Bacaan Dua Kalimat Syahadat: Arab, Latin, Arti dan Maknanya

Bacaan Dua Kalimat Syahadat: Arab, Latin, Arti dan Maknanya

Amelia Ghany Safitri - detikHikmah
Kamis, 17 Okt 2024 17:45 WIB
Memasuki 10 hari terakhir bulan suci ramadan, banyak orang berlomba-lomba mengejar pahala. Salah satunya kala ia menyambut Nuzulul Quran. Inilah potretnya. 

Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya Al-Quran dalam menyempurnakan ajaran Islam sebagai petunjuk umat manusia. Momen ini diperingati saat memasuki hari ke -17 Bulan Suci Ramadan.
Ilustrasi mengucapkan bacaan dua kalimat syahadat. Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Dua kalimat syahadat berisi syahadat tauhid dan syahadat rasul. Kalimat ini biasa dibaca orang yang akan masuk Islam.

Syahadat adalah rukun Islam yang pertama. Dalam buku Dinul Islam karya Latif Ustman disebutkan bahwa syahadat merupakan sebuah ikrar, pengakuan, dan kesaksian. Berikut bacaan lengkap dua kalimat syahadat beserta makna dari kedua bacaannya.

Bacaan Dua Kalimat Syahadat: Arab, Latin, dan Artinya

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arab-latin: Asyhadu alla ilaha illallah(u), Wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah(i).

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah."

ADVERTISEMENT

Makna yang Terkandung dalam Bacaan Dua Kalimat Syahadat

Setelah mengetahui bacaan dua kalimat syahadat, dianjurkan bagi seorang muslim untuk memahami makna dari dua bacaan kalimat syahadat tersebut. Mengutip Buku Pintar Muslim dan Muslimah karya Rina Ulfatul Hasanah, berikut penjelasan selengkapnya mengenai makna yang terkandung dalam dua kalimat syahadat.

1. Makna Syahadat La Ilaaha Illallah

Di antara bacaan dua kalimat syahadat, kalimat syahadat pertama "laa ilaaha illallah" terdiri dari dua bagian, yaitu "laa ilaaha" yang mengandung arti tiada ilah, dan "illallah" yang berarti selain Allah SWT.

Kata "laa" dalam kalimat "laa ilaaha illallah" berfungsi sebagai huruf nafi (penghilangan), yang menghilangkan segala jenis Tuhan atau ilah. Sementara itu, kata "illa" pada kalimat "illallah" merupakan huruf istisna (pengecualian), yang mengecualikan Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan di antara segala bentuk Tuhan yang dihilangkan.

Dengan demikian, makna kalimat "laa ilaha" adalah menghilangkan dan meniadakan seluruh jenis dan bentuk Tuhan sebagai sesembahan. Sedangkan "illallah" menetapkan dan mengokohkan Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan yang benar-benar hak dan patut disembah.

Kata "ilah" dalam bahasa Arab berasal dari "alaha," yang berarti tenteram, lindungan, cinta, dan sembahan.

2. Makna Syahadat Muhammadar Rasulullah

Dalam bacaan dua kalimat syahadat, pada kalimat syahadat kedua "Muhammadan Rasuulullaah" memiliki makna bersaksi dan mengakui serta menetapkan di dalam hati bahwasannya Nabi Muhammad SAW adalah hamba Allah SWT yang telah diutus dan dijadikan Rasul Allah SWT untuk memberi petunjuk kepada umat manusia.

Sebagai seorang muslim yang teguh, diwajibkan untuk menaati perintah Rasulullah SAW, membenarkan ucapan dan perbuatannya, serta menjadikan beliau sebagai teladan dalam menjalani kehidupan.

Seorang muslim juga diharapkan untuk mengikuti ajaran Rasulullah SAW dengan penuh rasa tunduk dan patuh dalam beribadah kepada Allah SWT.

Bacaan kalimat syahadat kedua ini melengkapi kalimat syahadat pertama sebagai wujud nyata persaksian tentang keesaan Allah SWT, serta mengakui bahwa Allah SWT mengutus hamba-Nya, Nabi Muhammad SAW, sebagai sosok pemberi petunjuk yang benar dalam melaksanakan ibadah kepada-Nya.




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads