Hamas Luncurkan 'Tongkat Musa' untuk Lawan Israel di Gaza

Hamas Luncurkan 'Tongkat Musa' untuk Lawan Israel di Gaza

Kristina - detikHikmah
Kamis, 04 Sep 2025 17:10 WIB
Palestinian militant group Hamas fighters secure an area before handing over two Israeli hostages to a Red Cross team in Khan Yunis on February 1, 2025, as part of fourth hostage-prisoner exchange. The Israeli military said the two freed hostages had now crossed into Israeli territory after they were released by Hamas on February 1. (Photo by Eyad BABA / AFP)
Para petempur Hamas mengamankan lokasi pembebasan dua sandera Israel di Jalur Gaza, 1 Februari 2025. Foto: AFP/EYAD BABA
Jakarta -

Sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam, meluncurkan operasi "Tongkat Musa" sebagai respons operasi Kereta Gideon 2 Israel di wilayah Gaza. Operasi tersebut menggantikan operasi "Batu Daud" sebelumnya.

Dilansir kantor berita Yaman (SABA), sumber terkemuka di Brigade al-Qassam mengumumkan peluncuran operasi tersebut pada Rabu (3/9/2025).

"Musuh telah menyaksikan langsung kesiapan mujahidin kami, dan ini hanyalah puncak gunung es dari apa yang menanti mereka di Gaza," kata sumber tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagaimana Batu-batu Daud menggagalkan Kereta Gideon, yang diakui musuh zionis, Tongkat Musa akan melakukan mukjizat," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Laporan Palestine Chronicle, al-Qassam merilis rekaman video yang memperlihatkan penargetan militer Israel di Jabalia, di Jalur Gaza utara sebagai bagian dari operasi "Tongkat Musa". Sejumlah pejuang Hamas tampak menyerang tank, pengangkut personel lapis baja, dan menembakkan peluru "Yasin 105" ke tank, serta memasang peledak di kendaraan tempur itu.

Perang di Gaza semakin memanas setelah Israel mengumumkan fase kedua operasi "Kereta Gideon". Kepala Staf Angkatan Darat Israel Eyal Zamir secara resmi mengumumkan operasi kedua untuk menduduki kembali Kota Gaza.

"Kami telah memasuki fase kedua Operasi Kereta Gideon untuk mencapai tujuan perang. Memulangkan sandera kami adalah misi moral dan nasional," kata Zamir kepada para tentaranya di lapangan, Rabu (3/9/2025), dilansir Anadolu Agency.

Langkah tersebut diambil setelah Israel menetapkan Gaza sebagai "Zona Pertempuran".

Tentang Tongkat Musa

Dalam khazanah Islam, istilah "Tongkat Musa" merujuk pada tongkat Nabi Musa AS yang menjadi salah satu mukjizatnya dalam melawan firaun. Seperti diceritakan dalam Al-Qur'an dan kitab-kitab kisah nabi, tongkat tersebut bisa berubah menjadi ular saat melawan para penyihir firaun. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Qasas ayat 31,

وَاَنْ اَلْقِ عَصَاكَ ۗفَلَمَّا رَاٰهَا تَهْتَزُّ كَاَنَّهَا جَاۤنٌّ وَّلّٰى مُدْبِرًا وَّلَمْ يُعَقِّبْۗ يٰمُوْسٰىٓ اَقْبِلْ وَلَا تَخَفْۗ اِنَّكَ مِنَ الْاٰمِنِيْنَ ٣١

Artinya: Lemparkanlah tongkatmu!" Maka, ketika dia (Musa) melihatnya bergerak-gerak seperti seekor ular kecil yang gesit, dia lari berbalik ke belakang tanpa menoleh. (Allah berfirman,) "Wahai Musa, kemarilah dan jangan takut! Sesungguhnya engkau termasuk orang-orang yang aman.

Kisah populer lainnya, tongkat Nabi Musa AS juga mampu membelah Laut Merah atas kuasa Allah SWT.




(kri/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads