Sholat Qobliyah Subuh 2 Rakaat Lebih Baik dari Dunia Seisinya

ilustrasi sholat — Ilustrasi sholat qobliyah Subuh (Foto: Getty Images/iStockphoto/leolintang)

Daftar Isi

Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh
Doa setelah Sholat Sunnah Qobliyah Subuh
1. Membaca Ya Hayyu Ya Qoyuum 40 Kali
2. Membaca Tahlil 100 Kali
3. Membaca Tasbih, Tahmid, dan Istighfar 100 Kali

Jakarta -

Sholat sunnah qobliyah Subuh dikerjakan sebelum sholat Subuh. Begitu istimewa keutamaan dari sholat ini bagi mereka yang mengerjakannya.

Walau hanya dua rakaat, namun sholat qobliyah Subuh punya keutamaan lebih berharga dari dunia dan seisinya. Hal ini dijelaskan dalam buku Fikih Salat Sunnah karya Ali Mustafa Siregar mengacu pada hadits yang berasal dari Aisyah RA, Rasulullah bersabda,

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيْهَا

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Dua rakaat sholat sunnah fajar (qobliyah Subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR Muslim)

Ibnu Watiniyah dalam buku yang ditulisnya Panduan Salat Lidaf'il Bala, Fajr, Antara Azan dan Iqamah, Azawal (Sebelum Dzhuhur), Serta qobliyah Dan Bakdiah Zuhur memaparkan, ada yang membedakan antara sholat sunnah Fajr dengan sholat sunnah qobliyah Subuh. Ini jelas keliru, sebab Imam Nawawi berkata:

"Sholat qobliyah Subuh tidaklah dilakukan melainkan setelah terbit fajar Subuh. Dan dianjurkan sholat tersebut dilakukan di awal waktunya dan dilakukan dengan diperingan."

Untuk waktu pelaksanaannya, sholat qobliyah Subuh yang terdiri dari dua rakaat ini dilaksanakan sesudah adzan Subuh dan sebelum iqamat. Setelah memahami apa itu sholat qobliyah Subuh, selanjutnya simak mengenai tata cara sholat qobliyah Subuh.

Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh

Kembali mengutip buku dari Ibnu Watiniyah, sholat sunnah qobliyah subuh dikerjakan sebanyak dua rakaat sesudah adzan Subuh berkumandang. Berikut ini tata caranya:

1. Membaca niat sholat sunnah qobliyah Subuh

اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnatash-subhi rok'ataini qobliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala

Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah sebelum Subuh dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah."

2. Takbiratul ihram

3. Membaca surah Al Fatihah

4. Rukuk

5. Itidal

6. Sujud pertama

7. Duduk di antara dua sujud

8. Sujud kedua rakaat pertama

9. Ulangi semua gerakan sholat dari awal, mulai dari membaca surah Al-Fatihah sampai sujud kedua

10. Duduk tasyahud

11. Salam

Ada beberapa pilihan surah yang bisa dibaca setelah membaca Al-Fatihah. Hal ini berdasarkan beberapa hadits dari sahabat.

Pilihan pertama berdasarkan hadits dari Abu Hurairah RA. Rasulullah SAW biasa melakukan sholat qobliyah Subuh sebanyak dua rakaat dengan membaca surah Al-Kafirun pada rakaat pertama dan membaca surah Al-Ikhlas pada rakaat kedua.

Pilihan kedua dikemukakan oleh Ibnu Abbas RA. Dalam hadits tersebut, Rasulullah SAW melaksanakan sholat sunnah qobliyah Subuh dua rakaat dengan membaca surah Al-Baqarah ayat 136 pada rakaat pertama dan membaca surah Ali-Imran ayat 64 pada rakaat kedua.

Bisa juga pada rakaat pertama setelah membaca surat Al-Fatihah, membaca Alam Nasyrah (surat Al-Insyirah) dan pada rakaat kedua setelah membaca surat Al-Fatihah, membaca Alam Tara (surat Al-Fil).

Itulah beberapa ayat yang yang biasa dibaca Rasulullah dalam sholat sunnah qobliyah subuh. Namun demikian tetap boleh juga membaca ayat-ayat selain di atas.

Doa setelah Sholat Sunnah Qobliyah Subuh

Setelah melakukan sholat qobliyah Subuh dianjurkan untuk tidak langsung beranjak dari tempat sholat. Mengutip buku Misteri Kedua Belah Tangan Dalam Sholat, Zikir, dan Doa karya Badruddin Hasyim Subky, setelah sholat qobliyah Subuh sebaiknya membaca doa sebagai berikut:

أَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِكَ تَهْدِي بِهَا قَلْبِي وَتَجْمَعُ بِهَا شَمْلِي وَتَكُم بِهَا شَعْنِي وَتَرُدُّ بِهَا الفَتَنُ عَنِّى وَتَصْلُحُ بِهَا دِيْنِي وَتَحْفَظُ بِهَا غَائِبِي وَتَرْفَعُ بِهَا شَاهِدِى وَتُزَكَّى بِهَا عَمَلِي وَتَبْيَضُ بِهَا وَجْهِي وَتُلْهِمُنِي هَارُشْدِي وَتُعْصِمُنِي بِهَا مِنْ كُلِّ سُوْءٍ

Arab-latin: Allahumma inni as-aluka rahmatan min 'indika tahdibiha qalbi watajma'u bihaa shamli watakumu bihaa sha'ni wataruddu bihaa al-fitan 'anni watuslihu bihaa dini watahfazu bihaa ghaibi watarfa'u bihaa shahidi watuzakkī bihaa 'amali watubayyidu bihaa wajhi, watulhimuni haarushdi watu'shimuni bihaa mingkulli suu'in.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon rahmat dari sisi-Mu, yang dapat menunjukkan hatiku, yang mengumpulkan harapan baikku, yang membersihkan rambut-rambutku (dosa) yang kotor, yang mengembalikan semua fitnah dariku, yang menyelesaikan segala urusan agamaku, yang memelihara ketika gaibku, yang mengangkat derajat ketika nampak-ku, yang membersihkan (kesalahan) amalan-amalanku, yang memutihkan wajahku, yang memberi ilham kepada keilmuanku, dan yang memelihara aku dari setiap kejahatan."

Usai berdoa, dapat dilanjutkan dengan berdzikir. Berikut adalah dzikir yang dianjurkan untuk menambah keutamaan sholat qobliyah Subuh ini:

1. Membaca Ya Hayyu Ya Qoyuum 40 Kali

يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ يَا بَدِيعَ السَّمَاوَاتِ والارضِ يَا ذَا الجلال والاكرام يا الله لا اله الا انْتَ أَسئلكَ أَنْ تُحْيِيَ قَلبِي بِنُورِ مَعْرِفَتِكَ يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Arab-latin: Yaa Ḥayyu Yaa Qayyūm, Yaa Badīʿassamāwāti wal-Arḍ, Yaa DhalJalāli wal-Ikrām, Yaa Allāhu laa ilāha illaa Anta, as'aluka antuḥyī qalbī binūri maʿrifatika Yaa Allāh Yaa Allāh Yaa Arḥamar-Rāḥimīn.

Artinya: "Wahai Yang Maha Hidup, wahai Yang Maha Berdiri Sendiri, wahai Pencipta langit dan bumi, wahai Pemilik keagungan dan kemuliaan, wahai Allah, tidak ada tuhan selain Engkau. Aku memohon kepada-Mu agar menerangi hatiku dengan cahaya pengetahuan-Mu. Ya Allah, Ya Allah, wahai Yang Maha Pengasih dari segala pengasih."