Kisah Sahabat Nabi Tidak Bayar Zakat Hingga Diabaikan Rasulullah SAW

Kisah Sahabat Nabi Tidak Bayar Zakat Hingga Diabaikan Rasulullah SAW

Diky Darmanto - detikHikmah
Jumat, 08 Mar 2024 05:00 WIB
Three camels in the desert during sunset
Foto: Getty Images/jacquesvandinteren
Jakarta -

Zakat termasuk dalam rukun Islam yang mestinya ditegakkan oleh setiap muslim, apalagi Rasulullah SAW senantiasa mengingatkan umatnya untuk membayar zakat, namun ternyata terdapat kisah sahabat nabi yang tidak membayar zakat.

Lantas sebenarnya seperti apa dalil atau hukum membayar zakat fitrah?

Berdasarkan firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 43 dijelaskan:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱرْكَعُوا۟ مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ

Artinya: "Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'".

ADVERTISEMENT

Cerita Tsalabah bin Hatif Al Anshari

Dikutip dari buku Kisah-kisah Islami Inspiratif for Kids oleh A. Septiyani mengenai kisah sahabat Nabi bernama Tsalabah bin Hatif Al-Anshari.

Tsabalah adalah salah satu sahabat Rasulullah SAW yang rajin ibadah, namun Tsalabah juga termasuk orang-orang yang miskin. Saking miskinnya diceritakan kalau dia hanya memiliki sarung yang selalu dipakai bergantian dengan istrinya.

Pada akhirnya karena merasa lama hidup dalam kemiskinan, Tsalabah menemui Rasulullah SAW meminta didoakan supaya Allah SWT mempermudah dan memperlancar rezeki Tsalabah.

Allah SWT segera mengabulkan doa Rasulullah SAW, dengan diberikan seekor anak kambing betina terlebih dahulu, hingga kemudian hari kambing tersebut terus beranak sampai Tsalabah mempunyai banyak kambing, dan menjadi orang kaya raya.

Memang awalnya kekayaan yang diberikan oleh Allah tidak membuat Tsalabah lupa, dia masih tetap melaksanakan salat berjamaah dengan Rasulullah SAW, namun semenjak kambingnya makin banyak, dia pun sering meninggalkan salat berjamaah.

Tsalabah telah berubah menjadi semakin jarang salat berjamaah, hingga Rasulullah SAW pernah menanyakan kehadiran Tsalabah kepada para sahabat lainnya.

"Adakah yang tahu keberadaan Tsalabah? Dia semakin jarang berjamaah di masjid." Ujar Rasulullah SAW.

Seorang sahabat pun menjawab, "Tsalabah sekarang telah semakin sibuk menggembalakan kambingnya, ya Rasulullah."

Rasulullah SAW berkata, "Calaka! Celakalah kamu Tsalabah! Celakalah kamu tsalabah!"

Kisah ini juga menjadi latar belakang turunnya surah At-Taubah ayat 75-76 yang isinya menyinggung kelakuan Tsalabah.

Surah At-Taubah Ayat 75:

وَمِنْهُم مَّنْ عَٰهَدَ ٱللَّهَ لَئِنْ ءَاتَىٰنَا مِن فَضْلِهِۦ لَنَصَّدَّقَنَّ وَلَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلصَّٰلِحِينَ

Artinya: "Dan diantara mereka ada orang yang telah berikrar kepada Allah: "Sesungguhnya jika Allah memberikan sebahagian karunia-Nya kepada kami, pastilah kami akan bersedekah dan pastilah kami termasuk orang-orang yang saleh".

Surah At-Taubah Ayat 76:

فَلَمَّآ ءَاتَىٰهُم مِّن فَضْلِهِۦ بَخِلُوا۟ بِهِۦ وَتَوَلَّوا۟ وَّهُم مُّعْرِضُونَ

Artinya: "Maka setelah Allah memberikan kepada mereka sebahagian dari karunia-Nya, mereka kikir dengan karunia itu, dan berpaling, dan mereka memanglah orang-orang yang selalu membelakangi (kebenaran)."

Lantas seorang sahabat yang masih kerabat Tsalabah memberitahukan kepadanya perihal Allah yang menurunkan firman tersebut, Tsalabah pun segera menemui Rasulullah SAW untuk memberikan zakatnya.

Rasulullah SAW tidak menerima zakat Tsalabah dan berkata, "Sesungguhnya Allah telah melarangku untuk menerima zakat mu."

Tsalabah sangat terkejut mendengar ucapan Rasulullah SAW, sampai dia mencoba menarik simpati Nabi Muhammad SAW dengan menaburi debu di atas kepalanya, namun Rasulullah tetap tidak peduli dengannya.

Tsalabah tidak berputus asa, dia menemui Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib supaya menerima zakatnya, namun Tsalabah hanya mendapatkan jawaban, "Bagaimana mungkin kami menerima sesuatu sedangkan Rasulullah SAW tidak menginginkannya?"

Pelajaran Berharga Kisah Tsalabah

Dilansir dari buku Dasyatnya Syukur yang ditulis oleh Prof. Dr. Komaruddin Hidayat pelajaran yang dapat diambil dari kisah Tsalabah tidak mau membayar zakat. Kisah Tsalabah ini sama seperti Qarun, kikir akan membawa manusia menuju kehancuran di dunia dan akhirat, detikers harus sadar kalau harta hanyalah kepunyaan Allah SWT.

Demikianlah kisah sahabat nabi tidak membayar zakat, bayar zakat tepat waktu serta sempurnakan dengan infak dan sedekah, sebagai rasa syukur kita kepada Allah SWT.




(lus/lus)

Hide Ads