5 Sholawat Penyejuk Hati, Yuk Amalkan agar Senantiasa Tenang!

5 Sholawat Penyejuk Hati, Yuk Amalkan agar Senantiasa Tenang!

Devi Setya - detikHikmah
Rabu, 29 Okt 2025 08:00 WIB
Ilustrasi orang sedang memanjatkan doa
ilustrasi sholawat Foto: Pixabay/Mohamed_hassan
Jakarta -

Dalam kehidupan yang penuh ujian dan keresahan, hati manusia kerap dilanda kegelisahan, cemas, dan lelah. Salah satu amalan yang diajarkan Rasulullah SAW untuk menenangkan hati dan mendekatkan diri kepada Allah SWT adalah membaca sholawat.

Bacaan sholawat bukan sekadar bentuk pujian kepada Nabi Muhammad SAW, tetapi juga penyejuk hati dan pembuka keberkahan hidup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari buku Mukjizat Shalawat karya Habib Abdullah Assegaf, secara bahasa, sholawat berasal dari kata shalaat yang berarti doa atau pujian untuk mengingat Allah SWT secara terus menerus. Dalam konteks Islam, sholawat berarti doa agar Allah SWT memberikan rahmat, kesejahteraan, dan kemuliaan kepada Nabi Muhammad SAW.

Allah SWT sendiri memerintahkan umat Islam untuk bersholawat dalam firman-Nya,

ADVERTISEMENT

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."
(QS. Al-Ahzab: 56)

Ayat ini menunjukkan betapa mulianya kedudukan Nabi Muhammad SAW dan betapa besar anjuran bagi umatnya untuk selalu memperbanyak sholawat.

Sholawat Penyejuk Hati

Ada beberapa sholawat yang bisa diamalkan sebagai penyejuk hati. Berikut diantaranya:

1. Sholawat Jibril

صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد

Bacaan latin: Shallallahu 'ala Muhammad

Artinya: "Semoga Allah melimpahkan sholawat atas Muhammad."

Sholawat Jibril dapat diamalkan 1000x setelah selesai mengerjakan sholat Fardhu.

Setelah selesai membaca sholawat Jibril, dapat membaca do'a tawassul dengan menyertakan hajat.

اللَّهُمَّ إنّي أَسْفَلكَ وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ نَبِي الرَّحمة. يَا سَيِّدِي يَا مُحَمّد. إِنِّي أَتَوَسَّلُ بِكَ إِلَى رَبِّي فَشَفَعْهُ فِي لِقَضَاءِ حَام تي. وَهِيَ

Bacaan latin: "Aallahumma Inni Asaluka wa Atawajjahu Ilayka Binabiyyika Muhammmad. Nabiyyir Rahmah Yaa Sayyidi Yaa Muhammad. Inni Atawassilu Bika Ilaa Rabbi Fasyafiqghu Fii Liqadhaai Haajaati... Wa Hiya...... (Sebutkan Hajat Kita)."

2. Sholawat Ibrahimiyah

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Arab latin: Allahumma shalli 'alaa muhammadin wa'alaa aali muhammadin kamaa shallaita 'alaa ibraahiima wa'alaa aali ibrahiima, wabaarik 'alaa muhammadin wa 'alaa alii muhammadin kamaa baarakta 'alaa ibraahima wa 'alaa aali ibraahima, fil 'aalamiina innaka hamiidun majiidun.

Artinya: "Duhai Allah, berikanlah sholawat (tambahan rahmat dan sanjungan) kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad sebagaimana kamu telah memberikan sholawat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Dan, berkahilah Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberkahi Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya, Engkau Maha Terpuji dan Maha Pemurah bagi seluruh alam."

3. Sholawat Al Fatih

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِ نَا مُحَمَّدٍنِ الْفَاتِحِ لِمَا اُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الْحَقَّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي اِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْ رِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيْمِ

Arab latin: Allahumma shalli wa sallim wa barik 'ala sayyidina Muhammadinil Fatihi lima ughliqa, wal khatimi lima sabaqa, wan nashiril haqqa bil haqqi, wal hadi ila shiratin mustaqim. Shallallahu 'alayhi, wa 'ala ālihi, wa ashhabihi haqqa qadrihi wa miqdarihil 'azhim.

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah sholawat, salam, dan keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad saw., pembuka apa yang terkunci, penutup apa yang telah lalu, pembela yang haq dengan yang hak, dan petunjuk kepada jalan yang lurus. Semoga Allah melimpahkan sholawat kepadanya, keluarga dan para sahabatnya dengan hak derajat dan kedudukannya yang agung."

4. Sholawat Nariyah

اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَــمَّدِ ࣙالَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وِصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

Bacaan latin: Allâhumma shalli shalâtan kâmilatan wa sallim salâman tâmman `alâ sayyidinâ Muḫammadinil-ladzi tanḫallu bihil-`uqadu wa tanfariju bihil-kurabu wa tuqdlâ bihil-ḫawâiju wa tunâlu bihir-raghâ'ibu wa ḫusnul-khawâtimi wa yustasqal-ghamâmu biwajhihil-karîmi wa `alâ âlihi wa shaḫbihi fî kulli lamḫatin wa nafasin bi`adadi kulli ma`lûmilak(a).

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau".

5. Sholawat Munjiyat

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْاٰفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ

السَيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَـــا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَـــاتِ

Bacaan Latin: Allâhumma shalli 'alâ Sayyidinâ Muhammadin wa 'alâ âli Sayyidinâ Muhammadin shalâtan tunjînâ bihâ min jamî'il ahwâli wal âfât wa taqdhî lanâ bihâ jamî'al hâjat wa tuthahhirunâ bihâ min jamî'is sayyiât wa tarfa'unâ bihâ 'indaka a'lad darajât wa tuballighunâ bihâ aqshal ghâyat min jamî'il khairâti fil hayâti wa ba'dal mamât.

Artinya: "Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, dengan shalawat itu, Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan menakutkan dan dari semua cobaan. Dengan shalawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami, dengan shalawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan, dengan shalawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat yang paling tinggi, dengan shalawat itu, Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati".

Keutamaan Membaca Sholawat

Membaca sholawat memiliki banyak keutamaan yang tak hanya bernilai ibadah, tetapi juga memberi ketenangan batin dan menumbuhkan cinta kepada Rasulullah SAW. Dirangkum dari buku Shalawat: Amalan Hebat Jalan Selamat Dunia dan Akhirat karya Emas Agus Prastyo Wibowo, berikut beberapa keutamaan sholawat:

1. Mendapatkan Syafaat Rasulullah SAW di Hari Kiamat

Rasulullah bersabda,

"Barang siapa bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali." (HR. Muslim)

Setiap kali seorang muslim mengucapkan sholawat, Allah memberikan sepuluh rahmat kepadanya, sebuah ganjaran yang luar biasa besar.

2. Menjadi Penebus Dosa dan Penghapus Kesalahan

Sholawat juga menjadi bentuk dzikir yang dapat melembutkan hati dan menghapus dosa kecil. Dengan memperbanyak sholawat, seorang hamba diingatkan untuk selalu mendekat kepada Allah dan meneladani Rasulullah SAW.

3. Mendatangkan Ketenangan dan Kedamaian Hati

Banyak ulama menyebutkan bahwa membaca sholawat secara istiqamah mampu menentramkan jiwa yang gelisah. Irama lembut sholawat membuat hati lebih tenang, pikiran jernih, dan hidup terasa lebih ringan dijalani.




(dvs/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads