Pengangkutan hingga pembuangan sampah di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami keterlambatan akibat kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti banjir lumpur.
Hujan yang terus mengguyur sejak beberapa pekan belakangan turut membuat area pembuangan sampah becek dan berlumpur hingga menyulitkan kendaraan masuk menurunkan muatan sampah.
Bendahara UPT Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KBB, Agus Hermawan mengatakan keterlambatan pengangkutan dan pembuangan sampah ke TPA Sarimukti terjadi antara satu sampai dua hari.
"Betul sangat terasa jadi ada keterlambatan pengangkutan sampah dari wilayah yang sudah terlayani. Jadi misalnya (sampah) yang harusnya terbuang senin itu baru bisa dibuang Selasa atau Rabu," ungkap Agus kepada wartawan saat ditemui di Kantor UPT Kebersihan KBB, Rabu (19/10/2022).
Agus mengatakan dalam sehari pihaknya mengangkut hingga 160 ton sampah dari 10 kecamatan yang sudah terlayani. Jika terlambat sehari sampai dua hari, artinya 160 ton sampai 300 ton lebih sampah menumpuk di TPS.
"Penumpukan di TPS ya ada karena terlambat diangkut. Kalau sehari rata-rata 160 ton ya kalau dua hari tinggal ditambahkan saja. Cuma bukan tidak terangkut sampai seminggu, jadi hanya telat sehari atau dua hari saja," kata Agus.
Di tengah kendala yang terjadi di TPA Sarimukti, pihaknya tetap melayani pengangkutan sampah meskipun harus sampai malam. Hal itu karena truk pengangkut sampah memang terlambat datang ke UPT Kebersihan.
"Ini juga banyak truk yang baru datang, padahal mereka sudah antre dari hari kemarin. Jadi kasihan sopir kan harus menginap di TPA karena antre membuangnya," ucap Agus.
Saat ini pihaknya hanya memiliki sekitar 37 unit truk sampah yang bisa beroperasi. Rata-rata dalam sehari ada 50 rit pengangkutan dan pembuangan sampah ke TPA Sarimukti.
"Sebetulnya jumlah armada belum ideal, karena cuma ada 37 yang aktif. Idealnya kan 100-an armada. Tapi dimanfaatkan saja yang ada, sehari itu 50 rit karena satu mobil ada yang 2 rit," ujar Agus.
Pihaknya meminta agar aksesibilitas menuju dan di dalam kawasan TPA Sarimukti bisa segera diperbaiki agar pelayanan pembuangan sampah bisa berjalan maksimal.
"Sopir juga banyak yang mengeluh, selain harus antre lama sampai menginap, jalannya juga bahaya. Jadi di sana berlumpur, bahkan truk sampah Cimahi ada yang sampai terguling, kan kasihan kalau seperti itu," tutur Agus.
Simak Video "Video: Puluhan Pelajar Peserta Rekor MURI di Purwakarta Keracunan Makanan"
(dir/dir)