Arti Sholawat Nabi Muhammad dan Keutamaan Membacanya bagi Umat Islam

Arti Sholawat Nabi Muhammad dan Keutamaan Membacanya bagi Umat Islam

Tia Kamilla - detikHikmah
Rabu, 12 Nov 2025 17:46 WIB
Ilustrasi dzikir, berdoa, dan sholawat.
Ilustrasi sholawat. Foto: Yourillustration/Pixabay
Jakarta -

Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW bukan sekadar lantunan doa, tetapi juga bentuk cinta dan rasa hormat umat Islam kepada Rasulullah SAW. Dengan bersholawat, kita mengingat keteladanan beliau yang penuh kasih, sabar, dan membawa rahmat bagi seluruh alam.

Umat Islam sangat dianjurkan untuk perbanyak membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Anjuran ini bahkan ditegaskan langsung oleh Allah SWT dalam Al-Qur'an. Oleh karena itu, penting bagi kita mengetahui arti sholawat kepada Nabi Muhammad SAW dan keutamaannya. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.

Pengertian Sholawat Menurut Islam

Menurut buku Kumpulan Shalawat Nabi Super Lengkap karya Ibnu Watiniyah, secara Bahasa, sholawat artinya doa, memberi berkah, dan ibadah. Secara istilah, sholawat adalah ungkapan sanjungan, kekaguman, sekaligus permohonan seorang hamba kepada Allah SWT melalui ungkapan mulia agar Allah SWT senantiasa memuliakan Nabi Muhammad SAW. Orang yang membaca sholawat dinilai ibadah dan berpahala. Sholawat juga merupakan bentuk pengakuan atas kerasulan sekaligus kecintaan kepada Rasulullah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, merujuk pada buku Mukjizat Shalawat karya Habib Abdullah Assegaf dan Hj. Indriya R. Dani, shalawat berasal dari kata shalaat. Sholawat berasal dari bentuk jamak kata "shalaat". Artinya adalah doa untuk mengingat Allah SWT secara terus menerus.

Hanya sholawat ibadah yang Allah SWT sendiri juga melakukannya. Sholawat sangat dahsyat sehingga Allah SWT menjalankannya sendiri dan memerintahkan malaikat juga manusia untuk bersholawat kepada Rasulullah SAW. Semakin banyak kita bersholawat, semakin bertambah cinta kita kepadanya, Allah SWT pun akan mencintai kita.

ADVERTISEMENT

Dalil tentang Perintah Membaca Sholawat

Masih mengutip sumber sebelumnya, sholawat kepada Nabi Muhammad SAW tidak hanya dilakukan oleh umat manusia. Allah SWT dan para malaikat juga bersholawat kepada Rasulullah SAW. Adapun perintah membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW terdapat di dalam Al-Quran surat Al-Ahzab ayat 56 yang berbunyi:

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Innallāha wa malā'ikatahū yuṣallūna 'alan-nabiyy(i), yā ayyuhal-lażīna āmanū ṣallū 'alaihi wa sallimū taslīmā(n).

Artinya: "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."

Cara Allah dan para malaikat bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW berbeda dengan cara kita bersholawat untuk Nabi Muhammad SAW. Allah SWT bersholawat dengan cara menurunkan rahmat-Nya. Cara para malaikat bersholawat adalah memohon ampunan dan memberi penghormatan untuk Rasulullah SAW.

Selain itu, dijelaskan juga dalam buku Mukjizat Shalawat karya Habib Abdullah Assegaf dan Hj. Indriya R. Dani, perintah bersholawat juga terdapat di dalam Al-Quran surat Yunus ayat 10, berikut adalah ayatnya:

دَعْوٰىهُمْ فِيْهَا سُبْحٰنَكَ اللّٰهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيْهَا سَلٰمٌۚ وَاٰخِرُ دَعْوٰىهُمْ اَنِ الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ

Da'wāhum fīhā subḥānakallāhumma wa taḥiyyatuhum fīhā salām(un), wa ākhiru da'wāhum anil-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn(a).

Artinya: "Doa mereka di dalamnya adalah "Subhānakallāhumma" ('Maha Suci Engkau, ya Tuhan kami') penghormatan mereka di dalamnya adalah (ucapan) salam, dan doa penutup mereka adalah "Alḥamdu lillāhi rabbil 'ālamīn" ('segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam')."

Masih mengutip buku yang sama, dalam hadits Riwayat Ibnu Majah dan Thabrani, Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةٌ لَمْ تَزَلْ الْمَلَائِكَةُ تُصَلِّي عَلَيْهِ مَا صَلَّى عَلَيَّ فَلْيَقِلَّ عِنْدَ مَنْ ذَلِكَ أَوْ لِيَكْثُرْ

Man shallā 'alayya ṣalātan lam tazal al-malā'ikatu tuṣallī 'alayhi mā shallā 'alayya, falyaqill 'inda dzālika aw liyaktsur.

Artinya: "Barangsiapa bersholawat kepadaku, malaikat juga akan mendoakan keselamatan yang sama baginya. Untuk itu, bersholawatlah meski sedikit atau banyak."

Dalam hadits berikutnya yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا

Man shallā 'alayya ṣalātan ṣallallāhu 'alayhi bihā 'ashran.

Artinya: "Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali."

Maksud dari hadits di atas adalah bahwa Allah SWT akan memberi sepuluh rahmat bagi orang yang bersholawat kepada Rasulullah SAW meski sekali saja.

Keutamaan Membaca Sholawat bagi Umat Islam

Masih merujuk pada buku Kumpulan Shalawat Nabi Super Lengkap, terdapat beberapa keutamaan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW bagi umat Islam yang membacanya, berikut adalah keutamaannya:

1. Menjadi Manusia Paling Mulia di Sisi Rasulullah SAW

Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Nasai dan Ibnu Hibban dari Ibnu Mas'ud, Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya manusia yang paling utama dengan aku besok pada hari kiamat ialah mereka yang paling banyak membaca sholawat untukku." (HR. Nasai dan Ibnu Hibban dari Ibnu Mas'ud).

2. Mendapat Syafaat di Hari Kiamat

Keutamaan ini tertuang dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Thabrani dari Abu Darda', Rasulullah SAW bersabda:

"Siapa yang bersholawat untukku pada waktu pagi sepuluh kali dan pada waktu sore sepuluh kali, dia akan mendapat syafaatku pada hari kiamat." (HR.Thabrani dari Abu Darda).

3. Ditinggikan Derajatnya 10 Kali

Umat Islam yang sering membaca sholawat, Allah SWT berjanji akan meninggikan derajatnya 10 kali, memberikan 10 kebajikan, menghapuskan 10 kejahatan, dan membebaskan dari segala kemunafikan.

4.Dikabulkan dan Dimudahkan Hajatnya

Keutamaan ini juga tertuang dalam hadits riwayat Ibnu Najar dari Jabir, Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa bershalawat untukku dalam sehari seratus kali, Allah mendatangkan hajatnya seratus hajat, yang tujuh puluh untuk akhiratnya, dan yang tiga puluh untuk dunianya." (HR. Ibnu Najar dari Jabir).

5. Pengganti Zakat dan Sedekah

Keutamaan sholawat selanjutnya adalah sebagai pengganti zakat dan sedekah bagi orang-orang yang tidak memiliki kewajiban berzakat dan tidak memiliki kelebihan harta. Hal ini dijelasakan dalam hadits riwayat Ibnu Mardawaih, Rasulullah SAW bersabda:

"Bersholawatlah kepadaku karena sholawatmu itu menjadi zakat (penghening jiwa, pembersihan dosa) bagimu." (HR. Ibnu Mardawaih).

6. Dikabulkannya Segala Doa

Membaca sholawat kepada Nabi Muhammad menjadi sebab dikabulkannya doa. Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya doa itu terhenti antara langit dan bumi, tidak akan naik sedikit pun doa itu ke atas sehingga engkau bershalawat untuk Nabimu." (HR. Atturmudzi).

7. Diampuni Dosanya oleh Allah SWT

Membaca sholawat bisa menghapus segala dosa yang kita perbuat selama di dunia. Dijelaskan dalam hadits dari Zaid bin Rafi', Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa membaca sholawat untukku pada tiap-tiap hari Jumat, Allah mengampuni dosanya meskipun dosa itu sebanyak buih lautan." (HR.dari Zaid bin Rafi').

8. Dimudahkan dari Segala kesulitan dan Kesusahan dalam hidupnya.

Keutamaan membaca sholawat terakhir adalah akan dimudahkan dari segala kesulitan dan kesusahan dalam hidup kita. Rasulullah SAW bersabda:

"Perbanyak membaca sholawat untukku. Sesungguhnya yang demikian itu akan melepaskan semua kesulitan dan hilangnya segala kesusahan."




(inf/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads