Niat Sholat Ashar Sendiri: Arab, Latin dan Terjemahannya

Niat Sholat Ashar Sendiri: Arab, Latin dan Terjemahannya

Hanif Hawari - detikHikmah
Sabtu, 13 Sep 2025 14:02 WIB
religious islamic muslim asian man praying to god
Ilustrasi sholat Ashar sendiri (Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto)
Jakarta -

Sholat Ashar merupakan salat wajib yang harus dikerjakan setiap hari. Sholat ini termasuk dalam sholat fardhu yang memiliki keutamaan besar.

Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa meninggalkan sholat Ashar, maka seakan-akan ia telah dirampas keluarga dan hartanya." (Riwayat Az Zuhri dari Salim dari ayahnya)

Sama seperti sholat fardhu lainnya, sholat Ashar diawali dengan niat. Niat ini dibaca di dalam hati sebelum melakukan takbiratul ihram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bacaan niatnya pun berbeda, tergantung apakah sholat dikerjakan sendiri, sebagai imam, atau sebagai makmum.

ADVERTISEMENT

Bacaan Niat Sholat Ashar

Berikut adalah niat sholat Ashar berdasarkan cara pelaksanaannya, seperti yang dijelaskan dalam Buku Panduan Sholat Lengkap oleh Saiful Hadi El Sutha.

Niat Sholat Ashar Sendiri (Munfarid)

Ketika sholat Ashar sendirian, niat yang dibaca adalah:

Ψ£ΩΨ΅ΩŽΩ„ΩΩ‘Ω‰ ΩΩŽΨ±Ω’ΨΆΩŽ Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩŽΨ΅Ω’Ψ±ΩΨ£ΩŽΨ±Ω’Ψ¨ΩŽΨΉΩŽ Ψ±ΩŽΩƒΩŽΨΉΨ§ΩŽΨͺٍ مُسْΨͺΩŽΩ‚Ω’Ψ¨ΩΩ„ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ω‚ΩΨ¨Ω’Ω„ΩŽΨ©Ω Ψ£ΩŽΨ―ΩŽΨ§Ψ‘Ω‹ لِلّٰهِ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Latin: Ushalli fardhal 'ashri arba'a raka'aatain mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala.

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardhu Ashar empat rakaat sambil menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Sholat Ashar

Sholat Ashar terdiri dari empat rakaat. Berikut adalah langkah-langkah pelaksanaannya:

  • Rakaat Pertama: Dimulai dengan menghadap kiblat, membaca niat, takbiratul ihram, membaca Al-Fatihah, lalu surat Al-Qur'an. Kemudian dilanjutkan dengan rukuk, i'tidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua.
  • Rakaat Kedua: Melakukan gerakan yang sama seperti rakaat pertama, lalu dilanjutkan dengan duduk tasyahud awal.
  • Rakaat Ketiga dan Keempat: Melakukan gerakan seperti rakaat pertama, namun tanpa membaca surat Al-Qur'an. Setelah sujud kedua di rakaat keempat, duduk tasyahud akhir.
  • Penutup: Diakhiri dengan salam dengan menoleh ke kanan dan kiri, sambil membaca "Assalaamu 'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh".

Waktu Pelaksanaan Sholat Ashar

Waktu sholat Ashar memiliki dua kategori, yaitu waktu ikhtiyari (pilihan) dan dharuri (darurat). Menurut buku Fiqh Bersuci dan Sholat Sesuai Tuntunan Nabi oleh Abu Utsman Kharisman, waktu ikhtiyari dimulai ketika bayangan suatu benda sama dengan panjang benda tersebut hingga matahari menguning atau memerah.

Sedangkan waktu dharuri (darurat) berlangsung hingga matahari terbenam. Jika seseorang memiliki udzur (halangan), ia diperbolehkan mengakhirkan sholat hingga menjelang matahari terbenam.

Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang mendapati satu rakaat (secara sempurna) dari Ashar sebelum terbenam matahari, maka ia telah mendapatkan Ashar." (HR Muslim dari Abu Hurairah).

Ini menunjukkan bahwa seseorang masih bisa mendapatkan sholat Ashar di waktu-waktu terakhirnya jika ia berhasil menyelesaikan setidaknya satu rakaat.

Wallahu a'lam.




(hnh/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads