Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah, Bolehkah Digabung dengan Puasa Hari Kamis?

Niat puasa Tarwiyah dan Arafah diamalkan muslim pada malam sebelum berpuasa. Sebagaimana diketahui, segala ibadah bergantung pada niatnya termasuk puasa.

Puasa Tarwiyah dan Arafah 2025 dilaksanakan pada 8-9 Zulhijah 1446 H yang bertepatan dengan 4-5 Juni. Penanggalan ini menyesuaikan dengan hasil sidang isbat penentuan awal Zulhijah 1446 H yang digelar pada Selasa (28/5/2025) lalu.

Mengutip dari buku Koleksi Doa & Dzikir Sepanjang Masa oleh Ustaz Ali Amrin Al Qurawy, puasa Tarwiyah termasuk amalan yang dikerjakan pada awal Zulhijah. Perbuatan ini sangat disukai oleh Allah SWT.

Nabi Muhammad SAW bersabda,

"Tidak ada perbuatan yang lebih disukai Allah SWT daripada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijah. Para sahabat ada yang bertanya, 'Walaupun jihad di jalan Allah, ya Rasulullah?' Beliau menjawab, "Iya benar. Kecuali orang-orang yang berjihad dengan jiwa dan hartanya, kemudian yang mati selama- lamanya (menjadi syahid)." (HR Bukhari, Ahmad, dan Tirmidzi)

Sementara itu, terkait puasa Arafah memiliki keutamaan dapat menghapuskan dosa muslim yang mengamalkannya. Dari Abu Qatadah RA berkata,

"Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari Arafah, kemudian beliau menjawab bahwa puasa itu melebur dosa satu tahun yang telah berlalu dan yang akan datang." (HR Muslim)

Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah 2025

Berikut bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah yang dinukil dari Buku Pintar Agama Islam oleh Abu Aunillah Al-Baijury.

1. Niat Puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'ala."

2. Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Aku niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'ala."

Bolehkah Menggabung Puasa Arafah dengan Puasa Hari Kamis?

Diterangkan dalam buku Kitab Fikih Sehari-hari oleh A R Shohibul Ulum, menggabungkan beberapa niat puasa sunnah seperti Arafah dan puasa Senin-Kami diperbolehkan. Selain itu, muslim tetap mendapat pahala dari kedua puasa tersebut sebagaimana dikemukakan oleh Imam Al Kurdi.

Niat Puasa Arafah Digabung dengan Puasa Hari Kamis

Mengacu pada sumber yang sama, berikut niat puasa Arafah yang digabung dengan puasa hari Kamis.

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ وَ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma yaumal khomis wa shouma arafata sunnatan Lillaahi Ta'aala

Artinya: "Saya niat puasa hari Kamis dan puasa Arafah sunah karena Allah Taala.

Tata Cara Puasa Tarwiyah dan Arafah

Melansir dari buku Tata Cara dan Tuntunan Segala Jenis Puasa susunan Nur Solikhin, puasa Tarwiyah dan Arafah dilakukan pada bulan Zulhijah ketika sebagian muslim berhaji di Tanah Suci. Tata caranya seperti puasa sunnah pada umumnya.

Muslim berniat pada malam hari sebelum berpuasa. Keesokan harinya sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari maka muslim harus menahan diri dari lapar, haus, hawa nafsu dan segala sesuatu yang membatalkan puasa sampai waktu berbuka.

Video: Masih Ada Sisa Waktu, Ini Puasa Sunnah Menyambut Idul Adha!

Video: Masih Ada Sisa Waktu, Ini Puasa Sunnah Menyambut Idul Adha!