Nabi Saleh AS adalah satu dari 25 nabi dan rasul yang kisahnya tercantum dalam Al-Qur'an. Ia diutus untuk berdakwah kepada kaum Tsamud.
Dilansir dari Qishashul Anbiya susunan Ibnu Katsir terjemahan Umar Mujtahid dkk, kaum Tsamud merupakan penduduk yang makmur. Mereka tinggal di Hijir, sebuah kawasan yang letaknya antara HIjaz dan Tabuk.
Terkait kaum Tsamud disebutkan dalam surah Al A'raf ayat 73-74, Allah SWT berfirman:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
وَإِلَىٰ ثَمُودَ أَخَاهُمْ صَٰلِحًا ۗ قَالَ يَٰقَوْمِ ٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُۥ ۖ قَدْ جَآءَتْكُم بَيِّنَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ ۖ هَٰذِهِۦ نَاقَةُ ٱللَّهِ لَكُمْ ءَايَةً ۖ فَذَرُوهَا تَأْكُلْ فِىٓ أَرْضِ ٱللَّهِ ۖ وَلَا تَمَسُّوهَا بِسُوٓءٍ فَيَأْخُذَكُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ وَٱذْكُرُوٓا۟ إِذْ جَعَلَكُمْ خُلَفَآءَ مِنۢ بَعْدِ عَادٍ وَبَوَّأَكُمْ فِى ٱلْأَرْضِ تَتَّخِذُونَ مِن سُهُولِهَا قُصُورًا وَتَنْحِتُونَ ٱلْجِبَالَ بُيُوتًا ۖ فَٱذْكُرُوٓا۟ ءَالَآءَ ٱللَّهِ وَلَا تَعْثَوْا۟ فِى ٱلْأَرْضِ مُفْسِدِينَ
Artinya: "Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara mereka Shaleh. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang bukti yang nyata kepadamu dari Tuhanmu. Unta betina Allah ini menjadi tanda bagimu, maka biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apapun, (yang karenanya) kamu akan ditimpa siksaan yang pedih. Dan ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikan kamu pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah kaum 'Aad dan memberikan tempat bagimu di bumi. Kamu dirikan istana-istana di tanah-tanahnya yang datar dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan rumah; maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu merajalela di muka bumi membuat kerusakan."
Nabi Saleh AS dikenal dengan gaya dakwahnya yang lembut. Ia meminta kaumnya untuk menyembah Allah SWT dan meninggalkan segala maksiat.
Sayangnya, seruan Nabi Saleh AS tidak digubris. Kaum Tsamud justru menuduh Nabi Saleh AS terkena sihir dan tak mengerti apa yang diucapkannya.
Beberapa pendapat lain mengatakan maksud dari terkena sihir adalah orang yang bisa menerawang. Mereka akhirnya meminta Nabi Saleh AS menunjukkan mukjizatnya jika memang apa yang ia katakan tentang Allah SWT benar adanya.
Kaum Tsamud menantang Nabi Saleh AS untuk mengeluarkan unta hamil dari batu. Mereka juga menyebut ciri unta yang diinginkan secara rinci.
Sang nabi lantas berdoa kepada Allah SWT agar permintaan kaumnya dikabulkan dan ia dapat menunjukkan mukjizatnya. Sebab, kaum Tsamud mengatakan akan beriman jika mukjizat tersebut benar terjadi.
Atas kuasa Allah SWT, sebuah bongkahan batu besar tiba-tiba mengeluarkan unta besar dan hamil. Ciri-cirinya juga persis seperti apa yang dikatakan oleh kaum Tsamud.
Menyaksikan hal itu, sebagian kaum Tsamud beriman kepada Allah SWT dan mempercayai Nabi Saleh AS. Sayangnya, sebagian besar penduduk Tsamud tetap memilih ingkar dan menyekutukan Allah SWT.
Melihat hal itu, Nabi Saleh AS mencoba memperingatkan kaumnya yang ingkar. Allah SWT berfirman dalam surah Hud ayat 65,
فَعَقَرُوْهَا فَقَالَ تَمَتَّعُوْا فِيْ دَارِكُمْ ثَلٰثَةَ اَيَّامٍ ۗذٰلِكَ وَعْدٌ غَيْرُ مَكْذُوْبٍ
Artinya: "Mereka lalu menyembelih unta itu. Maka, dia (Saleh) berkata, "Bersukarialah kamu semua di rumahmu selama tiga hari Itu adalah janji yang tidak dapat didustakan."
Mereka yang ingkar diazab Allah SWT dengan guntur yang keras hingga bergelimpangan di tempat tinggalnya. Sementara itu, kaum Tsamud yang beriman mendapat perlindungan dari Allah SWT.
Wallahu a'lam.
(aeb/inf)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi