6 Adab terhadap Sesama Muslim yang Perlu Diperhatikan

6 Adab terhadap Sesama Muslim yang Perlu Diperhatikan

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Senin, 25 Nov 2024 20:00 WIB
Ilustrasi kumpul lebaran
Ilustrasi muslim (Foto: Getty Images/Rifka Hayati)
Jakarta -

Adab terhadap sesama muslim perlu dipahami umat Islam. Seperti diketahui, adab merupakan aturan atau norma tentang sopan santun.

Menukil dari buku Membangun Adab Bersama Al-Qur'an karya Neny Lifriyarotun Nadhiro, Ibnu Hajar dalam kitab Fathul Bari-nya menjelaskan bahwa adab berarti menerapkan segala yang dipuji oleh orang, baik itu perkataan maupun perbuatan.

Ada juga yang mengartikan adab sebagai penerapan akhlak-akhlak yang mulia. Karenanya, adab terhadap sesama muslim sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari agar hubungan sosial terjalin dengan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adab terhadap Sesama Muslim

Menurut buku Panduan Muslim sesuai Al-Qur'an dan As Sunnah oleh Dr Abu Zakariya Sutrisno, ada beberapa adab terhadap sesama muslim yang perlu diperhatikan. Antara lain sebagai berikut:

1. Mengucap Salam ketika Bertemu

Dalam Islam, muslim dianjurkan untuk mengucap salam ketika bertemu. Hal ini tercantum dalam surah An Nur ayat 27:

ADVERTISEMENT

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَدْخُلُوا۟ بُيُوتًا غَيْرَ بُيُوتِكُمْ حَتَّىٰ تَسْتَأْنِسُوا۟ وَتُسَلِّمُوا۟ عَلَىٰٓ أَهْلِهَا ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat."

Selain itu, Rasulullah SAW dalam haditsnya turut menerangkan tentang ucapan salam ketika bertemu. Beliau bersabda,

"Bila seorang berjumpa dengan saudaranya sesama muslim, hendaknya ia mengucapkan: Assalamu'alaikum warahmatullah (semoga keselamatan dan rahmat Allah atasmu)." (HR Ahmad)

2. Memenuhi Undangan

Memenuhi undangan merupakan kewajiban, karena tujuannya untuk menunjukkan perhatian, meramaikan dan membahagiakan pihak yang mengundang. Rasulullah SAW bersabda dari Abu Hurairah RA,

"Barang siapa tidak menghadiri undangan, sesungguhnya ia telah durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya." (HR Bukhari)

Kemudian, dalam riwayat lainnya beliau juga berkata:

"Apabila salah seorang dari kalian diundang ke walimah, hendaklah ia mendatanginya." (HR Bukhari dan Muslim)

3. Menasehati Jika Diminta atau Diperlukan

Adab terhadap sesama muslim lainnya adalah menasehati jika diminta atau diperlukan. Islam mengajarkan umatnya memberi nasehat dengan masukan yang baik.

Ketika seseorang datang meminta nasihat maka sambutlah dengan lemah lembut. Seseorang yang hendak memberikan nasehat haruslah memiliki sikap lembut, sensitif, dan beradab di dalam menyampaikan nasehat.

4. Menjenguk ketika Sakit

Menjenguk saudara muslim ketika sakit juga termasuk adab. Seperti diketahui, menjenguk adalah perbuatan yang dianjurkan sang nabi, beliau bersabda:

Disebutkan dalam Al Wajiz fi Fiqh As-Sunnah Sayyid Sabiq oleh Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al Faifi terjemahan Tirmidzi, dikatakan bahwa terdapat keutamaan ketika menjenguk orang sakit. Dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:

""Barangsiapa yang menjenguk orang sakit, maka (malaikat) dari langit memanggil, 'Berbahagialah kamu dan sungguh baik langkahmu dan engkau menempati sebuah rumah di surga'" (HR Ibnu Majah)

5. Tidak Mengganggu atau Berbuat Zalim

Adab lainnya yang perlu diperhatikan sesama muslim adalah tidak mengganggu atau menzalimi mereka dalam bentuk apapun. Baik itu terkait harta, kehormatan, maupun jiwa.

Rasulullah SAW bersabda,

"Seorang muslim itu adalah saudara bagi muslim yang lain, maka tidak boleh menzaliminya, menelantarkannya, mendustainya dan menghinakannya. Takwa itu ada di sini (seraya menunjuk dada beliau tiga kali). Seseorang telah dikatakan berbuat jahat jika ia menghina saudaranya sesama muslim. Setiap muslim haram darahnya bagi muslim yang lain, demikian juga harta dan kehormatannya." (HR Muslim)

6. Saling Tolong Menolong

Menolong sesama muslim termasuk adab yang harus diperhatikan. Nabi Muhammad SAW bersabda dalam haditsnya,

"Tidak beriman seseorang di antara kamu sehingga ia mencintai bagi saudaranya (sesama muslim) seperti ia mencintai sesuatu bagi sendiri." (HR Bukhari)




(aeb/erd)

Hide Ads