannya untuk hadir.
Dia menganggap panggilan tersebut sebagai wujud bahwa dia masih dianggap sebagai kader di partai berlambang banteng tersebut.
Berikut ini beberapa fakta terkait pemanggilan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sempat Disebut Buntut Dukungan Terhadap Ganjar
Semula, sempat beredar kabar bahwa panggilan itu dilayangkan sebagai buntut dari dukungannya kepada Ganjar Pranowo untuk maju di pilpres.
Hal itu diungkap oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto usai melakukan klarifikasi terhadap Ganjar terkait pernyataannya siap untuk dicalonkan dalam pilpres.
"FX Rudy dipanggil hari Rabu nanti ya, pukul 11.00 WIB," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat seperti dikutip dari detikNews, Senin (24/10/2022).
Hasto mengatakan nantinya FX Rudy bakal dimintai klarifikasi dia dan Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun. Rudy bakal dimintai klarifikasi di DPP PDIP, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat.
Selama ini, FX Rudy beberapa kali menyatakan dukungannya kepada Ganjar Pranowo untuk maju dalam Pilpres 2024.
FX Rudy Akan Hadir Penuhi Panggilan
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo FX Hadi Rudyatmo siap menghadiri panggilan dari DPP partai besok. Rudy mengaku tidak ada persiapan untuk pemanggilan yang merupakan buntut dari dukungannya untuk Ganjar Pranowo sebagai capres itu.
"Saya santai mawon, orang kalau diberi punishment atau reward masih dianggap kader kalau saya gitu saya positif thinking aja, nggak pernah berpikir apapun, kecuali nek ditokke (dikeluarkan) wae," kata Rudy saat dijumpai di kediamannya, Selasa (25/10/2022).
FX Rudy Siap Dikenai Sanksi
Namun, Rudy belum tahu apakah pemanggilan tersebut untuk dimintai klarifikasi atau bukan.
"Yo ora ngerti, konsolidasi internal ya bisa saja klarifikasi, bisa dimarahi," ujar dia.
FX Rudy menegaskan bahwa ia sudah siap jika harus diberi sanksi oleh partai jika ucapannya mengenai dukungan untuk Ganjar dianggap salah.
"Nek saya wes siap kok, sanksi yo siap yang penting saya kan orientasi saya untuk kepentingan yang lebih besar untuk bangsa dan negara. Saya nggak punya pamrih apapun," jelasnya.
FX Rudy tetap loyal ke Megawati di halaman selanjutnya