Melaksanakan umrah secara mandiri memang memberikan keleluasaan karena dapat mengatur perjalanannya sendiri. Namun, ada beberapa hal penting yang perlu dipahami agar perjalanan tetap lancar dan nyaman.
Muhammad Atsir Abdul Azis, Direktur Pengembangan Bisnis NRA Group memberikan soal hal-hal apa saja yang harus diperhatikan saat melakukan umrah mandiri. Salah satunya adalah soal jadwal penerbangan dan waktu check-in hotel.
"Pertama yang perlu diperhatikan itu jadwal flight karena kalau mau tahu, apalagi hotel-hotel di daerah depan itu check-in-nya tak seperti di sini jam 2. Di sana bisa saja baru dapet kunci itu jam 6 kadang habis Isya," jelas Atsir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atsir juga mengingatkan agar jemaah memperhatikan waktu ketika menuju Masjidil Haram .
"Pada jam-jam tertentu, seperti saat salat Jumat, beberapa akses bisa ditutup sehingga proses keluar bandara atau perpindahan transportasi dapat memakan waktu lebih lama," jelas Atsir.
Selain itu, perlu juga mengetahui kisaran harga transportasi lokal. Tidak sedikit sopir taksi yang mematok harga lebih tinggi kepada jemaah asing. Dengan mengetahui tarif normal, jemaah dapat menawar atau memilih moda transportasi lain yang lebih terjangkau, seperti bus atau layanan transportasi resmi.
Hal yang juga sangat perlu diperhatikan adalah kondisi kesehatan. Menurut Atsir, cuaca di Arab Saudi dikenal ekstrem dan cenderung sangat kering. Bahkan jemaah yang didampingi dokter sekalipun masih bisa mengalami dehidrasi, radang tenggorokan, atau kelelahan akibat banyak berjalan kaki.
"Karena itu, pastikan untuk rutin minum air putih, menggunakan pelembap kulit," ujar Atsir.
Dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang cukup, umrah mandiri dapat menjadi pengalaman ibadah yang nyaman dan penuh kesan spiritual.
(lus/erd)












































Komentar Terbanyak
Gus Irfan soal Umrah Mandiri: Pemerintah Saudi Izinkan, Masa Kita Larang?
MUI Surakarta Jelaskan Hukum Jenazah Raja Dimakamkan dengan Busana Kebesaran
Dari Wakaf hingga Charity Gereja, LPDU Akan Kelola Semua Dana Keagamaan