Adab bertetangga dalam Islam perlu dipahami setiap muslim. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup sendiri, melainkan harus menjaga hubungan dan berbuat baik terhadap sesama.
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Isra ayat 7,
اِنْ اَحْسَنْتُمْ اَحْسَنْتُمْ لِاَنْفُسِكُمْ ۗوَاِنْ اَسَأْتُمْ فَلَهَاۗ فَاِذَا جَاۤءَ وَعْدُ الْاٰخِرَةِ لِيَسٗۤـُٔوْا وُجُوْهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوْهُ اَوَّلَ مَرَّةٍ وَّلِيُتَبِّرُوْا مَا عَلَوْا تَتْبِيْرًا
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri. Apabila datang saat hukuman (kejahatan) yang kedua, (Kami bangkitkan musuhmu) untuk menyuramkan wajahmu lalu mereka masuk ke dalam masjid (Masjidil Aqsa), sebagaimana ketika mereka memasukinya pertama kali dan mereka membinasakan apa saja yang mereka kuasai."
Berikut ini adab-adab bertetangga yang diajarkan dalam Islam agar hubungan dengan tetangga senantiasa harmonis.
Adab Bertetangga dalam Islam
Mengutip dari buku Pelajaran Adab Islam 2 yang disusun Suhendri dkk, ada beberapa adab bertetangga dalam Islam yang harus diperhatikan, yaitu:
1. Selalu Bersikap Baik
Muslim dianjurkan untuk berbuat baik kepada tetangga. Adab ini disebutkan dalam surah An-Nisa ayat 36,
وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّبِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْجَارِ ذِى الْقُرْبٰى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْۢبِ وَابْنِ السَّبِيْلِۙ وَمَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُوْرًاۙ
Artinya: "Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil, serta hamba sahaya yang kamu miliki. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi sangat membanggakan diri."
Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan muslim untuk selalu berbuat baik kepada tetangga. Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
" ...Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia memuliakan tetangganya."
Dalam riwayat lain, turut dijelaskan terkait berperilaku baik kepada tetangganya. Nabi SAW bersabda,
"Hendaklah ia berperilaku baik terhadap tetangganya." (Muttafaq Alaih)
2. Jangan Menghalangi Bangunan Tetangga
Ketika seseorang bertetangga, maka bangunan rumah mereka bersampingan atau berdekatan. Dalam hal ini, muslim hendaknya tidak menghalangi tetangga untuk membangun rumah, begitu pula menghalangi udara atau sinar matahari yang masuk ke rumahnya.
Selain itu, tidak diperbolehkan juga melampaui batas tanah milik tetangga, baik dengan merusak atau mengubah. Sebab, hal ini dapat melukai hati tetangga.
Kemudian, tidak diperkenankan juga menghalangi tetangga melakukan sesuatu di tanahnya. Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda:
"Janganlah salah seorang di antara kalian melarang tetangganya menancapkan kayu di dinding (tembok)nya." (HR Bukhari dan Muslim)
3. Tidak Mengganggu Tetangga
Adab bertetangga lainnya adalah tidak mengganggu tetangga. Contoh hal-hal yang dapat mengganggu seperti menyalakan televisi dengan suara keras sehingga mengganggu waktu istirahat tetangga, menutup jalan bagi mereka, dan kegiatan lainnya yang dapat membuat tidak nyaman.
Dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka janganlah dia mengganggu tetangganya." (HR Bukhari)
4. Menjenguk ketika Sakit
Adab lainnya dalam bertetangga adalah menjenguk ketika mereka sakit. Rasulullah SAW bersabda dalam haditsnya:
"Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka 70.000 malaikat mendoakannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka 70.000 malaikat mendoakannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba." (HR At Tirmidzi)
5. Memberi Makan Tetangga yang Fakir
Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk selalu berbuat baik terhadap tetangga, apalagi jika mereka fakir. Jangan sampai seseorang merasa kenyang sendiri sementara tetangganya menderita, Nabi SAW bersabda:
"Bukanlah mukmin orang yang kenyang, sementara tetangga di sampingnya kelaparan." (HR Bukhari)
6. Membantu Tetangga
Apabila tetangga membutuhkan bantuan, hendaknya muslim membantunya. Ini bisa menyangkut materi maupun dukungan moril seperti menghibur, memberi nasehat, dan semacamnya.
(aeb/inf)
Komentar Terbanyak
Ketum PBNU Gus Yahya Minta Maaf Undang Peter Berkowitz Akademisi Pro-Israel
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Viral Aksi Pembakaran Al-Qur'an oleh Caleg AS, Bersumpah Akhiri Islam di Texas