Dukung Asta Cita, NU Dorong Pengembangan SDM-Kesejahteraan Perempuan

SARASEHAN ULAMA

Dukung Asta Cita, NU Dorong Pengembangan SDM-Kesejahteraan Perempuan

Inkana Putri - detikHikmah
Jumat, 31 Jan 2025 11:30 WIB
Pelantikan PP Pagar Nusa NU Masa Khidmah 2023-2028
Foto: Dok. NU Online
Jakarta -

Nahdlatul Ulama (NU) turut mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2024. Upaya ini diwujudkan melalui dukungannya terhadap Asta Cita Prabowo-Gibran.

Dalam peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 pada 16 Januari lalu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf menekankan soal komitmen NU dalam merealisasikan Asta Cita.

"Yang diangkat tahun ini kita ingin mengikuti Asta Citanya presiden dengan memperkuat masyarakat. Kita ingin bekerja bersama umat menuju Indonesia yang maslahat dalam rangka merealisasikan Asta Cita," jelas Saifullah beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari delapan Asta Cita Prabowo-Gibran, NU juga memberi perhatian khusus terhadap poin keempat, yakni memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

Upaya Pengembangan Bidang Pendidikan-Kesehatan

ADVERTISEMENT

Sebagai upaya pengembangan SDM dan pendidikan, NU terus melakukan penajaman dan penguatan-penguatan untuk lembaga pendidikan yang berada di lingkungan NU. Hingga saat ini, NU telah mendirikan 34 perguruan tinggi dalam bentuk universitas, politeknik, dan sekolah tinggi di berbagai wilayah.

Pengembangan kualitas SDM juga dilakukan di bidang ketenagakerjaan dengan meningkatkan peran organisasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi), agar dirasakan oleh tenaga kerja yang merupakan warga NU.

Tak hanya itu, NU juga berfokus melakukan konsolidasi para pekerja migran Indonesia yang berlatar belakang NU di berbagai negara. Sementara di bidang kesehatan, NU turut berkontribusi terhadap penanganan stunting, kesehatan ibu dan anak, serta pengurangan angka kematian ibu.

Dukung Kesejahteraan Perempuan-Penyandang Disabilitas

Selain mendukung peningkatan SDM, NU juga berfokus pada kesejahteraan perempuan hingga penyandang disabilitas. Upaya ini salah satunya dilakukan melalui hadirnya Fatayat NU, salah satu organisasi perempuan NU yang bergerak sebagai bentuk perhatian kepada para kaum perempuan.

Hingga saat ini, sudah terbentuk 37 pengurus wilayah, 420 pengurus cabang, dan 18 pengurus cabang istimewa di luar negeri. Berbagai kegiatan mulai dari pelatihan hingga talkshow pun digelar dalam rangka meningkatkan pemberdayaan perempuan. Di sisi lain, perhatian juga diberikan untuk para penyandang disabilitas. Melalui LAZISNU, NU kerap menyalurkan bantuan pendidikan bagi para difabel di berbagai wilayah.

Perkuat Misi Kebangsaan Lewat Sarasehan Ulama

Sejalan dengan misi Asta Cita, PBNU kembali mengajak para ulama berkumpul dalam rangka menguatkan visi misi kebangsaan melalui program Sarasehan Ulama. Acara ini mengusung tema 'Asta Cita dalam Perspektif Ulama NU'.

Acara ini akan mempertemukan para ulama, cendekiawan, dan pemangku kepentingan untuk membahas delapan prioritas strategis pemerintahan Prabowo-Gibran. Melalui sarasehan ini, NU akan menegaskan peran sebagai pendukung sekaligus penjaga harmoni sosial dan mitra pemerintah dalam mewujudkan cita-cita keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Adapun acara sarasehan bertajuk 'Asta Cita dalam Perspektif Ulama NU' akan berlangsung 4 Februari 2025 di The Sultan Hotel & Residence Jakarta. Acara tersebut bakal mendiskusikan terkait sejumlah poin Asta Cita.

Hadirnya acara ini diharapkan mampu menjadi wadah konsolidasi untuk menyatukan gagasan, visi, dan program kerja NU di berbagai jenjang kepengurusan.

Bagi yang ingin menyaksikan acara Sarasehan Ulama PBNU, bisa melalui live streaming di detikcom pada 4 Februari 2025 mulai pukul 13.00 WIB.

(anl/ega)

Hide Ads