Sejarah Nuzulul Quran, Peristiwa Istimewa pada Bulan Ramadan

#RamadanJadiMudah by BSI

Sejarah Nuzulul Quran, Peristiwa Istimewa pada Bulan Ramadan

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Minggu, 16 Mar 2025 06:00 WIB
nuzulul quran
Ilustrasi Al-Qur'an (Foto: Getty Images/iStockphoto/Vector Artist and Photographer f)
Jakarta -

Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya Al-Qur'an yang kerap diperingati setiap tahun. Peristiwa ini bertepatan dengan bulan Ramadan.

Dalam memperingati Nuzulul Quran, muslim bisa mengerjakan berbagai amalan untuk menghidupi momen istimewa tersebut. Lantas, seperti apa sejarah Nuzulul Quran?

Sejarah Nuzulul Quran

Menukil dari buku Sejarah Agama & Kepercayaan Dunia yang disusun Siti Fauziyah, sejarah Nuzulul Quran bermula dari peristiwa Rasulullah SAW yang menerima wahyu pertamanya yaitu surah Al Alaq ayat 1-5. Dikatakan, peristiwa tersebut jatuh pada 17 Ramadan 610 Masehi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Surah Al Alaq ayat 1-5 itu diturunkan ketika Nabi SAW berada di Gua Hira. Kala itu, Nabi Muhammad SAW berusia 40 tahun dan sedang berkhalwat di Gua Hira, Jabal Nur. Lokasinya berjarak kurang lebih 6 km dari Makkah.

Ketika itu, datanglah Malaikat Jibril menyampaikan wahyu kepada Rasulullah SAW. Menurut Tafsir Salam susunan Tim Tafsir Ilmiah Salman ITB, Jibril memerintahkan Nabi SAW untuk membaca lima ayat pertama surah Al Alaq tersebut.

ADVERTISEMENT

Selama Rasulullah SAW membacanya, Jibril memeluk kemudian melepaskan sang nabi sebanyak tiga kali. Dia berkata, "Iqra! (bacalah)!"

Pada dekapan yang ketiga, Malaikat Jibril kemudian membacakan lafaz dari kelima surah Al Alaq. Dalam catatan sejarah, peristiwa ini ditetapkan sebagai malam Nuzulul Quran.

Perbedaan Pendapat tentang Waktu Nuzulul Quran

Mengutip dari kitab Al Itqan fi Ulum al Quran susunan Imam Suyuthi yang diterjemahkan Muhammad Halabi, pendapat pertama mengatakan bahwa Nuzulul Quran jatuh pada 17 Ramadan bertepatan dengan turunnya wahyu Rasulullah SAW yang pertama kali.

Pendapat ini mengatakan bahwa Al-Qur'an diturunkan secara berangsur-angsur sejak 17 Ramadan. Allah SWT berfirman dalam surah Al Isra ayat 106,

وَقُرْءَانًا فَرَقْنَٰهُ لِتَقْرَأَهُۥ عَلَى ٱلنَّاسِ عَلَىٰ مُكْثٍ وَنَزَّلْنَٰهُ تَنزِيلًا

Artinya: "Dan Al-Qur'an itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian."

Meski begitu, pendapat lain menyebut bahwa Nuzulul Quran berlangsung pada 10 malam terakhir Ramadan. Terkait hal ini diterangkan dalam surah Al Qadr ayat 1-5,

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ ؎َهْرٍ تَنَزَّلُ الْمَلَا؊ِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا ؚِإِذْنِ رَؚِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada Lailatulqadar. Tahukah kamu apakah Lailatulqadar itu? Lailatulqadar itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Rūឥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar."

Nuzulul Quran Tahun Ini Bertepatan dengan 17 Maret 2025

Walau ada perbedaan pendapat, Nuzulul Quran tetap diperingati setiap 17 Ramadan. Tahun ini, 17 Ramadan 1446 H bertepatan dengan Senin, 17 Maret 2025.

Mengacu pada kalender Hijriah, pergantian hari dimulai sejak matahari terbenam atau waktu Maghrib. Artinya, peringatan Nuzulul Quran sudah berlangsung sejak Minggu, 16 Maret 2025.




(aeb/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads