Kurban Sapi vs Kambing: Mana yang Lebih Utama?

Kurban Sapi vs Kambing: Mana yang Lebih Utama?

Hanif Hawari - detikHikmah
Selasa, 03 Jun 2025 11:45 WIB
Warga beraktivitas di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Senin (2/6/2025). Jelang Idul Adha, kawasan ini mulai dipenuhi aktivitas jual beli hewan kurban.
Hewan kurban kambing (Foto: Rifkianto Nugroho)
Jakarta -

Ibadah kurban merupakan salah satu amalan penting dalam Islam yang dilakukan setiap tahun sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ibadah ini mengingatkan kita pada kisah pengorbanan Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail, yang dengan ikhlas dan penuh keimanan rela menjalankan perintah Allah.

Ketika Nabi Ibrahim hendak menyembelih putranya sebagai bentuk kepatuhan, Allah menggantinya dengan seekor hewan. Sejak saat itu, kurban menjadi syariat bagi umat Islam sebagai wujud ketaqwaan dan penghambaan diri kepada Allah SWT.

Dua hewan yang cukup sering dijadikan pilihan untuk berkurban adalah kambing dan sapi. Kedua jenis hewan ini termasuk dalam kategori hewan ternak yang sah untuk dijadikan kurban menurut syariat Islam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al Hajj ayat 34 yang berbunyi,

وَلِكُلِّ اُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِّيَذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ عَلٰى مَا رَزَقَهُمْ مِّنْۢ بَهِيْمَةِ الْاَنْعَامِۗ فَاِلٰهُكُمْ اِلٰهٌ وَّاحِدٌ فَلَهٗٓ اَسْلِمُوْاۗ وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِيْنَ ۙ

ADVERTISEMENT

Artinya: "Bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban) agar mereka menyebut nama Allah atas binatang ternak yang dianugerahkan-Nya kepada mereka. Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa. Maka, berserah dirilah kepada-Nya. Sampaikanlah (Nabi Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang rendah hati lagi taat (kepada Allah)."

Lantas, di antara keduanya, mana yang lebih baik untuk dipilih sebagai hewan kurban, kambing atau sapi?

Lebih Baik Mana, Kurban Kambing Atau Sapi?

Syekh Abdurrahman Al-Juzairi dalam Fikih Empat Madzhab Jilid 2, terjemahan Shofa'ul Qolbi Djabir dkk, menjelaskan bahwa menurut mazhab Hanafi, menyembelih satu ekor kambing lebih utama daripada ikut serta dalam kurban seekor sapi secara patungan tujuh orang.

Sementara itu, ulama dari mazhab Syafi'i berpendapat bahwa kurban yang paling afdhal adalah tujuh ekor kambing untuk satu orang, baru kemudian sapi. Adapun dalam pandangan Imam Maliki, urutan hewan kurban yang paling utama dimulai dari domba jantan, lalu kambing jantan, setelah itu sapi, dan terakhir unta.

Pendapat-pendapat ini mengacu pada hadits yang menyatakan bahwa mayoritas hewan kurban yang disembelih oleh Rasulullah SAW adalah kambing atau domba.

Dalam sebuah riwayat Bukhari, "Rasulullah SAW berkurban dengan dua domba dan saya berkurban dengan dua domba." (HR Bukhari)

Sementara itu, ulama dari mazhab Hambali berpendapat bahwa berkurban dengan seekor sapi oleh satu orang lebih utama dibandingkan kambing. Menurut mereka, keutamaan kurban juga ditentukan oleh kondisi hewan, di mana hewan yang paling gemuk dianggap sebagai yang paling afdhal.

Sesuaikan dengan Kemampuan Masing-masing

Sebagaimana dikutip dalam buku Hijrah Maksimal: Menjadi Muslim Sesuai Sunah karya Ipnu R. Noegroho, terdapat sebuah hadits dari Abu Hurairah RA yang menyebutkan, ia berkata:

"Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Apa yang aku larang hendaklah kalian menjauhinya, dan apa yang aku perintahkan maka lakukanlah semampu kalian. Sesungguhnya binasanya orang-orang sebelum kalian adalah karena mereka banyak bertanya dan karena penentangan mereka terhadap para nabi mereka'." (H Bukhari dan Muslim)

Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan ibadah kurban sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Jika hanya sanggup membeli seekor kambing, itu sudah mencukupi. Begitu juga jika hanya mampu ikut serta dalam kurban sapi secara patungan bersama tujuh orang, hal tersebut tetap dibolehkan.

Pada dasarnya, baik berkurban dengan kambing maupun sapi, keduanya merupakan amalan yang mulia dan sah menurut syariat Islam. Selama hewan yang dikurbankan memenuhi syarat dan prosesnya dilakukan dengan benar, semuanya baik di mata Allah SWT.

Yang paling utama dalam ibadah kurban adalah niat yang ikhlas, semata-mata untuk mencari ridha Allah SWT. Jangan sampai kurban dilakukan demi pencitraan atau ingin dipuji oleh manusia, karena hal tersebut bisa menjatuhkan seseorang ke dalam sifat riya dan menghapus nilai ibadahnya.

Wallahu a'lam.




(hnh/inf)
Tanya Jawab Kurban

Tanya Jawab Kurban

73 konten
Hari Raya Idul Adha disebut juga hari raya kurban. Pada hari raya ini sebagian umat Islam akan menyisihkan hartanya untuk kurban hewan ternak yang telah ditentukan, yaitu unta, sapi, kambing, atau domba.

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads