Korban ledakan bahan petasan di kawasan Asrama Brimob Grogol Sukoharjo, Bripka Dirgantara Pradipta (35), masih dirawat di RSUD dr Moewardi, Kecamatan Jebres, Kota Solo. Anggota Intel Polresta Solo itu dirawat di ruang ICU.
Menurut Plt Kapolresta Solo, Kombes Alfian Nurrizal, korban mengalami luka bakar yang sangat serius. Sehingga tim dokter mengambil langkah anestesi, untuk mengurangi rasa sakit.
"Luka bakar serius pada kaki kiri dan juga bagian atas. Luka bakar 70 persen di bagian bawa," kata Alfian saat ditemui di Mapolresta Solo, Senin (26/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kaki kiri luka bakar, tidak bisa bergerak, observasi dari dokter dimungkinkan mengalami patah tulang," ucapnya.
Alfian mengatakan korban saat ini masih belum bisa dimintai keterangan dari peristiwa ledakan yang terjadi. Kendati demikian, dia menegaskan kejadian ledakan itu bukan aksi terorisme.
"Sesuai yang disampaikan Pak Kapolda Jateng, itu hasil razia kegiatan operasi mercon tersebut. Kami pastikan tidak ada bom, teror, maupun ancaman di Soloraya yang TKP-nya di Sukoharjo," pungkasnya.
Seperti diketahui, Bripka Dirgantara merupakan korban ledakan di kawasan Asrama Polisi Arumbaea di Jalan Larasati, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (25/9). Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfhi dalam kesempatan berbeda meluruskan kondisi korban mengalami luka bakar 37 persen.
"Sampai 01.30 malam tadi saya di sana. Sudah dioperasi kakinya, karena luka bakar 37 persen bagian atas," ujar Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi dalam konferensi pers di kantornya, Semarang, hari ini.
Dia meluruskan informasi sebelumnya yang menyebut korban mengalami luka bakar 70 persen. "Saya cek 37 persen luka bakar. Bagian atas ada, belum bisa bicara. Kaki ada luka terbuka," jelas Luthfi.
Alur Paket Bahan Petasan yang Meledak di Asrama Brimob
Paket berisi bahan petasan yang meledak di kawasan asrama Brimob Grogol Sukoharjo Minggu (25/9) petang disebut berasal dari Indramayu. Paket itu disebut merupakan hasil sitaan polisi setahun lalu.
Berikut ini alur perjalanan paket bahan petasan itu sebelum meledak dan melukai seorang polisi: simak lebih lengkap di halaman berikutnya...