Ada amalan sunnah terbaik yang bisa dikerjakan di hari Jumat. Amalan ini sebagaimana dijelaskan Rasulullah SAW dalam sabdanya.
Hari Jumat merupakan hari yang istimewa bagi umat Islam. Jumat bahkan disebut sebagai hari terbaik, sebagaimana Rasulullah SAW menjelaskannya dalam hadits.
"Sebaik-baik hari yang disinari matahari adalah hari Jumat. Pada hari itu, Nabi Adam AS diciptakan, pada hari itu ia dimasukkan ke surga, dan pada hari itu pula ia dikeluarkan darinya. Tidak akan terjadi hari kiamat kecuali pada hari Jumat," (HR At Tirmidzi).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di hari yang baik ini, Rasulullah SAW menyebutkan beberapa amalan sunnah yang bisa dikerjakan muslim. Setiap amalan memiliki kebaikan dan keutamaan.
Mengutip buku 354 Sunnah Nabi Sehari-hari karya Dr. Raghib As-Sirjani, disebutkan sebuah hadits dari Jarir bin Abdullah, Rasulullah SAW bersabda
"Barangsiapa yang mensunnahkan dalam Islam sebuah sunnah yang baik lalu sunnah tersebut dilakukan oleh orang setelahnya, maka dituliskan untuknya semua pahala orang-orang yang melakukannya tanpa dikurangi sedikitpun. Barangsiapa yang mensunnahkan dalam Islam sunnah yang buruk, maka orang-orang setelahnya melakukannya, maka baginya disa seluruh orang-orang yang mengamalkannya tanpa dikurangi sedikitpun."
Sunnah Hari Jumat
Merangkum buku Buku Tuntunan Supermudah & Lengkap Shalat Wajib & Sunnah Sesuai Tuntunan oleh Ustaz Abdul Hamid, M.Ag, ada beberapa amalan dan bacaan sunnah yang bisa dikerjakan pada hari Jumat. Berikut beberapa amalan sunnah Jumat sesuai hadits Rasulullah SAW:
1. Mandi
Mandi sunnah dilakukan pada hari Jumat.
dari Ibnu Umar, Rasulullah SAW bersabda:
من أتى الجمعة من الرجال والنساء فليغتسل
Artinya: "Barangsiapa yang mendatangi shalat Jumat baik laki-laki maupun wanita maka hendaklah mandi." (HR Ibnu Hibban).
2. Memotong Kuku
Dalam hadits riwayat Baihaqi dan At-Thabrani, Rasulullah SAW memotong kuku sebelum beliau berangkat ke masjid.
كان يقلم أظافره ويقص شاربه يوم الجمعة قبل أن يخرج إلى الصلاة
Artinya: "Adalah Rasulullah SAW memotong kuku dan mencukur kumis pada hari Jumat sebelum beliau pergi salat jumat." (HR Baihaqi dan At-Thabrani)
3. Salat Dua Rakaat saat Tiba di Masjid
Dalam hadits dijelaskan amalan yang bisa dikerjakan sebelum salat Jumat.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: مَنِ اغْتَسَلَ ثُمَّ أَتَى الْجُمُعَةَ فَصَلَّى مَا قُدِرَ لَهُ، ثُمَّ انْصَتَ حَتَّى يَقُرِغَ مِنْ خُطْبَتِهِ، ثُمَّ يُصَلِّي مَعَهُ، غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الجُمُعَةِ الأُخْرَى وَفَضْلُ ثَلَاثَةِ أَيَّام. مسلم ٢ : ٥٨٧
Artinya: Dari Abu Hurairah dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Barangsiapa mandi di hari Jumat kemudian datang ke sholat Jumat, lalu sholat seberapa ia mampu, kemudian diam (mendengarkan khutbah) sehingga khatib selesai berkhutbah, lalu sholat bersama imam, niscaya diampuni dosanya antara dua Jumat dan tiga hari sesudahnya." (HR Muslim)
4. Memperbanyak Sholawat
Rasulullah SAW bersabda dalam beberapa hadits tentang anjuran bersholawat di hari Jumat.
وقال صلى الله عليه وسلم : أكثروا عليَّ من الصَّلاةِ يومَ الجمعةِ ؛ فإنَّ صلاةَ أمّتي تُعرضُ عليّ في كلّ يومِ جمعةٍ ، فمن كان أكثرهم عليّ صلاةً كان أقربهم منّي منزلةً. (رواه البيهقي)
"Rasulullah bersabda: Perbanyaklah kalian untuk bershalawat kepadaku di hari Jumat. Karena sesungguhnya shalawatnya umatku itu disetorkan kepadaku setiap hari Jumat. Barangsiapa yang paling banyak bershalawat kepadaku, maka dia akan mendapatkan kedudukan yang paling dekat denganku," (HR Imam Baihaqi).
Dalam hadits lain,
وقال صلى الله عليه وسلم : أكثروا عليَّ من الصَّلاةِ يومَ الجمعةِ وليلةِ الجمعةِ ، فمَن فعل ذلك كنتُ له شهيدًا وشفيعًا يومَ القيامةِ. (رواه البيهقي)
Artinya: "Rasulullah bersabda: Perbanyaklah kalian untuk bershalawat kepadaku di hari Jumat dan malam Jumat. Barang siapa yang melakukan hal itu, aku akan menjadi saksi baginya dan memberikan syafaat padanya di hari kiamat," (HR Imam Baihaqi).
5. Membaca Surat Al Kahfi
Dalam hadits dari Ad Darimi, Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ
Artinya: "Barangsiapa yang membaca surah Al Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dia dan Kakbah." (Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami' no. 6471)
Dalam hadits lain Rasulullah dari Abu Darda' RA menyebutkan seseorang yang membaca sepuluh ayat terakhir surah Al Kahfi akan terhindar dari fitnah dajjal,
مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ
Artinya: "Barangsiapa membaca sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal." (HR Ibnu Hibban).
Kemudian dalam hadits dari Abdullah bin Umar RA berkata, Rasulullah SAW bersabda,
عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ، سَطَعَ لَهُ نُورٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءِ، يُضِيءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وغُفر لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ "
Artinya: "Barang siapa yang membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat, akan dibentangkan baginya cahaya mulai dari bawah telapak kakinya sampai ke langit. Cahaya itu akan memancarkan sinar baginya pada hari kiamat. Dan ia akan mendapatkan ampunan dari Allah di antara dua Jumat." (HR Abu Bakr bin Mardawaih).
(dvs/erd)
Komentar Terbanyak
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
Hukum Merayakan Maulid Nabi Menurut Pandangan Ulama