Ayat 1000 Dinar Surat Apa? Ini Waktu Membaca dan Keutamaan untuk Rezeki

Ayat 1000 Dinar Surat Apa? Ini Waktu Membaca dan Keutamaan untuk Rezeki

Tia Kamilla - detikHikmah
Rabu, 17 Des 2025 05:45 WIB
Ayat 1000 Dinar Surat Apa? Ini Waktu Membaca dan Keutamaan untuk Rezeki
Foto: Getty Images/iStockphoto/Choreograph
Jakarta -

Ayat 1000 Dinar sering disebut sebagai amalan yang dipercaya bisa membuka pintu rezeki dan mendatangkan ketenangan hidup. Tidak sedikit orang yang rutin membacanya, terutama saat sedang menghadapi masalah ekonomi atau merasa hati sedang gelisah.

Dikutip dari buku Keajaiban 1000 Dinar karya H. Miftahur Rahman, hal ini sejalan dengan keyakinan bahwa orang yang dekat dengan Allah SWT dan rajin beribadah akan diberi rezeki yang baik dan penuh keberkahan. Sebaliknya, ketika seseorang menjauh dari-Nya, keberkahan rezeki pun dapat berkurang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini sebagaimana ditegaskan Allah SWT dalam surah Al-Araf ayat 96,

وَلَوْ اَنَّ اَهْلَ الْقُرٰٓى اٰمَنُوْا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكٰتٍ مِّنَ السّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ وَلٰكِنْ كَذَّبُوْا فَاَخَذْنٰهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ

ADVERTISEMENT

Wa lau anna ahlal-qurā āmanū wattaqau lafataḥnā 'alaihim barakātim minas-samā'i wal ardḍi wa lākin każżabū fa akhażnāhum bimā kānū yaksibūn(a).

Artinya: "Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, niscaya Kami akan membukakan untuk mereka berbagai keberkahan dari langit dan bumi. Akan tetapi, mereka mendustakan (para rasul dan ayat-ayat Kami). Maka, Kami menyiksa mereka disebabkan oleh apa yang selalu mereka kerjakan."

Namun, meski namanya cukup populer, masih banyak yang belum benar-benar paham Ayat 1000 Dinar itu berasal dari surat apa dan apa makna di baliknya.

Berikut adalah penjelasan lengkap tentang Ayat 1000 Dinar, mulai dari asal ayatnya, waktu yang dianjurkan untuk membacanya, hingga keutamaan yang terkandung di dalamnya menurut ajaran Islam.

Ayat 1000 Dinar Terdapat dalam Surat Apa?

Ayat 1000 Dinar merupakan potongan dari akhir ayat 2 dan seluruh ayat 3 dalam surat At-Talaq. Di dalamnya terdapat janji Allah SWT bahwa setiap hamba yang bertakwa akan diberi jalan keluar dari kesulitan, bahkan rezeki yang datang dari arah yang tidak disangka-sangka.

Ayat ini juga mengajarkan pentingnya tawakal. Allah SWT menegaskan bahwa Dia akan mencukupi kebutuhan orang yang berserah diri kepada-Nya. Setiap urusan telah Allah atur dengan ukuran dan ketentuan yang pasti, sebagaimana dijelaskan dalam buku Rahasia Jalur Langit: Jalan Cepat Menuju Sukses karya Fitri Anggraini.

Kisah Asal Usul Ayat 1000 Dinar

Surat At-Talaq ayat 2–3 dikenal dengan sebutan Ayat 1000 Dinar. Nama ini tidak muncul begitu saja, tetapi berasal dari sebuah kisah yang berkembang di tengah masyarakat tentang seorang pedagang dan pengalamannya mengamalkan ayat tersebut.

Dikisahkan, seorang pedagang bermimpi bertemu Nabi Khidir AS yang memberinya petunjuk untuk bersedekah sebanyak 1.000 dinar emas. Selain itu, ia juga diajarkan untuk mengamalkan surat At-Talaq ayat 2–3 sebagai ikhtiar agar selalu diberi keselamatan dan dijauhkan dari berbagai marabahaya.

Pedagang tersebut kemudian mengamalkan ayat itu dengan penuh keyakinan. Seiring waktu, ia merasakan pertolongan Allah SWT datang dari arah yang tidak disangka-sangka. Dalam sebuah perjalanan ke negeri seberang, kapal yang ditumpanginya mengalami kecelakaan dan hancur. Namun, ia menjadi satu-satunya orang yang selamat, bahkan harta yang dibawanya pun tetap utuh.

Setelah terdampar di sebuah daratan, hidup pedagang itu berubah. Ia akhirnya dipercaya menjadi pemimpin atau raja di wilayah tersebut. Dari kisah inilah surat At-Talaq ayat 2–3 kemudian dikenal dengan sebutan Ayat 1000 Dinar.

Kisah ini menguatkan pesan yang terkandung dalam ayat tersebut, bahwa siapa pun yang bertakwa dan bertawakal kepada Allah SWT akan diberi jalan keluar dari kesulitan, dicukupi kebutuhannya, serta diberi rezeki dari arah yang tidak terduga.

Bacaan Lengkap Ayat 1000 Dinar

Berikut adalah bacaan lengkap ayat 1000 dinar dalam teks arab, latin dan terjemahannya yang bisa diamalkan:

وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ ٢ وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

Wa may yattaqillāha yaj'al lahụ makhrajā wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal 'alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja'alallāhu likulli syai`ing qadrā.

Artinya: "Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu." (QS At-Talaq: 2-3).

Mengutip buku Tak Henti Engkau Berlari Dikejar Rezeki Amalan-Amalan Dahsyat Sumber Kekayaan dan Kemakmuran karya Taufiq FR, Ibnu Katsir menjelaskan bahwa ayat "Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak dia duga," merupakan pesan yang ditujukan kepada semua umat Islam di dunia dalam upaya mencari rezeki.

Pesan ini mengingatkan bahwa manusia sering kali terlalu sibuk mengejar rezeki dengan caranya sendiri, tanpa memahami dari mana rezeki itu sebenarnya datang. Akibatnya, usaha yang dilakukan justru membuat diri merasa lelah, mudah emosi, dan hasil yang didapat tidak sebanding dengan tenaga yang sudah dikeluarkan.

Waktu yang Dianjurkan Membaca Ayat 1000 Dinar

Ayat 1000 Dinar dapat diamalkan sebagai bagian dari doa harian untuk memohon kelapangan rezeki dan ketenangan hati. Meski doa bisa dipanjatkan kapan saja, ada beberapa waktu yang dikenal lebih baik dan lebih mustajab, sehingga amalan ini bisa dilakukan dengan lebih maksimal jika dibaca pada waktu-waktu tertentu.

Adapun waktu yang dianjurkan untuk membaca Ayat 1000 Dinar antara lain sebagai berikut:

1.Setelah salat Tahajud, terutama di sepertiga malam terakhir.

2. Menjelang waktu Subuh, saat suasana masih tenang dan doa lebih mudah dipanjatkan.

3. Setelah salat Subuh, dengan meluangkan waktu sejenak sebelum beranjak dari tempat salat.

4. Waktu sahur, khususnya di bulan Ramadan, sebagai momen mendekatkan diri kepada Allah SWT.

5. Sebelum memulai aktivitas harian, sebagai ikhtiar agar langkah yang dijalani diberi kelancaran dan keberkahan.

Keutamaan Ayat 1000 Dinar dalam Ajaran Islam

Dalam ayat ini, Allah SWT menjanjikan jalan keluar bagi hamba-Nya yang bertakwa dan berserah diri kepada-Nya.

Ayat ini menegaskan bahwa rezeki tidak selalu datang dari cara yang bisa diperkirakan manusia. Allah SWT mampu memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka, asalkan hamba-Nya tetap menjaga ketakwaan dan tawakal.

Selain itu, Ayat 1000 Dinar juga mengajarkan bahwa Allah SWT akan mencukupi kebutuhan orang yang benar-benar bergantung kepada-Nya. Hal ini menenangkan hati, terutama saat seseorang berada dalam kondisi sulit atau sedang merasa khawatir akan masa depan.

Melalui ayat ini, umat Islam juga diingatkan agar tidak hanya sibuk mengejar rezeki, tetapi tetap taat dan percaya bahwa setiap urusan telah Allah tetapkan dengan ukuran dan ketentuan yang paling baik.

Cara Mengamalkan Ayat 1000 Dinar dalam Kehidupan Sehari-hari

Mengacu pada buku Shalat Dhuha untuk Wanita karya Zakiyah Ahmad, Ayat Seribu Dinar dapat diamalkan melalui beberapa langkah sederhana. Amalan ini sebaiknya dilakukan dengan hati yang tenang, fokus, dan penuh keyakinan kepada Allah SWT agar manfaatnya lebih terasa.

1. Membaca Surah Al-Fatihah 1.000 kali

Amalan diawali dengan membaca Surah Al-Fatihah sebanyak 1.000 kali. Waktu yang dianjurkan adalah pada malam pertama setiap bulan Hijriah.

2. Membaca Surah Al-Maidah ayat 114

Setelah selesai membaca Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca Surah Al-Maidah ayat 114 sebagai doa untuk memohon rezeki dan keberkahan dari Allah SWT. Berikut adalah bunyi surah Al-Maidah ayat 114,

قَالَ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ اللّٰهُمَّ رَبَّنَآ اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَاۤىِٕدَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا لِّاَوَّلِنَا وَاٰخِرِنَا وَاٰيَةً مِّنْكَ وَارْزُقْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ

Qāla 'īsabnu maryamallāhumma rabbanā anzil 'alainā mā'idatam minas-samā'i takūnu lanā 'īdal li'awwalinā wa ākhirinā wa āyatam minka warzuqnā wa anta khairur-rāziqīn(a).

Artinya: "Isa putra Maryam berdoa, 'Ya Allah Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan-Mu. Berilah kami rezeki. Engkaulah sebaik-baik pemberi rezeki.'"

3. Membaca Ayat Seribu Dinar 21 kali

Selanjutnya, bacalah Ayat Seribu Dinar sebanyak 21 kali dengan penuh harap dan doa agar Allah SWT memberi kemudahan dan kecukupan rezeki.

4. Membaca Asma Allah SWT 10 kali

Sebagai penutup, perbanyak zikir dengan menyebut nama-nama Allah SWT sebanyak 10 kali untuk memohon kelapangan rezeki dan kecukupan hidup.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِسْمِكَ يَا فَتَّاحُ يَا رَزَّاقُ يَا كَرِيمُ يَا غَنِي يَا كَافِي يَا بَسِيطُ

Bacaan latin: allahumma inni as aluka bismika yaa fattaahu yaa razzaqu yaa kariimu yaa ghaniyyu yaa kaa fii yaa basiit.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada Mu dengan nama Mu, wahai Yang memberi rezeki, wahai Yang membuka, wahai yang memberi karunia, wahai Yang Maha Kaya, wahai Yang mencukupi, wahai Yang membentangkan".

Membaca ayat 1000 dinar ini dianjurkan dilakukan secara rutin dan disertai sikap tawakal, agar setiap doa yang dipanjatkan dapat dipermudah dan dikabulkan oleh Allah SWT.




(dvs/dvs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads