Dalam Islam, Allah SWT Maha Pemurah. Banyak amalan sederhana yang tampak ringan dikerjakan, namun memiliki ganjaran pahala yang sangat besar. Bahkan, beberapa di antaranya bisa dilakukan di sela aktivitas harian tanpa membutuhkan tenaga atau waktu yang lama.
Dalam hadits Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah engkau meremehkan kebaikan sekecil apa pun." (HR Muslim)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut beberapa amalan ringan dengan pahala besar yang bisa diamalkan setiap muslim dalam kehidupan sehari-hari.
Amalan Ringan Berpahala Besar
1. Dzikir
Dikutip dari buku Fikih Sunnah - Jilid 2 karya Sayyid Sabiq, dzikir merupakan amalan yang sangat mudah, cukup dengan lisan dan hati yang hadir.
5. عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: من قال حين يصبح: سبحان الله وبحمده مائة مرة، غفرت ذنوبه وإن كانت أكثر من زبد البحر
Artinya: Abu Hurairah mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barang siapa bersabda, 'Subhan-Allahi wa bihamdih' seratus kali ketika pagi, dosa-dosanya akan dilenyapkan bahkan jika mereka sama dengan luasnya buih di laut." (HR Bukhari dan Muslim)
Ada beberapa dzikir yang ringan dikerjakan namun berpahala besar yakni bacaan Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar, La ilaha illallah.
Rasulullah SAW bersabda,
"Dua kalimat yang ringan di lisan, berat di timbangan, dan dicintai oleh Allah: Subhanallahi wa bihamdih, Subhanallahil 'azhim." (HR Bukhari dan Muslim)
2. Senyum kepada Sesama
Senyum sering dianggap hal sepele, padahal nilainya sangat besar di sisi Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda,
"Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah." (HR Tirmidzi)
Dalam hadits lain disebutkan, "Sesungguhnya, pintu-pintu kebaikan itu banyak; tasbih, tahmid, takbir, tahlil (dzikir), amar makruf nahi munkar, menyingkirkan penghalang (duri, batu) dari jalan, menolong orang, sampai senyum kepada saudara pun adalah sedekah." (HR Dailamy)
Senyum tidak memerlukan biaya, tidak menguras tenaga, namun mampu menghadirkan pahala dan mempererat ukhuwah.
3. Mengucapkan Salam
Menyebarkan salam adalah amalan yang dianjurkan dalam Islam. Selain menumbuhkan rasa persaudaraan, salam juga bernilai pahala.
Rasulullah SAW bersabda,
"Kalian tidak akan masuk surga sampai beriman, dan tidak sempurna iman kalian sampai saling mencintai. Maukah aku tunjukkan sesuatu yang jika kalian lakukan akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian." (HR Muslim)
4. Membaca Tasbih, Tahmid, dan Takbir Setelah Salat
Amalan ini sering terlewat, padahal pahalanya sangat besar.
Dalam hadits Muslim diriwayatkan oleh Samurah ibn Jundab dikutip dari Kitab Ihya' Ulumiddin karya Imam Al Ghazali, Rasululah SAW bersabda:
عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدَبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « أَحَبُّ الْكَلاَمِ إِلَى اللَّهِ أَرْبَعٌ سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ. لاَ يَضُرُّكَ بَأَيِّهِنَّ بَدَأْتَ.
Artinya: Dari Samurah bin Jundub, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Ada empat ucapan yang paling dicintai Allah SWT: Subhanallah (Mahasuci Allah), Alhamdulillah (segala puji hanya milik Allah), Laa ilaaha illallah (tiada tuhan selain Allah), dan Allahu Akbar (Allah Maha Besar). Engkau memulai dari yang mana saja, tidak ada masalah."
5. Menyingkirkan Gangguan dari Jalan
Islam mengajarkan kepedulian sosial, bahkan dalam hal yang sederhana. Hanya dengan memindahkan batu, duri, atau sampah yang membahayakan, seseorang bisa meraih pahala sedekah.
Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda,
"Menyingkirkan gangguan dari jalan adalah sedekah." (HR Bukhari dan Muslim)
6. Niat Baik dalam Setiap Aktivitas
Mengutip buku Fiqih Niat karya Umar Sulaiman Asyqar, disebutkan bahwa niat adalah inti dari amal. Aktivitas sehari-hari seperti bekerja, memasak, atau merawat keluarga bisa bernilai ibadah jika diniatkan karena Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda dalam riwayat Bukhari dan Muslim:
إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَ إِنَّمَالِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى
Artinya: "Setiap amal perbuatan itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan apa yang dia niatkan."
7. Membaca Al-Qur'an
Tak perlu menunggu waktu lama atau target banyak. Membaca Al-Qur'an satu ayat pun sudah bernilai pahala.
Perintah membaca dan mengamalkan Al-Qur'an termaktub dalam surah Fathir ayat 29-30,
اِنَّ الَّذِيْنَ يَتْلُوْنَ كِتٰبَ اللّٰهِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْفَقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰهُمْ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً يَّرْجُوْنَ تِجَارَةً لَّنْ تَبُوْرَ لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُم مِّن فَضْلِهِ ۚ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ
Artinya: "Sungguh, orang-orang yang selalu membaca kitab Allah, mendirikan salat, dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan tersembunyi dan terang benderang. Mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi agar Allah menyempurnakan untuk mereka pahala mereka dan menambahi mereka dengan sebagian karunia-Nya. Sungguh Allah maha pengampun lagi maha penerima syukur."
Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda,
"Barang siapa membaca satu huruf dari Kitab Allah, maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh." (HR Tirmidzi)
Dalam hadits lain disebutkan,
"Rasulullah SAW bersabda, 'Allah berfirman, 'Siapa yang cukup sibuk membaca Al-Qur'an dan berdzikir, niscaya Kuberikan kepadanya anugerah paling utama yang pernah Kuberikan kepada mereka yang berdoa.' Perumpamaan keutamaan kalam ilahi dibanding ucapan yang lain seperti keutamaan Allah terhadap makhluk-Nya'."
(dvs/kri)












































Komentar Terbanyak
Sosok Pria Muslim Hentikan Penembakan Massal Yahudi di Pantai Bondi
Benarkah Malaikat Tidak Masuk Rumah yang Ada Anjingnya? Ini Penjelasan Ulama
Bolehkah Rujuk Tanpa Menikah Ulang Setelah Talak 1?