Keutamaan Sedekah Jumat, Amalan yang Pahalanya Berlipat Ganda

Sedekah merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Kebaikan ini tidak hanya membawa manfaat bagi penerima, tetapi juga menjadi sebab turunnya keberkahan dan rahmat Allah SWT bagi pemberinya.

Di antara banyak waktu yang dianjurkan untuk bersedekah, hari Jumat memiliki keistimewaan tersendiri. Jumat disebut sebagai sayyidul ayyam (penghulu segala hari), sehingga amalan kebaikan di dalamnya bernilai lebih utama dibanding hari-hari lainnya.

Ibnu Al-Qayyim mengatakan, "Hari Jumat adalah hari yang disunnahkan padanya meluangkan waktu untuk beribadah, ia mempunyai keistimewaan dibandingkan hari-hari yang lainnya dengan berbagai macam ibadah yang wajib atau yang sunnah."

Dalam kitab Al-Mushannaf, Ibnu Abbas dari Ka'ab tentang hari Jumat, "Sedekah pada hari Jumat adalah yang paling mulia, dibandingkan dengan hari-hari lainnya."

Keutamaan Sedekah Jumat

Dikutip dari buku Rahasia & Keutamaan Hari Jumat karya Komarudin Ibnu Mikam, berikut beberapa keutamaan dari sedekah Jumat:

1. Sedekah yang Paling Utama

Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam Zadul Ma'ad menyebutkan,

"Sedekah pada hari Jumat dibandingkan dengan sedekah pada enam hari lainnya adalah seperti sedekah di bulan Ramadan dibandingkan dengan sedekah di bulan-bulan selainnya."

Keterangan ini menunjukkan bahwa sedekah Jumat memiliki nilai keutamaan yang lebih besar dibandingkan sedekah di hari lain. Sama halnya dengan Ramadan yang menjadi bulan penuh keberkahan, Jumat menjadi hari yang istimewa dalam sepekan.

2. Dilipatgandakannya Pahala

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 245,

مَّن ذَا ٱلَّذِى يُقْرِضُ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَٰعِفَهُۥ لَهُۥٓ أَضْعَافًا كَثِيرَةً ۚ وَٱللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْصُۜطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

Artinya: Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.

Ayat ini berlaku umum untuk semua waktu, namun ketika sedekah dilakukan di hari Jumat, maka peluang dilipatgandakannya pahala akan semakin besar. Sebab pada hari Jumat, amal-amal kebaikan lebih utama dibanding hari lain.

3. Sedekah sebagai Penghapus Dosa

Sedekah memiliki fungsi membersihkan harta dan jiwa. Rasulullah SAW bersabda,

"Sedekah itu dapat memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api." (HR. Tirmidzi)

Hari Jumat adalah hari istimewa di mana seorang muslim disunnahkan untuk banyak beristighfar, memperbanyak doa, dan melakukan amalan penghapus dosa. Jika sedekah dilakukan pada hari tersebut, maka ia menjadi penyempurna ibadah Jumat sekaligus pembersih jiwa dari kesalahan.

4. Memperoleh Doa Mustajab di Hari Jumat

Hari Jumat memiliki waktu mustajab di mana doa seorang muslim tidak akan ditolak oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda,

"Sesungguhnya pada hari Jumat terdapat suatu waktu, tidaklah seorang hamba muslim mendapati waktu itu, lalu ia shalat dan memohon sesuatu kepada Allah, kecuali Allah pasti memberinya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Banyak ulama menafsirkan bahwa waktu tersebut berada antara setelah Ashar hingga Maghrib. Jika sedekah dilakukan di hari Jumat, lalu disertai doa memohon keberkahan harta, kesehatan, dan keselamatan, maka doa tersebut lebih besar kemungkinan dikabulkan.

5. Sarana Membahagiakan Sesama

Salah satu makna dari sedekah adalah berbagi kebahagiaan dengan sesama. Di hari Jumat, banyak orang berkumpul di masjid untuk sholat Jumat. Sedekah bisa diwujudkan dengan berbagai cara, misalnya:

• Memberikan makanan atau minuman kepada jamaah sholat Jumat.
• Menyisihkan harta untuk kotak amal masjid.
• Membantu fakir miskin atau anak yatim di hari Jumat.
• Menyediakan fasilitas umum di masjid (seperti sandal, air wudhu, atau mushaf Al-Qur'an).

Video: Pandangan Islam soal Keutamaan Sedekah Subuh

Video: Pandangan Islam soal Keutamaan Sedekah Subuh