Destinasi wisata seharusnya jadi tempat yang membahagiakan buat para pengunjung. Namun apa jadinya jika pengunjung yang hendak berwisata justru menjadi korban dari aksi premanisme berkedok pungutan liar alias pungli?
Simak artikel tematik #BasmiPungli di sini.
Pungli memang cukup meresahkan masyarakat. Aksi pungli terjadi biasanya tempat-tempat umum, salah satunya destinasi wisata. Di Jawa Barat, pungli sempat jadi sorotan publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah ramai soal pungli getok tarif parkir di Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung pada libur Lebaran 2024, pengunjung Curug Ciburial, Bogor juga mengeluhkan praktik pungli yang dialaminya.
Pemerintah bergerak cepat menindak para pelaku pungli. Di Masjid Raya Al Jabbar, sejumlah pelaku pungli diamankan petugas setelah Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyoroti aksi pungli yang meresahkan tersebut.
"Tidak ada tempat pungli di Jawa Barat, tinggal bagaimana kita saling kordinasi dan bersinergi untuk menghapus pungli di Jawa Barat," tegas Bey belum lama ini.
Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga menyoroti masih maraknya pungli di tempat-tempat wisata. Sandiaga meminta kegiatan merugikan itu dihilangkan dan tidak diberi ruang.
"Kita ingin bahwa tempat-tempat wisata di Indonesia aja ini baik di Curug Ciburial maupun pantai dan destinasi wisata lainnya ada 6.016 desa wisata yang sudah tergabung ini tidak memberikan ruang dan tidak menolerir adanya praktek-praktek pungli," kata dia dalam temu jurnalis mingguan di kantornya, Senin (6/5/2024).
Untuk memberantas pungli, diperlukan kerjasama semua pihak termasuk dari masyarakat itu sendiri agar wisata menjadi aman dan nyaman tanpa adanya pungli.
Kegiatan pungli, kata Sandiaga harus ditindak tegas. Ia ingin semua pemangku kepentingan untuk mengatasi perilaku oknum yang merugikan itu.
"Dan untuk memberantasnya tentunya perlu kolaborasi dari seluruh pihak, terutama pihak dari pemerintah maupun juga dari penggerak pariwisata daerah," ucap Sandiaga.
Baca juga artikel lainnya seputar #BasmiPungli di tempat wisata berikut ini:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
(bba/orb)