Nabi Muhammad memiliki gelar Shalallahu Alaihi Wassalam. Gelar ini memiliki arti dan makna yang baik serta hanya beliau yang digelari demikian.
Shalallahu Alaihi Wassalam artinya semoga Allah memberikan shalawat dan salam kepadanya. Berikut tulisan Shalallahu Alaihi Wassalam dalam tulisan Arab.
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam surat Al-Ahzab ayat 56, Allah SWT berfirman,
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا
Arab-Latin: Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslīmā
Artinya: Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.
Nabi Muhammad berbeda dengan nabi lainnya. Nabi lainnya bergelar alaihis salam yang berarti semoga keselamatan dilimpahkan kepadanya.
Sifat-sifat Asasi Rasulullah SAW
Mengutip buku Ar-Rasul shalallahu 'alaihi wa sallam karya Said Hawwa, Rasulullah SAW memiliki empat sifat, berikut penjelasannya:
1. Ash-Shidqul Muthlaq atau kejujuran secara mutlak yang tidak rusak dalam segala kondisi. Sekiranya setiap perkataan diuji, pastilah sesuai dengan kenyataan; baik ketika ia berjanji, serius, bercanda, memberi kabar, maupun ketika bernubuat.
2. Al-Iltizamul Kamil atau komitmen dan sifat amanah yang sempurna dengan apa yang ia serukan, sebagai wakil dari Allah. Tugas rasul adalah menyampaikan kepada manusia risalah yang dibebankan oleh Allah. Tugas rasul adalah menyampaikan kepada manusia risalah yang dibebankan oleh Allah kepada mereka.
Apabila seorang rasul tidak menegakkan kandungan risalah itu, maka hal itu menunjukkan bahwa ia tidak berinteraksi dengan isi risalah itu.
3. At-Tablighul Kamil atau penyampaian kandungan risalah secara sempurna dan terus menerus. Seorang rasul juga memiliki sifat istiqamah dalam mengerjakan perintah Allah dan tidak menyeleweng darinya.
Tidak ada yang menyampaikan risalah Allah kecuali orang yang cintanya pada Allah mengalahkan segalanya. Hanya Allah yang agung di sisinya dan hanya Allah yang agung di sisinya dan hanya ridha-Nya yang menjadi tujuannya.
4. Al-Aqlul Azhim atau intelegensi yang cemerlang. Manusia tidak tunduk dan mengikuti orang lain kecuali jika orang tersebut lebih cerdas darinya, agar mereka merasa tenang bahwa ia tidak membawa mereka pada jalan yang salah.
(dvs/lus)












































Komentar Terbanyak
Ma'ruf Amin Dukung Renovasi Ponpes Pakai APBN: Banyak Anak Bangsa di Sana
Gus Irfan soal Umrah Mandiri: Pemerintah Saudi Izinkan, Masa Kita Larang?
MUI Surakarta Jelaskan Hukum Jenazah Raja Dimakamkan dengan Busana Kebesaran