Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh Lengkap Niat dan Doanya

Sholat qobliyah Subuh adalah salah satu sholat sunnah yang memiliki keutamaan istimewa dalam Islam. Dikerjakan sebelum sholat fardhu Subuh, ibadah sunnah ini diyakini dapat menambah pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Sholat ini juga sering disebut sebagai sholat sunnah Subuh atau sholat sunnah Fajar. Dalam buku Fikih Sholat Sunah karya Ali Musthafa Siregar dkk terdapat hadits yang menyebut keutamaan sholat qobliyah Subuh. Rasulullah SAW bersabda, "Dua rakaat sholat sunnah Fajar (qobliyah Subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR Muslim)

Selain itu, sholat sunnah ini juga menjadi penanda bagi mereka yang bertobat dan konsisten memelihara amalan sholat. Dalam hadits lainnya, Rasulullah SAW bersabda, "Hanya orang yang banyak tobatlah yang memelihara dua rakaat sholat sunnah Fajar (qobliyah Subuh)." (HR al-Baihaqi)

Sholat qobliyah Subuh kemudian menjadi ibadah tambahan yang dilakukan muslim.

Bacaan Niat Sholat Qobliyah Subuh

Niat adalah bagian penting dalam setiap ibadah, termasuk sholat qobliyah Subuh. Berikut bacaan niat sholat qobliyah Subuh.

اُصَلِّي سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً ِللهِ تَعَالَى

Arab latin: Usholli sunnatash shubhi rak'ataini qobliyatan lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat sholat sunnah qobliyah Subuh dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh

Menurut buku Tuntunan Sholat Rawatib karya H. Sayuti, tata cara melaksanakan sholat qobliyah Subuh pada dasarnya mirip dengan sholat fardhu atau sholat sunnah lainnya. Berikut adalah tata cara sholat qobliyah Subuh lengkap sebagaimana diuraikan dalam buku tersebut:

1. Niat: Awali sholat dengan niat untuk menjalankan sholat qobliyah Subuh.
2. Takbiratul ihram: Angkat kedua tangan sejajar dengan telinga sambil mengucapkan "Allahu Akbar."
3. Bacaan Al-Fatihah: Setelah takbir, bacalah surah Al-Fatihah dengan penuh penghayatan.
4. Membaca surah pendek: Setelah Al-Fatihah, lanjutkan dengan membaca salah satu surah pendek dari Al-Qur'an.
5. Ruku': Setelah selesai membaca surah pendek, lakukan ruku' dengan membungkukkan badan hingga tangan menyentuh lutut.
6. I'tidal: Berdirilah tegak kembali setelah ruku' sebagai tanda kembalinya posisi berdiri untuk melanjutkan sholat.
7. Sujud pertama: Turunkan badan ke posisi sujud dengan menempelkan dahi dan kedua telapak tangan di lantai sambil mengucapkan bacaan sujud.
8. Duduk di antara dua sujud: Bangkit dari sujud untuk duduk sejenak sambil memohon ampunan Allah SWT.
9. Sujud kedua: Lakukan sujud kembali dengan posisi yang sama seperti sujud pertama.
10. Berdiri untuk rakaat kedua: Kembali berdiri untuk melanjutkan rakaat kedua dengan membaca Al-Fatihah.
11. Bacaan Al-Fatihah rakaat kedua: Bacalah kembali surah Al-Fatihah dengan pada rakaat kedua.
12. Membaca surah pendek: Seperti pada rakaat pertama, bacalah surah pendek setelah surah Al-Fatihah.
13. Ruku' rakaat kedua: Setelah membaca surah pendek, ulangi gerakan ruku' seperti pada rakaat pertama.
14. I'tidal: Berdirilah tegak kembali setelah ruku'.
15. Sujud di rakaat kedua: Lakukan sujud pertama dan kedua di rakaat kedua seperti pada rakaat pertama.
16. Duduk di antara dua sujud kedua: Bangkit dari sujud untuk duduk sejenak sambil memohon ampunan Allah SWT.
17. Tasyahud akhir: Setelah sujud, duduklah untuk membaca tasyahud akhir dengan penuh ketenangan.
18. Salam: Akhiri sholat dengan mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri sebagai tanda berakhirnya sholat.
19. Doa: Membaca doa setelah melaksanakan sholat qobliyah Subuh.

Berikut ini adalah surah-surah yang direkomendasikan untuk dibaca setelah surah Al-Fatihah .

Untuk rakaat pertama dalam sholat qobliyah Subuh, dianjurkan membaca:

1. Surah Al-Baqarah ayat 136

2. Surah Al-Kafirun

3. Surah Al-Insyirah

Sedangkan untuk rakaat kedua dalam sholat qobliyah Subuh, dianjurkan membaca:

1. Surah Ali-'Imran ayat 64

2. Surah Al-Ikhlas

3. Surah Al-Fil

Bacaan Doa dan Amalan Sunnah setelah Sholat Qobliyah Subuh

Setelah menunaikan sholat qobliyah Subuh, umat Islam dianjurkan untuk melanjutkan ibadah dengan memperbanyak doa. Berikut ini adalah beberapa doa dan amalan yang dianjurkan seperti yang disebutkan dalam buku Misteri Kedua Belah Tangan Dalam Sholat, Zikir, dan Doa karya Badruddin Hasyim Subky.

أَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِكَ تَهْدِي بِهَا قَلْبِي وَتَجْمَعُ بِهَا شَمْلِي وَتَكُم بِمَا شَعْنِي وَتَرُدُّ بِهَا الفَتَنُ عَنِّى وَتَصْلُحُ بِهَا دِيْنِي وَتَحْفَظُ بِمَا غَائِبِي وَتَرْفَعُ بِهَا شَاهِدِى وَتُزَكَّى بِهَا عَمَلِي وَتَبْيَضُ بِهَا وَجْهِي وَتُلْهِمُنِي هَارُشْدِي وَتُعْصِمُنِي بِهَا مِنْ كُلِّ سُوْءٍ

Arab latin: Allahumma inni as-aluka rahmatan min 'indika tahdi biha qalbi wa tajma'u biha shamli wa takumu bima sha'ni wa taruddu biha al-fitan 'anni wa tuslihu biha dini wa tahfazu biha ghaibi wa tarfa'u biha shahidi wa tuzakkī biha 'amali wa tubayyidu biha wajhi wa tulhimuni ha rushdi wa tu'shimuni biha min kulli suu'in.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon rahmat dari sisi-Mu, yang dapat menunjukkan hatiku, yang mengumpulkan harapan baikku, yang membersihkan rambut-rambutku (dosa) yang kotor, yang mengembalikan semua fitnah dariku, yang menyelesaikan segala urusan agamaku, yang memelihara ketika gaibku, yang mengangkat derajat ketika nampak-ku, yang membersihkan (kesalahan) amalan-amalan-ku, yang memutihkan wajahku, yang memberi ilham kepada keilmuanku, dan yang memelihara aku dari setiap kejahatan."

Setelah selesai rentetan sholat qobliyah Subuh hingga bagian doa, dianjurkan untuk berbaring sejenak dengan posisi miring ke sisi kanan, sebagaimana yang diajarkan dalam hadits.

Sunnah ini memiliki hikmah mendalam, yaitu agar kita diingatkan akan kondisi di alam kubur, mendorong kita untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin dengan beramal saleh. Rasulullah SAW bersabda,

"Apabila salah seorang di antara kamu telah melaksanakan sholat sunah fajar, maka hendaklah ia berbaring pada pinggang kanannya." (HR Abu Dawud dan at-Tirmidzi)

Selain itu, terdapat doa khusus yang dapat dibaca saat berbaring, sebagai berikut:

رَبِّ اللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرِيلَ وَمِيكَائِيلَ وَإِسْرَافِيلَ وَمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجِرْنِي مِنَ النَّارِ

Arab latin: Rabbi Allahumma rabba Jibril wa Mikail wa Israfil wa Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam ajirni minan naar.

Artinya: "Ya Allah, Tuhan Jibril, Mikail, Israfil, dan Muhammad SAW, jauhkanlah aku dari api neraka."

Video: Masih Ada Sisa Waktu, Ini Puasa Sunnah Menyambut Idul Adha!

Video: Masih Ada Sisa Waktu, Ini Puasa Sunnah Menyambut Idul Adha!