Bertepatan dengan malam Nuzulul Qur'an dan memperkuat budaya Al-Qur'an di tengah masyarakat, telah diselenggarakan Haflah Tilawatil Qur'an di Tangerang Selatan, Jakarta dan Bandung.
Acara ini dihadiri oleh qari-qari Internasional dari Republik Islam Iran yaitu Syeikh Hamed Shakernejad dan Syeikh H. Ahmad Abolghasemi, serta kru acara televisi Mahfel.
Menurut Mohammad Reza Ebrahimi, Konselor Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta, acara ini diselenggarakan atas kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk masjid-masjid besar, ulama, pondok pesantren Al-Qur'an di Indonesia, Organisasi Komunikasi dan Kebudayaan Islam, Pusat Al-Qur'an dan Dakwah Internasional, serta Grup Televisi Mahfel.
"Haflah Tilawatil Qur'an ini merupakan kesempatan berharga bagi masyarakat Indonesia untuk mendengarkan tilawah dari qari-qari ternama Iran. Acara ini tidak hanya mempererat hubungan spiritual antara Iran dan Indonesia, tetapi juga memperluas interaksi budaya dan Al-Qur'an di antara negara-negara Islam," kata Ebrahimi dalam keterangan yang diterima detikHikmah Jum'at (14/03/2025).
Selain tilawah Al-Qur'an, acara ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai program, termasuk penampilan khusus dari kru televisi Mahfel. Kehadiran kru Mahfel diharapkan dapat mengabadikan dan mempublikasikan momen-momen berharga dari haflah ini, sehingga dapat menjangkau masyarakat lebih luas.
Jadwal Haflah Tilawatil Qur'an
Jumat, 14 Maret 2025, pukul 20.30 WIB - Masjid Al-Azhar
Sabtu, 15 Maret 2025, pukul 20.30 WIB - Pondok Pesantren Al-Qur'aniyyah
Minggu, 16 Maret 2025, pukul 20.30 WIB - Masjid Istiqlal
Senin, 17 Maret 2025, pukul 20.30 WIB - Masjid Agung Al-Amjad
Selasa, 18 Maret 2025, pukul 15.30 WIB - Ponpes Al-Qur'an Al-Falah, Cicalengka, Bandung
Acara ini akan dihadiri oleh berbagai tokoh agama, pecinta Al-Qur'an, serta masyarakat muslim Indonesia. Lantunan tilawah merdu dari para qari akan membawa suasana spiritual yang mendalam bagi para tamu yang datang.
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana