Malam 1 Rajab 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa? Cek di Sini

Malam 1 Rajab 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa? Cek di Sini

Hanif Hawari - detikHikmah
Kamis, 26 Des 2024 18:00 WIB
Ilustrasi tanggal 31 dalam Kalender
ilustrasi kalender (Foto: Freepik/juicy_fish)
Jakarta -

Rajab adalah salah satu dari empat bulan yang dimuliakan dalam Islam. Pada 2025, 1 Rajab 1446 Hijriah bertepatan dengan Rabu, 1 Januari 2025.

Menurut kalender Hijriah Indonesia 2025 terbitan Bimas Islam Kementerian Agama RI, bulan Rajab adalah bulan ke-7 dalam kalender Hijriah. Bulan Rajab akan berlangsung 30 hari mulai pada 1-30 Januari 2025.

Malam 1 Rajab Jatuh pada Selasa, 31 Desember 2024

Dalam kalender Hijriah, pergantian hari dimulai sejak terbenamnya matahari. Berbeda dengan kalender Masehi yang dimulai pada tengah malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan demikian, malam 1 Rajab 1446 H dimulai setelah maghrib pada hari Selasa, 31 Desember 2024.

Tanggal Penting Bulan Rajab 2025

Berikut adalah beberapa tanggal penting dalam bulan Rajab 1446 H/2025 M:

ADVERTISEMENT
  • 1 Rajab 1446 H: Rabu, 1 Januari 2025
  • 13-15 Rajab 1446 H: Senin-Rabu, 13-15 Januari 2025 (disarankan untuk puasa Ayyamul Bidh)
  • 27 Rajab 1446 H: Senin, 27 Januari 2025 (peringatan Isra' Mi'raj)
  • 30 Rajab 1446 H: Kamis, 30 Januari 2025

Keutamaan Bulan Rajab

Bulan Rajab memiliki keutamaan khusus dalam Islam, di antaranya adalah peristiwa Isra' Mi'raj yang diyakini terjadi pada bulan ini. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, seperti puasa sunnah dan amalan lainnya, sebagai bentuk peningkatan ketakwaan kepada Allah SWT.

Keutamaan bulan Rajab dijelaskan dalam Al-Qur'an surah At Taubah ayat 36. Allah SWT berfirman,

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ ٣٦

Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa."

Berdasarkan tafsir Ibnu Katsir versi terjemahan M. Abdul Ghoffar, surah At-Taubah ayat 36 menyebutkan empat bulan suci, yaitu Zulkaidah, Zulhijjah, Muharam, dan Rajab. Penafsiran ini sejalan dengan hadits Rasulullah SAW yang berbunyi,

إِنَّ الزَّمَانَ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ [حُرُمٌ، ثَلَاثَةٌ] مُتَوَالِيَاتٌ: ذُو الْقَعْدَةِ، وَذُو الْحِجَّةِ، وَالْمُحَرَّمُ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

Artinya: "Sesungguhnya zaman telah berputar sebagaimana keadaannya pada hari Allah menciptakan langit dan bumi, dalam setahun ada dua belas bulan, darinya ada empat bulan haram, tiga di antaranya adalah Zulkaidah, Zulhijjah, dan Muharam. Sedangkan Rajab adalah bulan Mudhar yang terdapat di antara Jumadats Tsaniy dan Syakban." (HR Bukhari dan Muslim)

Ibnu Jarir juga meriwayatkan hadits serupa dari Ma'mar, dari Rauh, dari Asy'as, dari Muhammad ibnu Sirin, dari Abu Hurairah RA, dari Rasulullah SAW. Adapun, menurut riwayat Sa'id ibnu Mansur dari Abu Mu'awiyah, dari Al-Kalbi, dari Abu Saleh, dari Ibnu Abbas sehubungan dengan firman Allah SWT "Di antaranya empat bulan haram (suci)" adalah bulan Rajab, Zulkaidah, Muharram, dan Zulhijjah.

Menurut hadits yang termuat dalam buku Hikmah Bulan Rajab dan Sya'ban karya Dimitri Mahayana, Rasulullah SAW bersabda bahwa amal baik di bulan ini akan dilipatgandakan. Beliau menyampaikan keutamaan ini saat Jumat terakhir Rajab.

"Wahai manusia, sungguh telah membayangi kalian sebuah bulan yang agung, yaitu bulan Rajab, yang merupakan bulan Allah. Akan dilipatgandakan di dalamnya setiap kebaikan dan akan diterima doa-doa, kegelisahan akan dihilangkan, dan doa-doa orang beriman tidak ditolak. Siapa saja yang melakukan kebaikan di dalamnya maka akan dilipatgandakan menjadi berlipat ganda. Dan Allah akan melipatgandakan (pahala) bagi siapa saja yang Dia kehendaki."

Selain itu, Syaikh Abdul Qadir al-Jilani menyebutkan tiga keutamaan utama bulan Rajab, yaitu meningkatkan kasih sayang, kedermawanan, dan perbuatan baik.

"Maka dari awal hingga akhir bulan ini, Allah 'Azza wa Jalla memberikan tiga anugerah kepada para hamba-Nya, yaitu kasih-sayang tanpa siksaan, kedermawanan tanpa kikir, dan kebaikan tanpa kekasaran," tulisnya.

Wallahu a'lam.




(hnh/kri)
Amalan Malam 1 Rajab

Amalan Malam 1 Rajab

19 konten
Malam 1 Rajab termasuk malam istimewa dalam Islam. Para ulama menganjurkan memperbanyak amalan pada malam tersebut.

Hide Ads