4 Bagian Ka'bah yang Terbuat dari Emas, Ini Letak dan Fungsinya

4 Bagian Ka'bah yang Terbuat dari Emas, Ini Letak dan Fungsinya

Devi Setya - detikHikmah
Selasa, 29 Jul 2025 19:15 WIB
Kiswah kabah
Ka'bah di Makkah Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Ka'bah yang menjadi kiblat umat Islam di seluruh dunia menyimpan sejarah arsitektur dan kemegahan luar biasa. Seiring waktu, Ka'bah telah mengalami beberapa renovasi dan penyempurnaan, termasuk penambahan elemen-elemen berharga. Salah satu yang menarik perhatian adalah adanya bagian-bagian Ka'bah yang terbuat dari emas.

Penggunaan emas pada Ka'bah bukanlah untuk kemewahan semata, melainkan sebagai bentuk penghormatan dan kemuliaan terhadap Baitullah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 125, Allah SWT berfirman,

وَإِذْ جَعَلْنَا ٱلْبَيْتَ مَثَابَةً لِّلنَّاسِ وَأَمْنًا وَٱتَّخِذُوا۟ مِن مَّقَامِ إِبْرَٰهِۦمَ مُصَلًّى ۖ وَعَهِدْنَآ إِلَىٰٓ إِبْرَٰهِۦمَ وَإِسْمَٰعِيلَ أَن طَهِّرَا بَيْتِىَ لِلطَّآئِفِينَ وَٱلْعَٰكِفِينَ وَٱلرُّكَّعِ ٱلسُّجُودِ

ADVERTISEMENT

Artinya: Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i'tikaf, yang ruku' dan yang sujud".

Bagian Ka'bah yang Terbuat dari Emas

1. Pintu Ka'bah

Dikutip dari buku Ka'bah Rahasia Kiblat Dunia karya Muhammad Abdul Hamid Asy-Syarqawi, pintu Ka'bah menjadi salah satu elemen yang paling mencolok karena dilapisi dengan emas murni.

Awalnya, saat dibangun oleh Nabi Ibrahim AS, Ka'bah memiliki dua pintu: satu di sisi timur dan satu di sisi barat. Kedua pintu ini menyentuh tanah. Fungsi pintu timur sebagai jalur masuk dan pintu barat sebagai jalur keluar.

Namun, pada masa Quraisy, sebelum kenabian Rasulullah SAW, pintu barat ditutup dalam proses renovasi. Hingga kini, yang tersisa hanyalah satu pintu di sisi timur.

Pada masa Raja Khalid bin Abdul Aziz, pintu Ka'bah dipercantik dan dilapisi emas murni dalam proyek renovasi besar yang selesai pada tahun 1979. Lapisan emas ini memiliki berat sekitar 280 kilogram. Selain itu, kaligrafi dan ornamen-ornamen yang menghiasi pintu Ka'bah juga terbuat dari emas murni, menambah nilai estetika dan kehormatan pintu tersebut.

2. Mizab Ar-Rahman

Mizab ar-Rahman adalah talang air yang menempel di bagian atas Ka'bah, tepatnya di sisi utara, yang mengarah ke Hijir Ismail. Talang ini berfungsi untuk mengalirkan air hujan dari atap Ka'bah.

Tempat di bawah talang air ini dikenal sebagai salah satu tempat mustajab untuk berdoa.

Dalam buku Sejarah Ka'bah: Kisah Rumah Suci yang Tak Lapuk Dimakan Zaman, Prof. Dr.Ali Husni al-Kharbuthli menjelaskan ukuran Mizab ini mencapai 2,53 meter panjangnya, dengan 58 cm tertanam ke dinding Ka'bah.

Bagian talang yang menonjol ke luar sepanjang 1,95 meter, dengan tinggi 23 cm dan lebar 26 cm. Talang ini dibuat dari kayu jati yang kuat, lalu seluruh permukaannya dilapisi emas 99,9 persen. Ornamen-ornamen di bagian atasnya juga menggunakan emas murni, menjadikannya sebagai perpaduan antara fungsionalitas dan kemuliaan.

3. Kiswah Ka'bah

Kiswah adalah kain hitam megah yang menutupi seluruh permukaan Ka'bah. Dibuat dari sutra berkualitas tinggi, kiswah menjadi simbol keagungan dan kemuliaan rumah Allah SWT. Setiap tahunnya, kiswah diganti dalam sebuah prosesi khusus di Makkah.

H. Brilly El-Rasheed dalam bukunya yang berjudul Al-Bait: Misteri Sejarah Ka'bah dan Hilangnya Di Akhir Zaman menjelaskan ukuran keseluruhan kiswah adalah 14 meter tinggi dan 47 meter panjang, dengan berat mencapai 650 kilogram. Yang menjadikan kiswah istimewa adalah hiasan kaligrafi ayat-ayat Al-Qur'an yang disulam dengan benang emas dan perak secara manual oleh para pengrajin terlatih.

Dibutuhkan sekitar 120 kilogram benang emas dan 100 kilogram benang perak untuk menyelesaikan seluruh kaligrafi pada kiswah. Karena kemewahan dan proses pembuatannya yang detail, kiswah Ka'bah sering disebut dengan nama Al-Barqa, yang berarti "kilauan".

4. Kunci Ka'bah

Kunci Ka'bah juga merupakan bagian penting dari bangunan suci ini yang mengandung unsur emas. Kunci tersebut digunakan untuk membuka pintu Ka'bah, yang hanya dibuka dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Syaban dan Muharram, untuk proses pembersihan bagian dalam Ka'bah.

Kunci ini memiliki panjang 35 cm, dibuat dari logam nikel, dan dilapisi emas 18 karat. Saat ini, kunci Ka'bah dipegang dan dijaga oleh keluarga Al-Syaibi, yang telah memegang amanah tersebut sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Tokoh yang memegang kunci Ka'bah saat ini adalah Syeikh Saleh bin Zain Al-Abidin Al-Syaibi.

Penggunaan emas pada bagian-bagian tertentu dari Ka'bah bukanlah untuk menunjukkan kemewahan duniawi, tetapi sebagai simbol kemuliaan dan penghormatan terhadap tempat paling suci dalam Islam. Ka'bah bukan sekadar bangunan fisik, melainkan pusat ibadah dan simbol tauhid yang menjadi tujuan sholat umat Islam di seluruh dunia.




(dvs/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads