Wudhu dengan Air Mineral Sah atau Tidak? Ini Penjelasan Lengkap

Wudhu adalah salah satu syarat sah sholat. Umumnya, wudhu menggunakan air bersih untuk membasuh anggota tubuh yang disyariatkan.

Dari Ibnu Umar RA berkata, Rasulullah SAW bersabda:

"Allah tidak menerima sholat seseorang tanpa bersuci dan tidak menerima sedekah dari hasil ghulul." (HR Muslim)

Hadits di atas menunjukkan betapa pentingnya wudhu dalam Islam. Bahkan, sholat seseorang tidak diterima jika belum berwudhu.

Menurut buku 125 Masalah Thaharah susunan Muhammad Anis Sumaji, wudhu harus dilakukan dengan air yang suci dan mensucikan. Islam mengenal yang namanya air mutlak, yaitu air yang memiliki hukum suci dan menyucikan.

Penyebutan air mutlak karena secara materi sudah suci dan bisa digunakan untuk bersuci. Ustaz Mukhsin Mathe melalui bukunya Rahasia Butiran Air Wudhu: Menurut Al Quran dan As Sunnah menjelaskan sejumlah air mutlak yang bisa digunakan untuk berwudhu yaitu air hujan, air sumur, air sungai, air laut, air salju, atau air di dalam kolam.

Bagaimana dengan air mineral? Apakah air tersebut boleh digunakan untuk berwudhu?

Sah Hukumnya Menggunakan Air Mineral untuk Wudhu

Ustaz Abdul Somad dalam bukunya Ustaz Abdul Somad Menjawab mengatakan sah menggunakan air mineral untuk wudhu. Hal ini berlaku selama air tersebut tidak berubah warna, rasa dan bau.

Air mineral adalah air biasa yang sudah melalui proses sinar ultraviolet. Terkait air mineral kemasan yang banyak beredar di pasaran yang bersumber dari air sumur, air hujan, air dari mata air pegunungan, atau air laut yang sudah difilter menjadi air tawar. Fungsi dari proses sinar ultraviolet untuk membersihkan bakteri yang ada di air tersebut agar aman untuk dikonsumsi tubuh.

Pada proses pembuatannya sendiri, air mineral umumnya tak bercampur dengan barang-barang yang sifatnya najis. Dengan begitu, air mineral masih air biasa dan dihukumi sebagai air mutlak.

Jumlah Air yang Digunakan untuk Berwudhu

Syarat sah wudhu menggunakan air sekitar 625 ml. Dari Anas bin Malik RA berkata,

"Rasulullah SAW berwudhu dengan satu mud (air) dan mandi dengan satu sha' sampai lima mud air." (HR Bukhari dan Muslim)

Perlu dipahami, satu mud sama dengan 625 mililiter. Adapun, untuk mandi wajib memerlukan empat mud yang kira-kira 2,5 liter air.

Dari Abdullah bin Umar RA berkata Rasulullah SAW bertemu Sa'ad pada waktu berwudhu, lalu Rasulullah SAW bersabda,

"Alangkah borosnya wudhumu itu hai Sa'ad." Sa'ad berkata, "Apakah di dalam berwudhu ada pemborosan?" Rasulullah SAW bersabda, "Ya, meskipun kamu berada di sungai yang mengalir." (HR Ibnu Majah)

Tata Cara Wudhu yang Benar

Dikutip buku Hafal Luar Kepala Tata Cara dan Bacaan Shalat Wajib serta Sunnah oleh H M Amrin Rauf, berikut tata cara wudhu yang benar.

1. Diawali dengan membaca basmalah
2. Berkumur-kumur sebanyak tiga kali
3. Membasuh lubang hidung sebanyak tiga kali
4. Membaca niat sambil membasuh muka sebanyak tiga kali
5. Membasuh kedua tangan sampai siku tiga kali
6. Mengusap sebagian rambut kepala tiga kali
7. Membersihkan telinga dari bagian luar hingga dalam sampai tiga kali
8. Membasuh kaki sampai mata kaki tiga kali

Video: Yang Harus Diperhatikan Bila Ingin Makan-Minum Setelah Berwudhu

Video: Yang Harus Diperhatikan Bila Ingin Makan-Minum Setelah Berwudhu