Ini Bentuk-bentuk Perbuatan Maksiat dan Dalilnya, Yuk Hindari!

Ini Bentuk-bentuk Perbuatan Maksiat dan Dalilnya, Yuk Hindari!

Devi Setya - detikHikmah
Selasa, 22 Okt 2024 18:31 WIB
Ilustrasi Muslim
Ilustrasi Foto: Getty Images/towfiqu ahamed
Jakarta -

Maksiat merupakan salah satu perbuatan dosa yang mendatangkan murka Allah SWT. Kenali bentuk maksiat yang sudah dijelaskan dalam beberapa dalil Al-Qur'an dan hadits.

Maksiat dapat mendatangkan kerugian. Oleh karena itu, setiap muslim wajib menghindarinya.

Dalam Musnad Imam Ahmad, Ummu Salamah bercerita, "Aku mendengar Nabi SAW bersabda, "Bila maksiat sudah merajalela sedemikian rupa pada umatku, niscaya Allah mendatangkan siksa-Nya secara merata,' Aku bertanya, 'Wahai Rasulullah SAW tidakkah di tengah-tengah mereka itu ada orang-orang saleh?' Beliau menjawab, 'Ya, ada.' 'Kalau begitu, bagaimana mereka diperlakukan?' tanyaku lagi. Beliau menjawab, 'Mereka pun terkena bencana yang menimpa orang-orang, tetapi kemudian mereka mendapat ampunan dan rida Allah SWT.'"

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bentuk-bentuk Maksiat

Mengutip buku Upgrade! Belajar Tanpa Tapi Berakhlak Mulia Tanpa Henti oleh Tariman Ajabadeg, disebutkan beberapa bentuk maksiat yang bisa merusak keimanan dan juga akhlak seorang muslim.

Berikut beberapa bentuk maksiat yang harus ditinggalkan:

ADVERTISEMENT

1. Tujuh macam yang membinasakan, yaitu
- Berbuat syirik
- Melakukan sihir
- Membunuh jiwa yang diharamkan Allah SWT
- Memakan riba
- Memakan harta anak yatim
- Lari dari medan perang
- Menuduh perempuan suci berzina

2. Durhaka terhadap orang tua
3. Memutuskan hubungan silaturahmi
4. Menjadi saksi palsu
5. Mengucapkan sumpah dusta
6. Mengganggu/menyakiti tetangga
7. Berbuat zalim terhadap sesama manusia
8. Minum khamr
9. Berjudi
10. Ghibah
11. Mengadu domba

Dalil Tentang Maksiat

Dalam kumpulan hadits mursal dari al Hasan, Nabi SAW bersabda, "Umat ini senantiasa berada dalam perlindungan dan pertolongan Allah selama para pembaca Al-Quran tidak mendatangi para penguasa, orang-orang salehnya tidak memandang baik orang-orang durhaka, dan orang-orang sebaiknya tidak menghina orang-orang jahat. Jika melakukan itu, Allah mencabut perlindungan-Nya dan menjadikan mereka di bawah kekuasaan orang-orang zalim yang memberi mereka siksaan yang sangat buruk, lalu Allah menimpakan kemiskinan dan kesulitan kepada mereka."

Ali ibn al-Ja'd meriwayatkan dari Syu'bah ibn 'Amr ibn Murrah, dari al-Bukhari, Rasulullah SAW bersabda, "Manusia tidak akan binasa sebelum mereka banyak melakukan dosa."

Perbuatan maksiat akan mendatangkan dosa, berikut beberapa dalil tentang maksiat yang dikutip dari buku Kiat Membersihkan Hati dari Kotoran dan Maksiat oleh Ibn Qayyim al-Jauziah:

1. Hadits Menggunjing dan Fitnah

Anas RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Saat mikraj, aku melewati sekelompok orang yang memiliki kuku dari tembaga. Mereka mencakar-cakar wajah dan dada mereka. "Siapa mereka, wahai Jibril? tanyaku. Jibril menjawab, "Mereka adalah orang-orang yang memakan daging (menggunjing orang lain) dan menjatuhkan kehormatan (memfitnah) orang lain." (HR Ahmad)

2. Hadits Maksiat pada Agama

Abu Hurairah RA meriwayatkan hadits, "Pada akhir zaman akan muncul kaum yang mengejar dunia dengan mengorbankan agama. Mereka memakai kulit unta yang halus dan lisan mereka lebih manis daripada gula, tetapi hati mereka seperti serigala. Allah SWT berfirman, "Apakah kalian tertipu dengan penundaan-Ku atau kalian berani kepada-Ku? Aku bersumpah dengan diri-Ku, Aku akan mengirimkan ujian kepada mereka. Ujian itu membuat orang sabar pun heran atasnya." (HR Tirmidzi)

3. Hadits Zina dan Riba

Dari Sammak ibn Harb dari Abd al Rahman ibn Abdullah ibn Mas'ud dari ayahnya yang berkata, "Jika zina dan riba sudah merajalela sedemikian rupa di sebuah negeri, Allah mengizinkan kehancurannya."

4. Hadits Memutus Silaturahmi

Dalam kumpulan hadits mursal al-Hasan disebutkan, "Bila manusia memperlihatkan ilmu tapi meninggalkan amal, saling mencinta dengan lisan tapi hati saling membenci dan saling memutuskan silaturahmi, ketika itulah Allah SWT melaknat mereka sehingga mereka menjadi tuli dan buta."

5. Hadits Perbuatan Maksiat

Abdullah ibn Umar bin Khattab yang bertutur, "Aku adalah orang kesepuluh dari sepuluh orang yang hijrah pada masa Rasulullah SAW. Beliau kemudian mendatangi kami seraya bersabda, "Wahai kaum muhajirin, ada lima hal yang aku berlindung kepada Allah agar kalian tidak menemuinya: (1) Jika perbuatan dosa merajalela di suatu kaum hingga mereka melakukannya secara terbuka, mereka pasti diberi wabah dan penyakit yang tidak perah ada sebelumnya. (2) Jika suatu kaum mengurangi takaran dan timbangan, mereka pasti diberi kritis, kesulitan dan penguasa yang zalim; (3) Jika suatu kaum menahan zakat harta mereka, Allah pasti menahan hujan dari langit. Kalau bukan karena binatang, hujan tidak akan turun; (4) Jika suatu kaum mengingkari janji, Allah pasti beri mereka musuh dari golongan lain yang mengambil harta mereka; (5) Jika para imam mereka meninggalkan apa yang Allah turunkan dalam kitab suci-Nya, Allah pasti hadirkan penderitaan di tengah-tengah mereka." (HR Ibnu Majah)




(dvs/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads