9 Amalan yang Pahalanya Setara Haji dan Umrah

9 Amalan yang Pahalanya Setara Haji dan Umrah

Hanif Hawari - detikHikmah
Rabu, 09 Apr 2025 11:01 WIB
Jamaah calon haji Indonesia memegang bunga dan tangan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) saat tiba di hotel, Makkah, Arab Saudi, Senin (20/5/2024). Kementerian Agama menyatakan sebanyak 3.425 jamaah calon haji Indonesia yang tergabung dalam 8 kelompok terbang (kloter) pertama diberangkatkan secara bertahap dari Madinah ke Makkah dengan menggunakan bus pada 20 Mei 2024. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.
Ilustrasi berbakti kepada orang tua (Foto: Antara Foto/Sigid Kurniawan)
Jakarta -

Haji dan umrah adalah ibadah yang didambakan setiap Muslim. Namun tidak semua orang memiliki kesempatan untuk menunaikannya karena keterbatasan biaya, waktu, atau kondisi fisik.

Kabar baiknya, Rasulullah SAW memberikan kabar gembira bahwa ada amalan sederhana namun pahalanya setara dengan haji dan umrah. Apa saja amalan itu? Simak penjelasannya di bawah ini.

Amalan yang Pahalanya Setara dengan Haji dan Umrah

Amalan-amalan ini bisa dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Amalan-amalan ini tercatat di beberapa hadits yang diriwayatkan oleh sahabat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip laman Kemenag, berikut amalan-amalan yang pahalanya setara dengan haji dan umrah, sebagaimana diungkapkan oleh Dosen UIN Sultan Maulana Hasanuddin, Banten, M. Ishom el-Saha.

1. Membantu Saudara yang Kekurangan

Membantu sesama, khususnya dalam memenuhi kebutuhan dasar hidup saudara kita yang kurang bercukupan adalah amalan yang sangat mulia dan bernilai tinggi di sisi Allah SWT.

ADVERTISEMENT

Sayyidina Hasan bin Ali bin Abi Thalib berkata:

مشيك في حاجة أخيك المسلم خير لك من حجة بعد حجة

Artinya: Langkahmu untuk membantu kebutuhan saudaramu adalah lebih mulia dari haji berulang-ulang.

2. Berbakti kepada Orang Tua

Berbakti kepada orang tua, terutama ibu, bisa menggantikan pahala amalan-amalan besar seperti haji, umrah, bahkan jihad. Rasulullah SAW bersabda:

عن أنس أن النبي صلى الله عليه وسلم وصى رجلاً ببر أمه وقال له "أنت حاج ومعتمر ومجاهد" ويعني: إذا برها.

Artinya: Dari sahabat Anas bahwa Nabi Muhammad SAW pernah berpesan kepada seseorang supaya berbakti kepada ibunya. Beliau bersabda, "Kamu seperti berhaji, berumrah, dan berjuang di jalan Allah."

3. Menjalankan Tugas Sesuai Keahlian untuk Bangsa dan Agama

Setiap Muslim yang bekerja dan mengabdikan keahliannya demi kemaslahatan umat, negara, dan agama, sesungguhnya sedang menunaikan ibadah besar. Niat yang lurus dan kerja yang tulus menjadi amal jariyah yang tak ternilai.

4. Menjaga Lisan dari Menyakiti Orang Lain

Mengendalikan ucapan, menghindari ghibah, fitnah, dan menyakiti hati orang lain adalah bentuk jihad yang pahalanya besar.

قال الفضيل بن عياض: ما حج ولا رباط ولا جهاد أشد من حبس اللسان.

Artinya: Telah berkata Ibnu Iyadh bahwa tidak ada amalan haji, mengikat hewan qurban, dan jihad yang lebih berat untuk dilakukan, mengalahkan menjadi mulut dan lisan.

5. Salat Isya dan Subuh Berjamaah

Salat berjamaah, khususnya pada dua waktu ini, memiliki ganjaran luar biasa bagi siapa pun yang melakukannya dengan ikhlas. Khususnya bagi kaum laki-laki, wajib melaksanakannya di masjid.

.قال عقبة بن عبد الغافر: صلاة العشاء في جماعة تعدل حجة وصلاة الغد في جماعة تعدل عمرة

Artinya: Telah berkata Ubah bin Ibnu Ghafur, "Salat Isya berjamaah setara dengan berhaji. Salat Subuh berjamaah setara dengan ber-umrah."

6. Salat Subuh, Dzikir hingga Terbit Matahari, lalu Salat Isyraq

Ini adalah amalan yang sangat mudah namun pahalanya luar biasa. Yaitu mengerjakan salat Subuh berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan dzikir sampai terbit matahari dan salat Israq atau Syuruq.

عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: "من صلى الصبح في جماعة ثم جلس في مصلاه يذكر الله حتى تطلع الشمس ثم صلى ركعتين كان له مثل أجر حجة وعمرة تامة"

Artinya: Nabi Muhammad SAW bersabda, "Siapa yang salat Subuh berjamaah, duduk berdzikir hingga matahari terbit, lalu salat dua rakaat, maka ia mendapat pahala seperti haji dan umrah yang sempurna." (HR. Tirmidzi)

7. Bersuci dari Rumah dan Menuju Masjid untuk Salat Fardu

Niat yang tulus dan kebiasaan menjaga wudhu serta salat berjamaah bisa menjadi jalan menuju pahala besar. Rasulullah SAW bersabda:

عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: "من تطهر في بيته ثم خرج إلى المسجد لأداء صلاة مكتوبة فأجره مثل أجر الحاج المحرم ومن خرج لصلاة الضحى كان له مثل أجر المعتمر"

Artinya: barangsiapa bersuci di rumahnya kemudian keluar rumah untuk mengerjakan salat di masjid maka dapat pahala seperti mengerjakan haji sekali. Adapun yang mengerjakan salat Dhuha di masjid maka mendapatkan pahala sekali umrah.

8. Puasa Tarwiyah dan Arafah

Di bulan Zulhijjah, terutama 10 hari pertama, terdapat keutamaan luar biasa. Khususnya puasa Tarwiyah (8 Zulhijjah) dan puasa Arafah (9 Zulhijjah) yang pahalanya sangat besar setara dengan haji dan umrah.

9. Berangkat ke Masjid dengan Niat Mencari Ilmu

Masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat pembelajaran dan pendalaman ilmu agama. Di sana, umat dapat mengikuti ceramah, kajian, serta diskusi keislaman yang disampaikan oleh para ulama dan tokoh agama.

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Siapa yang berangkat ke masjid hanya untuk belajar kebaikan atau mengajarkannya, diberikan pahala seperti pahala ibadah haji yang sempurna." (HR At Thabrani)

Wallahu a'lam.




(hnh/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads