Puasa Tarwiyah dan Arafah 2025: Jadwal, Niat, Tata Cara dan Keutamaan

Puasa Tarwiyah dan Arafah 2025: Jadwal, Niat, Tata Cara dan Keutamaan

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Senin, 02 Jun 2025 21:00 WIB
Ilustrasi puasa
Ilustrasi puasa (Foto: Freepik)
Jakarta -

Puasa Tarwiyah dan Arafah 2025 hanya tinggal menghitung hari. Sebagaimana diketahui, kedua amalan itu dikerjakan secara berturut-turut pada 8-9 Zulhijah.

Banyak kaum muslimin mengerjakan amalan sunnah ini untuk meraih keutamaannya. Terlebih, kedua puasa tersebut termasuk ibadah yang dikerjakan sebelum hari raya Idul Adha.

Selengkapnya berikut panduan puasa Tarwiyah dan Arafah 2025 mulai dari jadwal, niat yang dibaca, tata cara serta keutamaan mengamalkannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah 2025

Berdasarkan hasil sidang isbat yang dilaksanakan Selasa (27/5/2025) lalu, 1 Zulhijah 1446 H ditetapkan jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Mengacu pada hasil penetapan tersebut, berikut jadwal puasa Tarwiyah dan Arafah 2025.

1. Puasa Tarwiyah 2025

Puasa Tarwiyah berlangsung sehari sebelum hari Arafah, yaitu setiap 8 Zulhijah. Tahun ini, puasa Tarwiyah bertepatan dengan Rabu, 4 Juni 2025.

ADVERTISEMENT

2. Puasa Arafah 2025

Puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Zulhijah atau sehari sebelum Idul Adha berlangsung. Tahun ini 9 Zulhijah 1446 H akan jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025.

Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah

Dikutip dari buku Pintar Agama Islam oleh Abu Aunillah Al-Baijury, berikut niat puasa Tarwiyah dan Arafah yang bisa diamalkan muslim.

1. Niat Puasa Tarwiyah

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ΅ΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ ΨͺΩŽΨ±Ω’ΩˆΩΩŠΩŽΨ©ΩŽ Ψ³ΩΩ†ΩŽΩ‘Ψ©Ω‹ لِلّٰهِ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillΓ’hi ta'Γ’lΓ’.

Artinya: "Aku niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'ala."

2. Niat Puasa Arafah

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ΅ΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ عَرَفَةَ Ψ³ΩΩ†Ω‘ΩŽΨ©Ω‹ Ω„ΩΩ„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰.

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Aku niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'ala."

Tata Cara Puasa Tarwiyah dan Arafah 2025

Tata cara puasa Tarwiyah dan Arafah sama seperti puasa sunnah pada umumnya. Muslim bisa membaca niat pada malam hari.

Setelah itu muslim harus menahan diri dari lapar, haus, hawa nafsu dan segala hal yang dapat membatalkan puasa sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Ketika azan Magrib berkumandang, umat Islam diwajibkan berbuka puasa.

Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah

1. Keutamaannya Lebih dari Jihad

Puasa Tarwiyah memiliki keutamaan pahala yang lebih dari jihad. Diterangkan melalui buku Koleksi Doa & Dzikir Sepanjang Masa oleh Ustaz Ali Amrin Al Qurawy. Ini dikarenakan amalan tersebut dikerjakan pada 10 hari pertama Zulhijah.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

"Tidak ada perbuatan yang lebih disukai Allah SWT daripada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijah. Para sahabat ada yang bertanya, 'Walaupun jihad di jalan Allah, ya Rasulullah?' Beliau menjawab, "Iya benar. Kecuali orang-orang yang berjihad dengan jiwa dan hartanya, kemudian yang mati selama- lamanya (menjadi syahid)." (HR Bukhari, Ahmad, dan Tirmidzi)

2. Menghapus Dosa yang Lalu

Muslim yang mengerjakan puasa Arafah akan diampuni dosanya yang lalu dan akan datang. Menurut Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah karya Nur Solikhin, hal ini merujuk pada hadits dari Qatadah RA. Beliau berkata,

"Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari Arafah, kemudian beliau menjawab bahwa puasa itu melebur dosa satu tahun yang telah berlalu dan yang akan datang." (HR Muslim)

3. Terbebas dari Api Neraka

Keutamaan lainnya dari puasa Arafah adalah dibebaskan dari api neraka. Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya berkata,

"Tidak ada hari yang Allah membebaskan hamba-hamba dari api neraka lebih banyak daripada hari Arafah." (HR Muslim)

Wallahu a'lam




(aeb/inf)

Hide Ads