Kecelakaan maut antara KA Batara Kresna dengan mobil di Sukoharjo menewaskan empat orang pemudik asal Jakarta. Seluruh korban tewas merupakan keluarga.
Diketahui mobil Daihatsu Sigra itu berpenumpang tujuh orang. Rombongan pemudik ini berangkat dari Jakarta untuk mudik ke Nguter Sukoharjo dan Celep Wonogiri.
Dalam perjalanan mudik itu Rudi Agus Subekti (41) mengajak istrinya bernama Linda (45), dan seorang putrinya berinisial N (15). Sementara Purwanto (50) mengajak istrinya bernama Sri Lestari (42), serta dua anaknya berinisial KLF (17), dan SUA (15).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perjalanan dari Jakarta kemarin malam. Kita tidak dikabari kalau (Purwanto) mau pulang kampung. Tahu-tahu dapat kabar disuruh ke RS, jam 09.00 WIB," kata sepupu Purwanto, Suparjo (58), saat ditemui awak media di ruang jenazah RSUD Ir Soekarno Sukoharjo, Rabu (26/3/2025).
Suparjo mengatakan korban tewas yakni Agus bersama istri dan anaknya serta Purwanto. Sementara itu, keluarga Purwanto lainnya selamat.
"Purwanto mudik sama istri dan anaknya dua, selamat semua (kecuali Purwanto). Sopirnya Agus, istri dan anaknya meninggal," ucapnya.
"(Agus dan Purwanto) Masih saudara sepupu," jelasnya.
Suparjo tidak mengetahui pemilik mobil Sigra yang dikemudikan Agus itu. Dia menuturkan Purwanto sudah lama tidak mudik Lebaran.
"Istrinya Purwanto setiap tahun mudik ke Celep. Kalau Purwanto jarang (mudik) karena sudah sakit-sakitan, 4 Lebaran baru pulang ini. Istinya tukang pijet, suaminya tidak kerja karena sudah sakit," jelasnya.
Pantauan di ruang jenazah RSUD Ir Soekarno Sukoharjo ada empat ambulans yang disiagakan. Setelah pemeriksaan rampung, jenazah tersebut akan dibawa ke kampung halaman masing-masing.
"Purwanto nanti dimakamkan di Celep," pungkasnya.
Sebagai informasi, kecelakaan antara mobil Daihatsu Sigra dengan KA Batara Kresna itu terjadi pukul 08.20 WIB tadi. Dari hasil penyelidikan awal polisi, diduga ada unsur kelalaian petugas palang KA yang berjaga.
"Dari hasil penyelidikan awal, tabrakan terjadi karena adanya kelalaian dari petugas palang pintu KA yang terlambat menutup palang KA yang mengakibatkan mobil masuk rel dan tertabrak KA," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo kepada awak media di RSUD Ir. Soekarno, Sukoharjo, Rabu (26/3).
Kecelakaan bermula saat mobil yang dikemudikan A (42) melaju dari timur ke barat. Di saat bersamaan melaju KA Batara Kresna dari selatan ke utara, karena palang pintu KA tidak tertutup, terjadilah kecelakaan itu.
Mobil sempat terlempar sekira 20 meter. Akibatnya, empat orang meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka-luka. Semua korban dilarikan ke RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo.
"Dari penyelidikan awal tersebut, kami amankan petugas palang tersebut, saat ini berada di Satlantas Polres Sukoharjo," ujarnya.
Selain petugas palang KA, polisi juga memintai keterangan Satpam Pos KA. Namun Kapolres menuturkan, petugas palang KA akan diperiksa lebih dalam.
"Satu petugas, dan kita amankan satpamnya pos. Tapi kalau melihat dari hasil penyelidikan awal, petugas palang mungkin lebih dalam pemeriksaannya," ucapnya.
(ams/apl)