Salat Ghaib untuk Mufti Agung Syekh Abdulaziz Al-Sheikh Digelar di Seluruh Saudi

Salat Ghaib untuk Mufti Agung Syekh Abdulaziz Al-Sheikh Digelar di Seluruh Saudi

Devi Setya - detikHikmah
Rabu, 24 Sep 2025 10:24 WIB
Mufti Agung Syekh Abdulaziz Al-Sheikh
Foto: Saudi Gazette
Jakarta -

Wafatnya Mufti Agung Arab Saudi, Syekh Abdulaziz Al-Sheikh, menjadi momen duka mendalam bagi kerajaan Arab Saudi dan umat Islam. Sebagai bentuk penghormatan, sholat jenazah gaib dipersembahkan untuk almarhum di berbagai masjid di seluruh Arab Saudi pada Selasa, 23 September 2025.

Sholat gaib untuk jenazah Syekh Abdulaziz Al-Sheikh sejalan dengan arahan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salat Jenazah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Dilansir dari Saudi Gazette (24/9/2025) setelah sholat Ashar, ribuan jamaah melaksanakan sholat jenazah ghaib di dua masjid paling suci umat Islam, yaitu Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Suasana penuh khidmat menyelimuti prosesi, dengan doa bersama agar Allah SWT melimpahkan ampunan dan rahmat-Nya kepada beliau.

Di Masjid Nabawi, Emir Madinah, Pangeran Salman bin Sultan, turut hadir bersama para pejabat dan ulama. Sementara itu, di Jeddah, Wakil Emir Makkah, Pangeran Saud bin Misy'al, memimpin pelaksanaan salat jenazah di Masjid Raja Salman.

ADVERTISEMENT

Salat Jenazah di Berbagai Wilayah Arab Saudi

Tidak hanya di dua masjid suci, salat jenazah gaib juga digelar serentak di masjid-masjid utama di berbagai wilayah kerajaan:

  • Emir Al-Jouf, Pangeran Faisal bin Nawaf, memimpin salat di Masjid Raja Abdulaziz, Sakaka.
  • Emir Al-Qassim, Pangeran Faisal bin Mishaal, bersama Wakil Emir, Pangeran Fahd bin Saad, melaksanakan salat di Masjid Pangeran Abdul Ilah, Buraidah.

Para amir, wakil amir, gubernur, ulama, pejabat senior, serta masyarakat umum juga berbondong-bondong menghadiri salat di masjid-masjid lain di seluruh penjuru negeri.

Kehadiran tokoh-tokoh penting dan jamaah yang memadati masjid-masjid tersebut mencerminkan betapa besar penghormatan yang diberikan kepada almarhum Syekh Abdulaziz, yang selama lebih dari dua dekade menjabat sebagai mufti tertinggi kerajaan.




(dvs/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads