Bacaan Doa Buka Puasa Ramadhan Lengkap Adab yang Dianjurkan

Bacaan Doa Buka Puasa Ramadhan Lengkap Adab yang Dianjurkan

Melati Putri Arsika - detikSumbagsel
Sabtu, 01 Mar 2025 17:00 WIB
doa buka puasa
Ilustrasi seseorang sedang membaca doa buka puasa (Foto: iStock)
Palembang -

Setelah seharian menahan lapar dan dahaga, tibalah azan Maghrib sebagai tanda waktunya berbuka puasa. Pada saat itu, segeralah membatalkan puasa dan berdoa sesuai sunnah Rasulullah SAW

Berbuka puasa adalah waktu yang mustajab untuk berdoa. Dianjurkan tidak melewatkan momen ini untuk meminta apapun kepada Allah SWT, baik urusan dunia maupun akhirat. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

"Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak, pemimpin yang adil, orang yang berbuka ketika dia berpuasa, dan orang yang terzholimi," (HR. Tirmidzi dan Ibnu Hibban).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Doa Buka Puasa Ramadan

Ada beberapa doa buka puasa yang dapat diamalkan umat muslim selama bulan Ramadan. Untuk lebih jelasnya, berikut doa-doa buka puasa:

Bacaan doa buka puasa RamadanBacaan doa buka puasa Ramadan Foto: Tangkapan layar buku Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki karya Sulaeman

1. Doa Buka Puasa

Mengutip buku Terjemahan Majmu Syarif karya Ustaz Muiz Al Batani, berikut ini bacaan doa-doa berbuka puasa dalam tulisan Arab, Latin, dan terjemahannya:

ADVERTISEMENT

Ψ§Ω„Ω„ΩŽΩ‘Ω‡ΩΩ…ΩŽΩ‘ Ω„ΩŽΩƒΩŽ ءُمْΨͺُ ΩˆΩŽΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ±ΩΨ²Ω’Ω‚ΩΩƒΩŽ Ψ§ΩŽΩ”ΩΩ’Ψ·ΩŽΨ±Ω’Ψͺُ Ψ°ΩŽΩ‡ΩŽΨ¨ΩŽ Ψ§Ω„ΨΈΩŽΩ‘Ω…ΩŽΨ§Ψ‘Ω ΩˆΩŽΨ§Ψ¨Ω’ΨͺΩŽΩ„ΩŽΩ‘ΨͺΩ’ Ψ§Ω„ΨΉΩΨ±ΩΩˆΩ‚Ω وَثَبَΨͺَ Ψ§Ω„Ω’Ψ§ΩŽΩ”Ψ¬Ω’Ψ±Ω إِنْ شَاَؑ Ψ§Ω„Ω„ΩŽΩ‘Ω‡Ω

Arab Latin: Allaahumma laka shumtu wa 'alaa rizqika fathartu dzahabazh zhama'u wabtallat al uruuqu wa tsabatal ajru in syaa Allah.

Artinya: "Ya Allah, Aku berpuasa hanya untuk-Mu dan dengan rizki-Mu aku berbuka. Hilanglah rasa haus, tenggorokan menjadi, basah, semoga pahala ditetapkan, insya Allah." (HR Abu Dawud)

2. Doa Buka Puasa di Tempat Saudara

Ψ§ΩŽΩ”ΩΩ’Ψ·ΩŽΨ±ΩŽ ΨΉΩΩ†Ω’Ψ―ΩŽΩƒΩΩ…Ω’ Ψ§Ω„Ψ΅ΩŽΩ‘Ψ§ΩŠΩΩ”Ω…ΩΩˆΩ’Ω†ΩŽ ΩˆΩŽΨ§ΩŽΩ”ΩƒΩŽΩ„ΩŽ Ψ·ΩŽΨΉΩŽΨ§Ω…ΩŽΩƒΩΩ…Ω’ Ψ§Ω„Ω’Ψ§ΩŽΩ”Ψ¨Ω’Ψ±ΩŽΨ§Ψ±ΩŽ ΩˆΩŽΨ΅ΩŽΩ„ΩŽΩ‘ΨͺΩ’ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩΩ…Ω Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩŽΩ„ΩŽΨ§ΩŠΩΩ”ΩƒΩŽΨ©Ω

Arab Latin: Afthara`indakum ashshaa'imuuna wa akala tha`aamakum al-abraara wa shallah 'alaikumul malaa'ikatu.

Atinya: "Telah berbuka di tempatmu orang-orang yang puasa. Orang-orang baik memakan makanan kalian, dan para malaikat mendoakan kalian." (HR Abu Dawud)

3. Doa Setelah Berbuka Puasa

Dikutip dari buku Panduan Praktis Ibadah Puasa oleh Drs E Syamsuddin dan Ahmad Syahirul Alim Lc, setelah berbuka puasa, terdapat juga doa yang dibaca. Ini doa setelah berbuka puasa:

Ψ°ΩŽΩ‡ΩŽΨ¨ΩŽ Ψ§Ω„ΨΈΩŽΩ‘Ω…ΩŽΨ§ΩΩ” ΩˆΩŽΨ§Ψ¨Ω’ΨͺΩŽΩ„ΩŽΩ‘ΨͺΩ’ Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩΨ±ΩΩˆΩ‚Ω وَثَبَΨͺَ Ψ§Ω„Ω’Ψ§ΩŽΩ”Ψ¬Ω’Ψ±Ω إِنْ شَاَؑ Ψ§Ω„Ω„ΩŽΩ‘Ω‡Ω

Arab Latin: Dzahabazh-zhama-u, wabtalatil-'uruqu, wa tsabatal-ajru, insya Allah.

Artinya: "Rasa dahaga telah pergi, kerongkongan telah basah, semoga ganjarannya tetap (di sisi-Nya) insya Allah."

Adab Buka Puasa Ramadan

Dikutip buku Pelajaran Adab Islam 1 disusun Suhendri dan Ahmad Syukri, ada lima ada ketika berbuka yaitu:

1. Menyegerakan Berbuka Puasa

Dalam hal ini bukan berarti boleh berbuka puasa sebelum waktunya. Maksud dari menyegerakan itu adalah ketika matahari telah tenggelam atau azan Maghrib berkumandang, maka segeralah membatalkan puasa. Rasulullah SAW bersabda:

"Manusia akan senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka," (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Berbuka dengan Kurma, Jika Tidak Ada Maka dengan Air

Dianjurkan berbuka puasa dengan kurma kurma basa (ruthob) atau kurma kering (tamr). Jika tidak ada, berbukalah dengan seteguk air. Sebagaimana Anas bin Malik RA berkata:

"Rasulullah SAW biasanya berbuka dengan ruthob sebelum menunaikan salat. Jika tidak ada ruthob, maka beliau berbuka dengan tamr. Dan jika tidak ada yang demikian, beliau berbuka dengan seteguk air," (HR. Abu Daud).

3. Berbuka Puasa Sebelum Salat

Ibadah salat Maghrib wajib bagi setiap muslim, tetapi dianjurkan berbuka puasa terlebih dahulu. Makanan yang sudah dihidangkan disantap dan tidak perlu buru-buru salat hingga menyelesaikan makan. Tujuannya supaya dapat mengerjakan salat dengan khusyuk.

Dalam sebuah hadis disebutkan, dari Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW bersabda:

"Apabila kalian sudah menghadap ke makanan, maka jangan buru-buru salat hingga menyelesaikan hajat (makanannya), meskipun iqamah salat sudah dikumandangkan," (HR. Bukhari).

Sejalan dengan itu, dalam hadis RA disebutkan bahwa:

"Jika makan malam telah tersajikan, maka dahulukan mkan malam terlebih dahulu sebelum salat Maghrib. Dan tak perlu tergesa-gesa dengan menyantap makanmalam kalian," (HR. Bukari dan Muslim).

4. Berdoa Ketika Berbuka

Ketika membatalkan puasa lakukanlah dengan membaca basmalah, berdoa dan batalkan puasa pakai kurma atau air putih. Dalam sebuah hadis Ibnu Umar RA berkata:

"Rasulullah SAW ketika telah berbuka mengucapkan: dzahabazh zhoma'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru insya Allah (artinya: rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah)," (HR. Abu Daud).

Adapun doa berbuka puasa allahumma lakasumtu bersumber dari hadis yang lemah atau dhoif. Walaupun begitu, tetap boleh diamalkan untuk mengharapkan fadilahnya.

5. Berbagi Makanan

Memberi makan kepada orang berpuasa pahalanya sangat besar. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

"Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikit pun saja," (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Imam Ahmad).

Itulah bacaan doa buka puasa Ramadan sesuai sunnah Rasulullah SAW. Selamat menunaikan ibadah puasa, detikers.




(mep/mep)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads