Puasa Rajab 2025 Tanggal Berapa? Ini Jadwal, Tata Cara dan Keutamaannya

Puasa Rajab 2025 Tanggal Berapa? Ini Jadwal, Tata Cara dan Keutamaannya

Hanif Hawari - detikHikmah
Sabtu, 28 Des 2024 17:00 WIB
ilustrasi puasa
Ilustrasi puasa (Foto: Freepik)
Jakarta -

Bulan Rajab 1446 Hijriah segera tiba, bersamaan dengan awal tahun 2025 Masehi. Sebagai salah satu bulan haram yang dimuliakan dalam Islam, bulan ini menjadi momen istimewa bagi kaum muslim untuk memperbanyak ibadah, termasuk puasa sunnah Rajab.

Puasa di bulan Rajab memiliki nilai spiritual yang mendalam bagi umat Islam, terutama sebagai bagian dari memanfaatkan kemuliaan bulan haram. Amalan ini tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga menjadi wujud syukur atas kesempatan beribadah di waktu yang penuh keberkahan.

Kapan Puasa Rajab 2025?

Dalam buku Dakwah Kreatif: Muharram, Maulid Nabi, Rajab, dan Sya'ban yang disusun oleh Udji Asiyah, disebutkan bahwa tidak terdapat ketentuan khusus mengenai hari tertentu untuk melaksanakan puasa Rajab.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puasa Rajab dapat dilakukan sepanjang bulan Rajab. Berdasarkan Kalender Hijriah 2025 yang dirilis oleh Kemenag RI, awal bulan Rajab 1445 H jatuh pada Senin, 1 Januari 2025, sedangkan akhir bulan Rajab akan bertepatan dengan Kamis, 30 Januari 2025.

Dengan demikian, puasa sunnah Rajab dapat dilaksanakan sepanjang bulan Januari 2025. Selama masih berada dalam bulan Rajab, ibadah puasa ini tetap dapat dikerjakan. Puasa di bulan Rajab ini dapat dilaksanakan dengan puasa Ayyamul Bidh dan puasa Senin-Kamis.

ADVERTISEMENT

Berikut ini adalah jadwal lengkapnya:

1. Ayyamul Bidh

Puasa Rajab dapat dilakukan pada hari-hari Ayyamul Bidh, atau yang dikenal sebagai hari-hari putih. Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 di bulan Rajab. Berikut adalah jadwalnya:

  • Senin, 13 Rajab (13 Januari 2025)
  • Selasa, 14 Rajab (14 Januari 2025)
  • Rabu, 15 Rajab (15 Januari 2025)

2. Hari Senin dan Kamis

Puasa Rajab juga dapat dilaksanakan pada hari Senin dan Kamis. Kedua hari ini memiliki keutamaan khusus karena menjadi waktu diangkatnya amal perbuatan kepada Allah SWT. Berikut adalah jadwal puasa Rajab untuk hari Senin dan Kamis:

  • Kamis, 2 Rajab (2 Januari 2025)
  • Senin, 6 Rajab (6 Januari 2025)
  • Kamis, 9 Rajab (9 Januari 2025)
  • Senin, 13 Rajab (13 Januari 2025)
  • Kamis, 16 Rajab (16 Januari 2025)
  • Senin, 20 Rajab (20 Januari 2025)
  • Kamis, 23 Rajab (23 Januari 2025)
  • Senin, 27 Rajab (27 Januari 2025)
  • Kamis, 30 Rajab (30 Januari 2025)

Selain itu, ada juga ulama yang menganjurkan puasa pada hari Jumat bulan Rajab. Namun, mayoritas ulama menghukumi makruh mengkhususkan puasa pada hari Jumat tanpa diiringi puasa sehari sebelum atau sesudahnya.

Pendapat itu mengacu pada riwayat Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda,

لايصومنّ أحدكم يوم الجمعة إلا أن يصوم قبله أو بعده

Artinya: "Janganlah kalian berpuasa pada hari Jumat kecuali berpuasa sebelumnya atau sesudahnya." (HR Bukhari dan Muslim)

Niat dan Tata Cara Puasa Rajab

Menurut Buku Pintar Agama Islam untuk Pelajar karya Muhammad Syukron Maksum, berikut adalah bacaan niat puasa Rajab.

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرٍ رَجَتْ سُنَّةٌ لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri rajab sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat puasa bulan Rajab, sunnah karena Allah ta'ala."

Adapun untuk puasa Ayyamul Bidh Rajab bisa membaca niat berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْبِيْضِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالٰى

Nawaitu shauma yaumul bidh sunnatan lillaahi ta'aala.

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Ayyamul Bidh karena Allah Ta'ala."

Niat puasa Senin sebagai berikut,

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Senin, sunnah karena Allah Ta'ala."

Niat Puasa Kamis sebagai berikut,

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Kamis, sunnah karena Allah Ta'ala."

Pelaksanaan puasa Rajab tidak berbeda dengan puasa sunnah lainnya. Langkah pertama adalah membaca niat puasa Rajab pada malam hari atau sebelum fajar menyingsing.

Selain membaca niat, umat Islam harus menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa hingga waktu Maghrib tiba. Puasa berarti menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan, mulai dari terbitnya fajar hingga matahari terbenam.

Keutamaan Puasa Rajab

Puasa sunnah di bulan Rajab merupakan amalan yang tentunya akan diganjar pahala oleh Allah SWT. Menukil buku Doa Amalan di Bulan Rajab, Sya'ban & Ramadhan oleh Tim Zahra, berikut ini adalah keutamaan puasa sunnah di bulan Rajab:

1. Dijauhkan dari Api Neraka

Imam Musa bin Ja'far AS berkata, "Barang siapa puasa sehari saja di bulan Rajab, ia akan terjauhkan dari neraka selama satu tahun. Barang siapa puasa tiga hari, ia berhak mendapatkan surga."

2. Pahala Puasa Sehari Sama dengan Sebulan

Puasa sunnah Rajab memberikan pahala yang sangat besar. Bahkan satu hari puasa setara dengan sebulan."

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan." (HR At-Thabrani)

3. Lebih Utama Ketimbang Puasa Bulan Lain

Rasulullah SAW bersabda, "Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selain-nya. Satu hari berpuasa pada bulan Ramadan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram."

4. Diganjar Surga

Keutamaan lainnya dari puasa di bulan Rajab adalah diganjar dengan surga, berikut bunyi haditsnya:

"Sesungguhnya di surga terdapat sungai yang dinamakan Rajab, airnya lebih putih daripada susu dan rasanya lebih manis dari madu. Barangsiapa puasa sehari pada bulan Rajab, maka ia akan dikaruniai minum dari sungai tersebut."

Wallahu a'lam.




(hnh/kri)
Amalan Malam 1 Rajab

Amalan Malam 1 Rajab

19 konten
Malam 1 Rajab termasuk malam istimewa dalam Islam. Para ulama menganjurkan memperbanyak amalan pada malam tersebut.

Hide Ads