.webp)
- Asal-usul Sholawat Nuridzati
- Bacaan Sholawat Nuridzati Lengkap
- Keutamaan Membaca Sholawat Nuridzati 1. Mendapat Sepuluh Kali Lipat Rahmat dari Allah 2. Dihapuskan Dosa dan Ditinggikan Derajat 3. Mendapat Syafaat Rasulullah di Hari Kiamat 4. Dikabulkan Doanya 5. Menenangkan Hati dan Menghilangkan Kesedihan 6. Mendekatkan Diri kepada Allah dan Rasulullah
Sholawat menjadi cara bagi seorang muslim untuk mengungkapkan rasa cinta dan hormat kepada Nabi Muhammad SAW sekaligus memohon keberkahan dari Allah SWT. Salah satu sholawat yang banyak diamalkan umat Islam adalah Sholawat Nuridzati.
Asal-usul Sholawat Nuridzati
Sholawat Nuridzati berarti "Cahaya Dzatku" atau "Cahaya Keilahian". Sholawat ini dikenal sebagai salah satu sholawat yang memiliki makna tauhid mendalam. Disebut "Nuridzati" karena menggambarkan cahaya hakiki dari dzat Nabi Muhammad SAW, yang menjadi perantara rahmat Allah SWT kepada seluruh makhluk.
Dikutip dari buku Kitab Shalawat Terlengkap Sepanjang Masa: Segala Macam Bacaan Shalawat dan Artinya Plus Fadhilah-fadhilahnya karya M. Saleh, Sholawat Nuridzati disusun berdasarkan ilham ruh Imam Abul Hasan As Syadzili. Beliau adalah seorang wali dan sufi yang terkenal pada zamannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut sejumlah ulama sufi, Sholawat Nuridzati diyakini berasal dari ilham para wali Allah yang mendapatkan kasyaf (penyingkapan batin) tentang hakikat nur Muhammad. Ada pula riwayat bahwa sholawat ini pertama kali disusun oleh Sayyid Ahmad al-Badawi, seorang wali besar dari Mesir, kemudian tersebar luas di dunia Islam, termasuk di Nusantara.
Bacaan Sholawat Nuridzati Lengkap
Dikutip dari buku 5 Shalat Pembangun Jiwa karya Nasrudin Abd. Rohim, berikut bacaan Sholawat Nuridzati dalam tulisan Arab, latin dan artinya:
ΩΩΩΩ°ΩΩΩ ΩΩ Ψ΅ΩΩΩΩΩ ΩΩΨ³ΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΨ¨ΩΨ§Ψ±ΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩ° Ψ³ΩΩΩΩΨ―ΩΩΩΨ§ Ω ΩΨΩΩ ΩΩΨ―Ω ΩΩΨ§ΩΩΩΩΩΩΨ±Ω Ψ§ΩΨ°ΩΩΨ§ΨͺΩΩ ΩΩΨ§ΩΨ³ΩΩΨ±ΩΩ Ψ§ΩΨ³ΩΩΨ§Ψ±ΩΩ ΩΩΩ Ψ³ΩΨ§Ψ¦ΩΨ±Ω Ψ§ΩΩΨ£ΩΨ³ΩΩ ΩΨ§Ψ‘Ω ΩΩΨ§ΩΨ΅ΩΩΩΩΨ§ΨͺΩ ΩΩΨΉΩΩΩΩ° Ψ§Ω°ΩΩΩΩ ΩΩΨ΅ΩΨΩΨ¨ΩΩΩ ΩΩΨ³ΩΩΩΩΩ Ω
Arab latin: Allahumma sholli wa sallim wa baarik 'ala syayyidina Muhammadin-nuridzati wassirris saari fii sairil asmai washifaati wa 'ala alihi wa sohbihi wa sallim.
Artinya: "Ya Rabb, berikanlah rahmat keselamatan dan berkah kepada junjungan kita Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam. (Beliau) merupakan cahaya Dzat (Allah) dan merupakan rahasia yang mengalir pada seluruh nama dan sifat dan berikanlah pula salam sejahtera, barokah atas kekurangan para sahabatnya."
Keutamaan Membaca Sholawat Nuridzati
Dirangkum dari buku Fadilah Selawat Menuju Cinta Kepada Rasulullah Kajian Kitab Tanbih al-Gafilin dan Tanqih al-Qoul al-Hatsits karya Zulfa Maulida, berikut keutamaan membaca sholawat:
1. Mendapat Sepuluh Kali Lipat Rahmat dari Allah
Rasulullah SAW bersabda,
"Barang siapa bersholawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali, menghapuskan sepuluh kesalahan, dan mengangkatnya sepuluh derajat." (HR Ahmad dan Nasa'i)
Ini menunjukkan bahwa setiap satu kali sholawat membawa limpahan rahmat yang berlipat ganda. Dengan kata lain, semakin sering seseorang bersholawat, semakin besar pula rahmat Allah SWT yang turun kepadanya.
2. Dihapuskan Dosa dan Ditinggikan Derajat
Membaca sholawat termasuk bentuk dzikir yang membawa ampunan. Dalam setiap sholawat terkandung doa agar Allah mengampuni dosa pembacanya serta mengangkat derajatnya di sisi-Nya.
3. Mendapat Syafaat Rasulullah di Hari Kiamat
Rasulullah bersabda, "Barang siapa bersholawat kepadaku ketika mendengar namaku disebut, maka wajib baginya mendapatkan syafaatku pada hari kiamat." (HR Abu Dawud)
4. Dikabulkan Doanya
Dalam banyak riwayat disebutkan bahwa sholawat adalah penghias doa. Rasulullah bersabda,
"Setiap doa akan tertahan antara langit dan bumi sampai dibacakan sholawat untuk Nabi." (HR Tirmidzi)
5. Menenangkan Hati dan Menghilangkan Kesedihan
Membaca sholawat dengan penuh cinta dan keikhlasan dapat menenangkan jiwa. Dalam dzikir, lantunan sholawat sering menumbuhkan suasana damai dan bahagia.
Sholawat ibarat cahaya yang menerangi hati dari kegelapan dunia dan kesedihan hidup.
6. Mendekatkan Diri kepada Allah dan Rasulullah
Semakin sering seseorang bersholawat, semakin kuat pula ikatannya dengan Rasulullah. Dalam hadits disebutkan,
"Orang yang paling dekat denganku di hari kiamat adalah yang paling banyak bersholawat kepadaku." (HR Tirmidzi)
Wallahu a'lam.
(dvs/kri)
Komentar Terbanyak
Perbandingan Biaya Umrah Mandiri vs Travel, Ini Perkiraannya
Ma'ruf Amin Dukung Renovasi Ponpes Pakai APBN: Banyak Anak Bangsa di Sana
Gus Irfan soal Umrah Mandiri: Pemerintah Saudi Izinkan, Masa Kita Larang?