Sholat Qobliyah Subuh: Niat, Tata Cara, Doa, dan Dzikir Setelahnya

Duduk tahiyat saat sholat — Ilustrasi sholat qobliyah Subuh (Foto: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan)

Daftar Isi

Niat Sholat Qobliyah Subuh
Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh
Doa Setelah Sholat Qobliyah Subuh

3. Membaca Tasbih, Tahmid, dan Istighfar 100 Kali

Jakarta -

Sholat qobliyah Subuh, atau lebih dikenal dengan sholat Fajar, merupakan bagian dari 17 rakaat sholat sunnah rawatib.

Dikutip dari buku Pedoman Praktis Sholat Wajib dan Sunnah oleh Ahmad Muhaimin Azzet, sholat sunnah qobliyah Subuh dikerjakan dengan dua rakaat sebelum sholat Subuh. Sebelum sholat Subuh yang dimaksud di sini ketika sudah memasuki waktu subuh, tapi belum mengerjakan sholat Subuh.

Dalam buku Fikih Salat Sunnah karya Ali Mustafa Siregar dkk., sholat qobliyah Subuh memiliki beberapa sebutan lain sebagaimana dinukil dari kitab I'aanah ath-Thoolibiin Juz 1 Hal. 246. Yaitu sunnah Subuh, sunnah Fajar, sunnah barod, sunnah wustho, dan sunnah ghodat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sholat sunnah Fajar dan sholat sunnah qobliyah Subuh sebenarnya sama, hanya berbeda dalam penamaan.

Terkait sholat sunnah qobliyah Subuh, terdapat sebuah hadits shahih yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, di mana Rasulullah SAW bersabda:

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

Artinya: "Dua rakaat Fajar (sholat sunah qobliyah Subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR Muslim)

Dalam riwayat lain dikatakan,

لَمْ يَكُنْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى شَيْءٍ مِنْ النَّوَافِلِ أَشَدَّ مِنْهُ تَعَاهُدًا عَلَى رَكْعَتَيْ الْفَجْر

Artinya: "Nabi SAW tidak melakukan satu pun sholat sunnah yang dilakukan secara terus-menerus melebihi dua rakaat (sholat Fajar) Subuh." (HR Bukhari)

Agar sholat qobliyah Subuh sah dan sempurna, sebaiknya kita memahami bacaan niat dan tata cara pelaksanaannya terlebih dahulu. Berikut ini penjelasan lengkapnya!

Niat Sholat Qobliyah Subuh

Mengutip Panduan Lengkap Sholat Wajib dan Sunnah oleh M. Amat Asnawi, M.Pd., berikut ini bacaan niat sholat qobliyah Subuh:

اُصَلِّي سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً ِللهِ تَعَالَى

Arab-latin: Usholli sunnatash-shubhi rak'ataini qobliyatan lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat sholat sunnah qobliyah Subuh dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh

Menurut H. Sayuti dalam Tuntunan Sholat Rawatib, tata cara sholat qobliyah Subuh tidak jauh berbeda dengan sholat fardhu atau sholat sunnah lainnya. Secara umum, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Membaca niat sholat qobliyah Subuh.
Takbiratul ihram: Mengangkat kedua tangan sejajar telinga dan ucapkan "Allahu Akbar."
Membaca surat Al-Fatihah.
Setelah Al-Fatihah, bacalah surat pendek dari Al-Qur'an.
Rukuk.
Iktidal.
Sujud pertama.
Duduk di antara dua sujud: Duduk sambil berdoa, mohon ampunan.
Sujud kedua.
Bangkit untuk rakaat kedua: Berdiri tegak untuk memulai rakaat kedua.
Membaca surat Al-Fatihah kembali.
Membaca surat pendek yang berbeda dari rakaat pertama.
Rukuk.
Iktidal.
Sujud pertama rakaat kedua.
Tasyahud akhir dengan khusyuk.
Salam: Akhiri sholat dengan mengucapkan salam ke kanan dan kiri.

Membaca surat-surat tertentu saat sholat qobliyah Subuh dapat menambah keutamaan ibadah kita. Beberapa pilihan surat yang dianjurkan adalah Al-Baqarah ayat 136, Al-Kafirun, dan Al-Insyirah untuk rakaat pertama, serta Ali Imran ayat 64, Al-Ikhlas, dan Al-Fil untuk rakaat kedua.

Doa Setelah Sholat Qobliyah Subuh

Setelah menunaikan sholat qobliyah Subuh, sangat dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan doa kepada Allah SWT. Hal ini akan semakin melengkapi ibadah kita.

Mengutip buku Misteri Kedua Belah Tangan Dalam Sholat, Zikir, dan Doa karya Badruddin Hasyim Subky, berikut adalah bacaan doa yang dapat kita amalkan:

أَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِكَ تَهْدِي بِهَا قَلْبِي وَتَجْمَعُ بِهَا شَمْلِي وَتَكُم بِمَا شَعْنِي وَتَرُدُّ بِهَا الفَتَنُ عَنِّى وَتَصْلُحُ بِهَا دِيْنِي وَتَحْفَظُ بِمَا غَائِبِي وَتَرْفَعُ بِمَا شَاهِدِى وَتُزَكَّى بِهَا عَمَلِي وَتَبْيَضُ بِهَا وَجْهِي وَتُلْهِمُنِي هَارُشْدِي وَتُعْصِمُنِي بِهَا مِنْ كُلِّ سُوْءٍ

Arab-latin: Allahumma inni as-aluka rahmatan min 'indika tahdi biha qalbi watajma'u biha shamli watakumu bima sha'ni wataruddu biha al-fitan 'anni watuslihu biha dini watahfazu biha ghaibi watarfa'u biha shahidi watuzakkī biha 'amali watubayyidu biha wajhi watulhimuni haarushdi watu'shimuni biha mingkulli suu'in.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon rahmat dari sisi-Mu, yang dapat menunjukkan hatiku, yang mengumpulkan harapan baikku, yang membersihkan rambut-rambutku (dosa) yang kotor, yang mengembalikan semua fitnah dariku, yang menyelesaikan segala urusan agamaku, yang memelihara ketika gaibku, yang mengangkat derajat ketika nampak-ku, yang membersihkan (kesalahan) amalan-amalanku, yang memutihkan wajahku, yang memberi ilham kepada keilmuanku, dan yang memelihara aku dari setiap kejahatan."

Setelah selesai berdoa, dapat melakukan dzikir. Berikut adalah dzikir yang dianjurkan untuk menambah keutamaan sholat sunnah ini:

1. Membaca Ya Hayyu Ya Qoyuum 40 Kali

يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ يَا بَدِيعَ السَّمَاوَاتِ والارضِ يَا ذَا الجلال والاكرام يا الله لا اله الا انْتَ أَسئلكَ أَنْ تُحْيِيَ قَلبِي بِنُورِ مَعْرِفَتِكَ يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Arab-latin: Yaa Ḥayyu Yaa Qayyūm, Yaa Badīʿas-Samāwāti wal-Arḍ, Yaa DhalJalāli wal-Ikrām, Yaa Allāhu laa ilāha illaa Anta, as'aluka an tuḥyī qalbī binūri maʿrifatika Yaa Allāh Yaa Allāh Yaa Arḥamar-Rāḥimīn.

Artinya: "Wahai Yang Maha Hidup, wahai Yang Maha Berdiri Sendiri, wahai Pencipta langit dan bumi, wahai Pemilik keagungan dan kemuliaan, wahai Allah, tidak ada tuhan selain Engkau. Aku memohon kepada-Mu agar menerangi hatiku dengan cahaya pengetahuan-Mu. Ya Allah, Ya Allah, wahai Yang Maha Pengasih dari segala pengasih."